Speculation [Uchiha Itachi x Anbu! Reader]

1.4K 88 9
                                    

[yn] POV

"Sepertinya kau terlihat senang dengan misi tadi, [yn]."

Aku tertawa kecil, "Tentu, rasanya aku berhasil meningkatkan kemampuanku sedikit demi sedikit."

"Analisa keadaan yang kau lakukan dan rencanamu berjalan dengan baik. Kau berhasil menyesuaikannya dengan kemampuan setiap orang dan menjadi keuntungan bagi pihak kita. Kakashi-senpai juga terlihat puas." Itachi menepuk puncak kepalaku.

"Entahlah," aku mengangkat bahu. "Dia terlihat sama saja. Acuh tak acuh."

"Kau bercanda?" Itachi mendorong dahiku pelan. "Justru dia baik padamu tahu."

"Oh ya? Rasanya sama saja."

"Yah, mungkin karena kau satu-satunya perempuan di tim kita. Dia merasa bertanggung jawab menjagamu sebagai kapten."

Aku tersenyum kecut. "Atau mungkin karena aku tidak sekuat kau dan Tenzo."

"Hah..." Itachi memutar bola matanya. "Berapa kali harus kubilang kalau kau kuat dengan caramu sendiri? Akhir-akhir ini kau selalu berpikir negatif, [yn]. Ayolah, [yn] yang kutahu selalu memiliki energi positif dan tidak meragukan dirinya sendiri."

"..." aku tidak menjawab, hanya merenungi kalimatnya.

Itachi melirik ke arahku, tapi tidak mengatakan apa-apa lagi. Selama sisa perjalanan, kami hanya diam dan tenggelam dalam pikiran masing-masing.

"Nah, sudah sampai."

Ucapan Itachi membuatku kembali ke kenyataan, kami sudah berada di depan rumahku.

"Lebih baik kau cepat masuk dan segera beristirahat." Itachi mendorong punggungku pelan.

"Terima kasih sudah mengantarku, Itachi! Hati-hati di jalan!"

"Tentu!" Itachi berjalan menuju rumahnya, membelakangiku.

Aku membuka pintu depan rumah, memperlihatkan ruang tamu yang gelap. Tapi masih ada cahaya dari arah ruang keluarga.

"Oh iya, [yn]!" panggil Itachi tiba-tiba.

Aku menoleh. Itachi sudah menghadapku dan mengatakan, "Selalu berpikir positif, ya."

Tersenyum, aku mengangkat ibu jari tangan kanan. Itachi juga melakukan hal yang sama, tangan kirinya berada di saku celana. Lalu dia berbalik dan kembali berjalan pulang.

Third Person POV

[yn] menonton Itachi yang sedang berlatih sendirian sambil mengibas-ngibaskan tangannya, mengusir panas. Topeng Anbu-nya tergeletak di samping, begitu juga dengan rompi abu-abu dan sarung tangannya. Dia hanya mengenakan kaus hitam tanpa lengan.

"Hari ini bisa jadi hari yang terpanas di bulan Agustus. Padahal sekarang sudah sore." keluh Tenzo. Dia juga sudah melepas rompi Anbu-nya.

"Kau benar." ucap [yn]. "Dan si Uchiha itu terus berlatih sejak tadi. Apa dia tidak kepanasan?"

"Kalau kau khawatir padanya, sana beri dia minum. Dan gunakan elemen anginmu biar dia tidak kepanasan." Kakashi tiba-tiba berbicara.

"Ha? Apa sih, Kakashi-senpai?" sahut [yn].

Kakashi tidak mengindahkan pertanyaan [yn]. "Aku mau tidur. Jangan ganggu aku."

"Eh? Bukankah kau akan mentraktir kami?" tanya Tenzo.

Tidak ada jawaban dari Kakashi. Dia bersandar pada batang pohon dengan tangan terlipat di depan dada dan mata terpejam.

"Serius dia tidur secepat itu?" gumam [yn] lebih pada dirinya sendiri.

Naruto: Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang