09.Mencari Raina (2)

62 11 5
                                    

"Kak, kita cari Raina kemana lagi? Ini udah hampir sore kita keliling-keliling tapi nggak ketemu juga. Di negara segede ini nggak bakal cukup juga 1 hari kak," keluh Jeslin yang bingung dimana lagi dia dan Ali mencari Raina di negara yang besar ini.

Belum lagi mereka mencari Raina dengan mengandalkan aplikasi google maps melalui smartphone, karena mereka baru pertama kali di negara ini dan belum tahu tempat-tempat mana yang sekiranya bisa mereka datangi untuk mencari Raina, dan itu bukanlah hal yang mudah.

"Iya saya tahu, tapi setidaknya kita berusaha. Kalaupun hari ini kita belum bertemu Raina, kita lanjutkan besok. Jam 5 kita pulang, kita lanjut besok. Makasih ya jes kamu sudah mau bantu saya," sahut Ali yang melihat Jeslin terlihat sudah kelelahan.

"Oke kak, itu juga kewajiban gue buat bantu lo. Apalagi itu menyangkut Raina, sahabat tersayang gue. Ya walaupun gue udah capek sebenarnya, ngantuk, laper, tapi nggak papa gue kuat kok," kata Jeslin sambil tersenyum.

"Kamu laper? Kenapa nggak bilang, saya lupa ngajak kamu makan siang. Ini udah jam 3, maaf Jes saya terlalu fokus mencari Raina sampai-sampai saya lupa ngajak kamu makan."

"Yaelah kak kaku amat lo, gue kan udah bilang nggak papa, gue masih kuat kok kak hehe," jawab Jeslin.

"Jangan paksain diri kamu Jes, kalo kamu laper bilang aja. Saya lihat kamu juga udah kelihatan kelelahan, saya anter balik aja ya. Biar saya aja yang cari Raina."

"Lah kok gitu, gue nggak mau kak kalo balik dulu. Pokoknya gue mau ikut lo cari Raina sampai ketemu, titik." Jeslin tetap bersikeras ingin ikut Ali mencari Raina.

Ali menghela nafas, percuma memaksa Jeslin. Itu hal mustahil, ini juga kesalahannya yang membuat Jeslin menjadi lapar dan kelelahan.

"Baik kalo kamu tetap mau ikut, tapi kita makan dulu."

"Nah gitu dong, kalo gitu gue mau kak. Yaudah yuk, sambil istirahat sebentar," jawab Jeslin dengan antusias dan Alipun segera menjalankan mobilnya menuju restoran terdekat.

Ya Allah tolonglah laki-laki ini, segera pertemukanlah kami dengan sahabat hamba, Raina, batin Jeslin sambil melihat sekilas Ali.

Dia sangat berharap Allah segera mempertemukan mereka, dia tidak sanggup melihat temannya terluka dan bersedih hati. Dia teringat dimasa Raina selalu mencurahkan perasaan kepada dirinya, bagaimana kehidupannya yang tak pernah bahagia.

Namun setelah bertemu Ali wajah yang biasanya terlihat murung menjadi ceria. Jeslin bisa melihat saat Raina menceritakan sosok Ali padanya dengan mata berbinar, yang membuat Jeslin merasa ikut senang. Dirinya hanya bisa berharap semoga Allah memudahkannya dan Ali untuk segera bertemu Raina.

*****

Disisi lain terlihat dua pasangan berlawanan jenis sedang berkujung di sebuah jembatan yang merupakan salah satu tempat wisata di Turki bernama 'Galata Bridge'.

Disisi lain terlihat dua pasangan berlawanan jenis sedang berkujung di sebuah jembatan yang merupakan salah satu tempat wisata di Turki bernama 'Galata Bridge'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ta'aruf With Ex-BadgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang