Stockholm Syndrom [HYUNJEONG]

13

Jum'at, 10.30AM

Seminggu kemudian

Hari ini hari terakhir para siswa kelas akhir melaksanakan ujian kelulusannya. Setelah bel pulang tadi, semua anak-anak yang baru menyelesaikan ujian langsung memekik riang. Mereka keluar dari gerbang sekolah dengan wajah berbinar.

Begitu juga dengan seorang siswa manis berambut coklat gelap yang saat ini duduk di bangku koridor  sekolah sambil sesekali tersenyum menatap ponselnya.

Kak Jin

|Gue di depan gerbang

Iya aku keluar|

Dengan cepat Jeongin berjalan ke gerbang sekolahnya, bibirnya tertarik ke atas membentuk senyuman saat melihat mobil hitam yang terparkir di depan gerbang. Jeongin masuk ke dalam mobil dan disambut dengan Hyunjin yang menggunakan pakaian kasual nya. Ripped jeans di padu dengan kaus hitam dan jaket denim. Jangan lupakan topi hitam kesayangan Hyunjin yang selalu bertengger dikepalanya.

Lelaki manis itu mengerutkan dahinya bingung. Tumben Hyunjin serapih ini saat menjemputnya. Biasanya hanya memakai kaus dan celana pendek.

"Mau kemana kak? Tumben rapih."

Hyunjin menyalakan mobilnya dan menoleh ke arah Jeongin yang masih menatapnya.

"Ngajak lo jalan,"

Yang lebih muda terpaku sesaat melihat Hyunjin yang tersenyum kepadanya.

"Ya itung-itung perayaan lo selesai ujian sih."

"Tapi kan aku masih pake seragam."

Hyunjin merogoh paper bag di jok belakang mobilnya dan memberikannya pada Jeongin. Dibukanya paper bag itu yang ternyata isinya sebuah hoodie berwarna biru putih.

"Tadi gue beli karena suka modelnya, tapi pas gue coba, gue nggak suka warnanya. Buat lo aja."

Padahal Hyunjin sengaja membelikannya untuk Jeongin. Tadi dirinya mampir ke toko pakaian dan menemukan hoodie itu yang menurutnya cocok untuk Jeongin. Dasar.

"Jadi aku pake nih?"

"Liatin aja Jeong, sampe bajunya nempel di badan lo."

Jeongin menunjukan cengirannya saat Hyunjin menanggapinya dengan wajah kesal. Mobil Hyunjin berhenti di depan sebuah ruko kosong, membiarkan Jeongin mengganti bajunya sedangkan dirinya menunggu diluar.

Lima menit menunggu, akhirnya Jeongin membuka jendela mobil dan memberitahu kalau dia sudah selesai. Hyunjin masuk ke mobil lalu tertegun sesaat melihat Jeongin yang tenggelam di dalam hoodienya yang kebesaran. Kenapa sangat menggemaskan?!

"Kita mau kemana kak?"

Pertanyaan Jeongin membuyarkan lamunan Hyunjin. Dirinya langsung membuang pandangan kearah depan lalu menyalakan mesin mobilnya.

"Lo maunya kemana?"

Hyunjin melirik sekilas ke arah lelaki manis disampingnya yang saat ini memasang wajah berpikirnya.

"Timezone!"

Dengan semangat yang lebih kecil menyebutkan keinginannya yang di setujui oleh Hyunjin. Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di salah satu Mall. Mobil hitam Hyunjin terparkir sempurna di halaman parkir Mall tersebut.