19.

3.5K 586 147
                                    

HALOO ADA YANG UDAH KANGEN?😂 MAAFIN CARROT BARU NONGGOL YA. PERTAMA CARROT MAU MINTA MAAF KALAU ALURNYA KEMARIN MUNCULIN SI AERA. TAPI CARROT JANJI INI BAKALAN HAPPY ENDING KOK🙄

Maafkan kalau ada typo.

.........




" Katakan sekarang kau ingin aku bagaimana? " tanyaku pada Yeonjun yang menghalangiku memasukkan beberapa pakaian kedalam koper yang sudah kuletakkan diatas ranjangku.

" Tolong mengertilah " katanya sambil mencoba menggenggam tanganku.

" Aku lelah. Terlalu banyak yang kau tutupi dariku Hyung. Apalagi yang harus kukatakan? Kau ingin mengatakan aku menerima jalang dan anak kalian itu? " kataku sedikit lantang.

" Soobin tolong jaga bicaramu, Aera bisa mendengar apa yang kau katakan tentangnya " 

Miris.

Bahkan Yeonjun lebih menjaga perasaan Aera jika aku mengatainya seperti ini.

" Tolong ini semua tidak seperti itu. Aku akan menjelaskan semuanya "

" Kau urus saja calon anakmu "

" Soobin.. kumohon "

" Hyung katakan sekarang, kau memilih aku tetap tinggal dan mengerti semuanya kau bilang? Usir Aera aku tidak ingin melihatnya! "

Aku mengatakan itu pada Yeonjun, aku ingin tau apa yang akan menjadi pilihannya. Jujur saja aku tidak ingin menerima alasan apapun mengenai kandungan Aera, aku sudah mendengarkannya tadi kalau itu adalah anak Yeonjun. Aku tidak ingin mereka membohongiku lagi, aku muak dengan ini.

" Tolong biarkan Aera tetap disini "


Ingin rasanya aku berteriak saat Yeonjun mengatakan itu sambil memohon berlutut padaku. Hatiku perih melihat suamiku memohon demi orang lain dihadapanku. Apa lagi ini sekarang?

" Dan tolong jangan pergi lagi "

Lihatnya Yeonjun bahkan tidak memilih satupun dari apa yang kukatakan. Lalu untuk apa lagi aku bertahan disini? Sungguh sangat jelas aku menanyakan padanya apakah dia menginginkan seoranga anak apa tidak. Aku masih ingat Yeonjun mengatakan tidak menginginkan seorang anak karena aku tidak dikaruniai rahim ditubuhku, lalu nyatanya suamiku membawa Yeoja yang sedang mengandung anaknya.

Sekejam inikah takdir kembali mempermainkanku? Tidakkah cukup hanya satu kali membuatku seperti ini? Apakah takdir belum cukup memisahkanku dengan Yeonjun sekali saja? Tidak bisakah takdir lebih lama lagi membiarkan ku bahagia dengan Yeonjun? Bahkan aku ingin selamanya bahagia bersamanya.


Sudah kuputuskan untuk tidak tinggal diam lagi dirumah itu, jika Yeonjun tidak bisa memilih satu diantara kami seperti ini. Kurasa lebih baik aku saja yang pergi agar Yeonjun tidak perlu memilih lagi, Yeoja itu sedang menggandung anak.

" Soobin kumohon bersabarlah sedikit lebih lama. Aku..aku tidak seperti ini "

" Aku tidak bisa bersabar lagi Hyung. Ku pikir jika aku yang melakuan hal yang kau lakukan, kurasa kau tidak bisa memaakanku. Aku tidak bisa memaafkanmu "

" Ku mo.. "

" Berhenti disana! "

Potongku saat Yeonjun ingin mendekatiku lagi.

" Soobin..tolong mengertilah " Kata Yeoja itu menghampiri kami.

Sungguh aku sangat tidak ingin melihat wajahnya setelah mengetahui ini semua. Tidak bisakah Yeoja ini mencari Namja yang belum menikah saja? Mengapa harus hadir diantara aku dan Yeonjun?

Dear My Yeonjun || Yeonbin  [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang