12

1.5K 224 64
                                    

☄°•°○

☄°•°○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
































Tok... tok... tok!


"Excuse me, Ms. (Y/n)!"












Aku bangun dengan keadaan terkejut. Buru-buru aku membuka pintu, mendapati sang manager yang semalam ada di depan pintu ruanganku. "Sorry. What's wrong?" tanyaku.



"Another hour the press conference will begin, so hurry up and get me ready to take you," katanya. Aku mengangguk, "Okay. Wait a moment."








Aku masuk lagi ke dalam dan menutup pintu, membersihkan diri di kamar mandi dan berpakaian yang rapi. Aku harus terlihat sangat baik hari ini untuk mendapat kesan yang baik pula.







Aku pun keluar lagi setelah membawa handphoneku, menghampiri manager-nim yang menunggu di depan lift. Aku ikut masuk ke dalam lift, mengikuti manager-nim yang membawaku ke tempat konferensi pers di selenggarakan.










Kalau ditanya aku gugup, aku gugup sekali. Sungguh. Takut kalau orang-orang tidak menerimaku dengan baik. Takut kalau skandal ini tidak segera berhenti. Dan takut menerima banyak gunjingan dari orang-orang.






Selama aku hidup aku tidak pernah merasakannya.
















Kehadiranku di tempat konferensi pers mengundang awak media menyorotkan kameranya padaku. Mereka sibuk mengambil gambar, sedangkan aku terus jalan menunduk sembari dituntun oleh sang manager.











Aku takut.















Sepasang sepatu berhenti di hadapanku. Aku mengangkat wajahku, mendapati Jisung ada di depanku sekarang. Kulihat dia memberi kode pada managernya, dan seketika managernya meninggalkan kami di sini.









"Gugup, ya?" tanyanya. Aku mengangguk, "Banget. Takut."


Jisung menepuk bahuku pelan, "Percaya. Kamu bisa. Ayo ke sana, kita jelasin sama-sama sampai bisa diterima banyak orang."








Aku mengangguk, mengikuti Jisung dari belakang menuju set meja konferensi pers. Kami berdua memberi salam sejenak dan duduk. Tidak lama Park Jinyoung juga datang. Konferensi pers pun dimulai.











Berbagai pertanyaan terus dilontarkan, dan flash dari kamera juga terus ditampakkan. Aku menjawab pertanyaan dari mereka dengan sangat lengkap, tanpa aku kurangi sedikitpun.







[6] ʜɪᴅᴇ • ʜᴀɴ ᴊɪꜱᴜɴɢ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang