Chea Eps:18

211 7 0
                                    

|Aindra's House|

-Pukul, 08.00WIB-

=AIMAN POV'S=

Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku menyesap teh hangat sambil membaca berita harian di koran edisi hari ini,

Semenjak semua bisnis di kelola oleh Chea aku tak terlalu mengurusinya, ini aku tinggal menikmati masa tuaku dengan hasil yang sudah ku tanam.

"Dadd," Chea datang dan memanggilku

"ada apa?" Chea duduk di kursi sebelah ku

"ada beberapa hal yang harus Chea bicarakan sama Daddy"

"kau mengalami kesulitan?" tanyaku

"ada, beberapa hal yang mengganjal"

"katakan apa itu"

"jadi Chea sudah mulai menemukan titik terang mengenai pelaku tabrak lari Lisa"

Aku hanya bergumam saja mendengar Chea mengatakan hal itu, sejujurnya aku tak begitu tertarik dengan pembicaraan Chea. Entah karena aku tidak begitu menyukai Lisa

Tapi sebagai orang tua, aku harus banyak mengalah dan mendukung apa yang dikerjakan oleh anak-anakku. Semakin dilarang akan semakin memberontak dan itu sangat berbahaya

"memang kau menemukan keganjalan apa?"

"Jadi Chea kemarin sempat mengintrogasi orang yang dibayar Vanya untuk menabrak Lisa"

"orang itu bernama Mijan, dan Mijan sendiri yang mengakui kejnahatannya di depan Chea"

"Coba Daddy pikirkan Mijan tega melakukan hal keji itu hanya demi segepok uang yang Vanya berikan, uang itu tidak seberapa nilainya dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukannya

"terus nih ya belum sampai selesai Chea menyelesaikan kasus ini, kemarin malam Johan memberi kabar Chea, jika Mijan meninggal begitu saja"

"apa penyebabnya?"

"Dugaan sementara sih Mijan itu meninggal karena sengaja dibunuh, jadi ada seseorang yang tega mencampurkan racun tikus ke dalam minumannya

"Nak dengarkan Daddy yang namanya keadilan, dan kebenaran itu harus ditegakkan"

"Chea memang berfikiran untuk mengusut tuntas kasus ini"

"ingat selesaikan dengan otak bukan dengan kekuatan, Rasulullah selalu mengajarkan untuk menegakkan keadilan dan kau harus ingat itu, memang Daddy tau jika itu semua tidak mudah"

"tapi Daddy percaya anak Daddy mampu melewati ini semua" Chea mengangguk

=NADIRA'S POVS=

"Bi... Abi..." teriakku

"masyaallah, umi kenapa ada apa?

"ini bi, umi baru dapat kabar dari Panji katanya Kiera sudah lahiran dengan selamat, babby sama ibunya selamat"

"syukur alhamdulillah," aku bersujud seketika, mendengar kabar baik datang menimpa keluargaku

"alhamdulillah ya mi, cucu kita sudah lahir selamat"

"ini bi fotonya, panji juga mengirimkan foto anak-anaknya" aku menyodorkan benda pipih berwarna hitam di hadapan suamiku dan anak pertamaku

"masyaalloh ini cucu-cucu kita mi, cantik sekali"

"Jadi keponakan Chea kembar?" sahut Chea, kenapa Chea menjadi orang terakhir yang tau ini semua?

"Daady dan Bunda sepertinya harus berangkat ke Aceh hari ini juga deh,biar Chea pesankan tiketnya sekarang"

Love Story [Bhira's Episode]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang