11.

6.4K 994 168
                                    

Mau blg kemarin udah ngetik part ini dilaptop. Terus jariku tuh nekan BACKSPACE dan terhapus. DEFENISI SAKIT GAK BERDARAH. Makanya Carrot minta maaf kalau ada typo.

Terus dibagian ini Carrot sendiri sampai melow nulisnya gak tau deh kalau kalian gimana.

Sekali lagi ngingatin jangan lupa VOMENTnya ya.. kemarin di part Doyoon komentnya dikit banget, Dasar ya kalian BUCINnya YEONBIN





..........................................








" Soobin kau baik baik saja? " Doyoon menghampiriku membuatku tersadar dari lamunanku sedari tadi.

" Ini lebih sakit daripada biasanya " kataku seperti seorang anak kecil yang sedang mengadu pada Hyungnya sambil menunjukkan bagian mana yang sakit.

" Tenanglah kami sudah menemukan pendonor lain, Seokjin sedang memeriksanya. Kau tidak perlu mengkhawatirkan ini ya " lagi lagi Doyoon menenangkanku.

" Doyoon-ah, maaf soal kemarin aku membuatmu harus berbohong " kataku tidak enak hati.

" Yeonjun hampir saja membunuhku saat aku mengatakan akan menikahimu " balas Doyoon sambil tertawa.

" Kurasa kau harus berhati hati diluar sana " ejekku padanya.


Ya Doyoon hanya berbohong dengan mengatakan hal itu. Tapi kurasa Yeonjun sangat menanggapinya dengan serius, bahkan aku tidak tega dengan wajahnya yang sendu seperti yang kulihat hari itu. Tapi tidak ada yang bisa kulakukan kecuali itu, itu pilihanku walaupun mungkin Yeonjun akan terluka.





" Kau belum memakan ini? " tanya Doyoon sambil menyodorkan semangkuk bubur padaku.

" Ah aku tidak menyukainya " katakan langsung.

" Aku tidak menanya kau menyukai bubur ini atau tidak "



Aku hanya pasrah saat Doyoon mulai menyendoki bubur itu dan mulai menyuapiku lagi.


" Buka mulutmu "



Aku menerimanya suapan yang diberikan Doyoon, ah lagi lagi aku ingin Yeonjun yang melakukan ini padaku.


" Soobin..bolehkah aku meminta sesuatu darimu? " kata Doyoon lagi masih dengan sendok ditangannya.


" Apa? katakanlah aku akan meminta uang yang banyak pada Seokjin Hyung jika kau ingin kubelikan sesuatu "

" Waktumu " kata Doyoon memotong ucapanku.

Aku mengernyitkan keningku karena binggung dengan apa yang dimaksud olehnya.

" Aku ingin bersamamu satu hari setelah kau sembuh dari transplantasi ginjalmu kali ini. Bolehkan aku meminta itu? "

Sedikit jeda disana hingga aku memperhatikan Doyoon yang tiba tiba aura nya berubah menjadi sendu.

" Tentu Doyoon-ah , lagian kau dan Seokjin Hyung akan mengeoperasiku jadi aku akan membayarmu dengan sehari bersamaku kan ?  " balasku yang akhirnya membuat Doyoon tertawa.

Lalu aku dan Doyoon saling menyatukan kedua jari kelingking kami tanda sebuah janji sudah kami sepakati. Aku benar  benar beruntung memiliki seorang teman seperti Doyoon dimasa sekarang.


" Sekarang kau beristirahatlah, besok pagi kau akan melakukan tes darah lagi " kata Doyyon setelah selesai menyulangiku.

Membantuku berbaring dan menyelimutiku.

" Doyoon-ah " kataku sambil menarik tangannya.

" Kau menggodaku "  balasnya.

" Terimakasih karena sudah menjadi temanku "

Dear My Yeonjun || Yeonbin  [ ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang