"Yes." [Uchiha Shisui x Reader] | A Songfic

1.6K 120 10
                                    

Sebelumnya, kalau ada kata yang berbentuk gini : [a/b], pilih salah satu dari dua pilihan itu yaa

Multimedianya boleh diplay pas Shisui pov 😘



[yn] POV

Aku sedang mengeringkan peralatan makan saat terdengar suara ketukan dari pintu depan. Ibu mengisyaratkan adikku yang sedang diam untuk membukakan pintu.

"Selamat malam," ucap sebuah suara yang familiar.

Setelah menyelesaikan pekerjaanku, aku segera mengeringkan tangan dan mengintip melalui rak yang memisahkan ruang tamu dan ruang makan. Shisui sedang duduk disana dan berbincang dengan adikku.

"Buatkan minuman untuk Shisui, [yn]." Ibu mengambil cangkir. Aku membantunya menyiapkan minuman dan makanan ringan.

"Dia ingin bicara dengan Ayah.." ucap [brother's name/bn].

Ibu tersenyum kecil, "Kalau begitu, panggil ayahmu."

"Ada apa?" Ayah yang baru keluar dari kamar mandi menatap kami bingung.

Ibu mengambil handuk di tangan Ayah dan mendorongnya ke arah ruang tamu sambil tertawa kecil.

"Oh, Shisui? Ada perlu apa?" sapa Ayah begitu melihat orang yang sedang duduk di kursi ruang tamu.

"Em... begini, Yah..." aku mendengar Shisui yang sedikit terbata-bata. Aneh, padahal biasanya dia penuh percaya diri.

Shisui POV

Aku menyusun kalimat yang akan kuucapkan. Tapi begitu kalimat pertama keluar dari mulutku, aku langsung mengutuk diriku sendiri yang terbata-bata.

Sir, I'm a bit nervous
'Bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time

Saat aku hendak mengatakan kalimat selanjutnya, [yn] keluar dari dapur dengan membawa nampan. Dia meletakkan cangkir di depanku dan menatapku penuh tanya. Aku hanya memberinya senyum yang dipaksakan. Setelah [yn] kembali ke dalam, aku mengembuskan napas lega.

"Kurasa sebaiknya kau minum dulu, Shisui. Baru kita bicara." ayah [yn] mengangkat cangkirnya.

Aku juga mengambil cangkir di hadapanku dan menyesap teh di dalamnya. Rasanya sangat khas buatan [yn]. Setelah meletakkan cangkirku, aku menarik napas.

"Ehm, begini Paman. Aku sudah kenal [yn] sejak kami masih kecil. Kami sering main bersama, ada di kelas yang sama, bahkan kami pun satu tim sejak genin. Yang kutahu, [yn] seorang gadis yang [ceria/tenang], [penuh semangat/penyabar], dan [penuh rasa ingin tahu/tegas]. Dia selalu membantu orang lain, selalu ada sebagai teman dan sahabat yang baik. Aku tidak pernah bertemu orang seunik [yn], dan aku tahu tidak ada yang bisa menandinginya."

See in this box is a ring for your oldest
She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Very soon I'm hoping that I...

"Paman selalu menemani [yn], berada di sampingnya hingga sekarang [yn] menjadi perempuan yang hebat. Paman dan Bibi membesarkannya, menjadikan dia orang yang peduli, hangat, dan tangguh. Aku tahu Paman dan [bn] selalu melindungi dan menjaganya, memastikan tidak ada yang menyakiti [yn]."

Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me 'till the day that I die, yeah

Naruto: Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang