[1] I Love You, Always | Na Jaemin

13

Somi duduk di kursi kantin sekolah,ia benar benar lelah karena habis membantu membereskan lemari guru IPA.Somi mengelap keringatnya dengan tisu yang ia beli tadi,sungguh sangat lelah ia sampai tidak kuat untuk jalan

Sudah hampir setengah jam Somi di kantin,ia belum kuat untuk berdiri.Banyak anak anak eskul yang pergi ke kantin dan mereka membicarakan adkel

"Eh tauga yg KM itu,terus dia kaya suka bawa mobil"

"Ouh aku tau orangnya tapi gatau namanya"

"Kakaknya juga cantik tau"

Gasalah lagi,pasti dia ngomongin Mark Lee nih,emang siapa yang gasuka sama dia sih?, guru guru dan bibi kantin aja sampe suka sama dia

"Mendingan yang jago olahraga itu lo,yang putih alim lagi"

"Sekelas sama KM yang kaya itu?"

"Iya,pas kelasnya or aku liatin aja tuh dia"

"Pokoknya yang kaya itu gebetan gue,jangan ada yang suka sama dia yaa!"

"Kok lo egois belum tentu yang kaya itu mau sama lo"

"Tuh kan pada ribut,aku aja sebagai gebetannya Jaemin santai aja"

"Idih gebetan"

Somi melebarkan matanya dan langsung bangun dari duduknya teringat dengan janjinya bersama Jaemin untuk bertemu hari ini sepulang sekolah "wah pasti Jaemin marah sekarang karena gue ingkar janji sama dia" batin Somi

Somi buru buru pergi dari kantin,mendengar kata Jaemin membuatnya kuat kembali untuk jalan.
Somi duduk di halte bus,bus baru bisa datang setengah jam lagi dan Somi sangat sangat kesal ia takut Jaemin marah

Sampai rumah

"Jaemin!"

"Som" kata Jaemin sambil memperlihatakan senyuman manisnya

"Kamu dari kapan disini?" tanya Somi

"Somi! kamu ini kemana aja sih,kasian tuh pacar kamu nungguin" tiba tiba mamah Somi ikut ikutan

"Dia bukan pacar aku mah,dia temen aku" jelas Somi

"Alibi kamu,udah selesein urusan kalian,dan kamu siapa namanya?" tanya mamah Somi sambil menunjuk ke arah Jaemin

"Jaemin tan"

"Oh Jaemin! kamu mau bawa anak tante ke KUA sekarang juga gapapa tante ihklas kalo punya menantu kaya kamu"

"Iya tan" Jaemin tersenyum

"kalau jodoh,karena jodoh gaada yang tau tan" lanjut Jaemin yang membuat Somi ingin teriak karena senang,baper,salting

"Kamu buat tante makin kagum sama kamu,Som cepet pacarin!"

"Mah kayanya papah manggil tuh,buruan gih" Somi berbohong ke mamahnya,dan mamahnya percaya saja dan langsung meninggalkan Somi dan Jaemin berdua di ruang tamu

"Jae,kamu mau ngomong apa?"

"Jadi gini Som" Jaemin mempernyaman posisi duduknya sebelelum lanjut bicara

"Gue denger dari Haechan beberapa waktu yang lalu pas lo kerkom sama dia dan Jinyoung kakak gue dateng ke rumah lo ya?"

Somi terlihat berfikir sejenak "Ouh iya,dia dateng ke rumah,emang kenapa?"

"Pasti dia ga sopan kan?"

"I-i-iya sih,tapi udahlah gapapa"

Tiba tiba Jaemin genggam tangan Somi dengan kedua tangannya"Atas nama kakak gue,gue mau minta maaf sebesar besarnya ke lo soal sikap kakak gue yang gak sopan itu.maafin yah Som"