Are you ready...
Siapkan hati, karena ini adalah part puncaknya...Happy Reading.... :)
📍Caffe Metropolis
=Author pov's=
Dengan segala niat dan sesekali Dea mencoba mengingat nasihat dari suaminya, Dea memantapkan dirinya dengan memberanikan diri mmengajak Lisa bertemu. Dua wanita yang pernah ada di dalam hati laki-laki yang sama ini akhirnya bertemu secara langsung di sebuah cafee.
Disana mereka terlibat dengan pembicaraan yang lumayan serius, Dea yang merasa dirinya bersalah karena sudah menyembunyikan sesuatu hal besar pada Lisa, memulai obrolan dengan bertanya mengenai bisnis clothing yang baru dirintisnya.
Sebagai pemula di dunia bisnis, Lisa memang perlu banyak refrensi pengetahuan dari Dea yang sudah terlebih dahulu terjun di bidang ini
"jadi bagaimana bisnismu?" tanya Dea
"ya begitulah, alhamdulillah sihperlahan aku sudah bisa mengatasinya, sesuai dengan masukan dari kamu" Dea mengangguk
"lalu bagaimana dengan management uangnya?"
"alhamduliilah perlahan dulu yanga aku bikin modal perlahan mulai berangsur kembali"
"syukurlah" kata dea sambil mwngembangkan senyumannya
"ada apa kau mengajak ku bertemu?"
"aku mau bicara serius sama kamu"
"masalah?" tanya Lisa dengan wajah bingungnya
"aku ingin jujur sama kamu"
Deg!
"jujur?" pandangan Lisa berubah menjadi sangat serius mendengar ucapan dari Dea, dea pun mengangguk
Lisa yang sedang menggendong Billar di pelukannya memanggil suster yang hari-hari membantu meringankan pekerjaan Lisa dalam mengurus litlle boy
"Anum" teriak Lisa
"Iya bu, kamu bawa Billar ke mobil ya, jangan lupa kasih susunya kalau terbangun" Lisa menyerahkan Billar pada Anum. Anum pun segera membuat punggungnya menghilang dari pandangan mereka berdua
"apa kau sudah siap mendengar apa yang akan ku katakan?" tanya Dea, dan Lisa mengangguk dengan ekspresi yang tegang
"kau ingat lima belas tahun yang lalu, saat kau mengalami kehilangan ingatanmu?" lisa mengangguk
"sehari sebelum kau mendapatkan ingatanmu kembali, aku mengantar suamiku ke bandara karena ingin menegok adiknya yang lagi lahiran di aceh, sesaat setelah pesawat nya leanding dan lepas landas, aku melihat Mas Aryo dan Vanya"
Deg deg deg deg begitulah hati lisa saat itu
"aku melihat mereka begitu mesra, dan tanpa sengaja aku mendengar percakapan mereka"
Flashback On..
"tentu saja sayang, tentu aku akan melakukan apaun dan membuatmu bahagia"
"jangankan honeymoon di luar negeri, dalam negeripun aku akan lakukan itu asal kamu bahagia dan kita selalu bersama"
"tapi mas, bagaimana dengan Lisa"
"sayang kau tak usah cemaskan itu, seperti halnya menikah siri dengan mu aku sudah merencanakan ini semua dari lisa"
"Really" kata perempuan itu dengan manja
"yes of course"
Flashback Off....
Mendengar kenyataan pahit, membuat Lisa tersulut emosi dengan nada yang sedikit kesal Lisa memaki Dea di depan banyak orang. Karena Dea teringat akan pesan dari suaminya agar tidak menggunakan emosi akhirnya Dea menarik nafas panjang dan merubah posisinya. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Lisa
![](https://img.wattpad.com/cover/179455789-288-k766866.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Bhira's Episode]
Kurgu Olmayan[Story Life Ayah dan Anak Perempuannya] [SLOWLY UPDATE] __________________ Chanifan El Amri adalah seorang putra dari mantan brandalan dan pemabok berat. Kekhawatiran Aiman pada anaknya membuatnya menjadi resah bagaimana jika masa lalu itu menyelimu...