01 | Prologue

1.7K 108 2
                                    

Tepat hari ini, Somi masuk sekolah SMA untuk pertama kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat hari ini, Somi masuk sekolah SMA untuk pertama kalinya. Seperti anak sekolah pada umumnya, dia bangun pagi, mandi, sarapan, dan setelahnya langsung bergegas ke sekolah.

SMA 1 SEOUL.

Somi menghela nafas, tak menyangka akan bersekolah disana.Sekolah yang sangat diinginkan oleh remaja-remaja di Korea.Tapi untuk masuk ke sekolah itu tidak mudah, harus anak yang mendapatkan nilai tinggi yang bisa masuk kesana, dan Somi senang cita citanya untuk bersekolah di sana tercapai.

Somi masuk ke sekolah itu, melihat semua orang disana bahagia, sudah pastilah orang-orang disana bahagia, karena tidak sembarangan orang bisa bersekolah di sini.

Somi melihat papan pengumuman, ingin melihat ia berada di kelas mana, ia terus mencari dan akhirnya ia menemukannya.

Kelas 10'9.

Somi sempat kaget, ia kira ia akan berada di kelas yang awal, tapi kelasnya lumayan akhir juga. Sekolah ini terdiri dari sepuluh kelas masing-masing angkatannya, dan Somi kelas 10'9.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Somi, dan otomatis Somi melihat ke arah orang yang menepuk pundaknya tersebut.

"Maaf, bisa tolong cariin nama gue gak? gue gak keliatan, soalnya tulisannya kecil-kecil" ujar seorang siswa bertubuh tinggi dengan senyum manis. Ia adalah siswa yang menepuk pundak Somi.

Somi gugup. "Boleh-boleh, siapa namanya?" tanya Somi.

"Na Jaemin"

Saat siswa itu mengatakan namanya, tidak tahu kenapa Somi sangat suka dengan suaranya, suaranya yang berat dan juga senyumnya yang sangat manis.

Somi tidak tahan dengan senyumannya. Jarang sekali siswa di sekolah bisa bersifat sopan kepada perempuan.

"Bentar gue cari" Somi langsung melihat kembali papan pengumuman itu, menghindari kontak mata dengan lelaki yang bernama Na Jaemin.

Sementara Jaemin masih setia menunggu Somi yang sedang mencari namanya, terkadang jika ada kakak kelas lewat ia akan menyapa dengan senyumnya sambil membungkuk.
Somi dapat melihat itu.

Tak disangka, saat mencari nama Na Jaemin ternyata nama itu ada di data murid kelas 10'9. Mereka calon teman sekelas. Somi kembali menghadap ke arah lelaki itu.

"Ketemu gak?" tanya Jaemin.

Somi mengangguk "Lo kelas, 10'9"

Tiba-tiba mata Jaemin melebar, seperti orang kaget karena habis mendengar berita buruk. Bahkan kini ia menggiggit kuku jarinya seperti orang yang gelisah.

[1] I Love You, Always | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang