Semuanya berawal ketika Minho yang skripsinya tak kunjung di acc dan Lia yang malah mengira Minho adalah gelandangan atau kasarnya gembel.
Saling jatuh cinta? Yap, klise bukan?
Tapi dari situlah, rahasia mereka satu per satu terungkap.
Masa lalu Min...
"Jadi gini, gue itu sebenernya mutusin lo karena gue itu gay Li."
"Hah, entar, gimana?"
Lia nampaknya masih memproses apa yang baru saja diucapkan oleh pria di depannya itu.
"Lo boong kan Sung?"
Pria yang dipanggil 'Sung' ini tersenyum kecil lalu berkata, "nggak kok, ga boong, gue serius."
"Terus? Lo kok pacaran sama gue?"
"Jadi gue pacaran sama lo itu cuma buat ngetes aja sebenernya gue ini masih gay atau engga, maaf ya Li, gue minta maaf banget."
"Wah..." Lia terdiam sebentar lalu kembali berucap, "terus? Lo mutusin gue karena lo tau kalo lo itu masih gay?"
"Iya."
Pria itu menganggukkan kepalanya dan kembali berucap, "dan sebenernya gue pacaran sama lo bisa dibilang pelarian sih, karena sebelum gue pacaran sama lo gue juga pacaran sama satu cowo."
"Gila Sung, gila banget sumpah."
"Hehe." Pria itu--Jisung--hanya tertawa canggung dan menggaruk belakang kepalanya.
Jisung pun akhirnya melanjutkan kalimatnya, "dan saat gue pacaran itu, si cowo gue ini ga mau ngasih tau identitas asli dia, dia pake nama samaran, kalo ga salah Lyan atau siapa gitu, lupa gue."
"Lo ngasih tau identitas lo?"
"Ya... Engga sih."
"Nah karena itu dia ga mau ngasih tau identitasnya, dia kan juga ga tau identitas lo."
"Emang lo pake nama apa? Dan juga kok lo bisa lupa sama nama mantan lo? Emang terakhir kontekan kapan?" Sambung Lia.
"Kalo nama samaran sih gue pake Han, terakhir kontekan ya?" Jisung menjeda omongannya sebentar dan berkata, "2 tahun lalu mungkin?"
"Oh seperti itu, emang kalo punya hubungan kek gitu emang harus ada nama samaran atau khusus bagi yang mau aja?"
"Bagi yang mau aja."
"Kenapa? Kok nanya-nanya? Lo mau jadi lesbian?" Lanjut Jisung.
"Nggak ya, gue udah ada pacar."
Lia kemudian mengisyaratkan kata tidak dengan tangannya.
"Eh Sung, lo udah punya pacar?"
"Udah kok, tenang tsay, gue udah tobat kali, udah dua tahun juga."
"Namanya?"
"Chaeyeon."
Lia kemudian membolakan matanya tanda bahwa ia sedang terkejut, pasalnya Chaeyeon adalah sepupunya.
"Chaeyeon sepupu gue?"
"Hehe, iya."
Jisung kembali menggaruk kepala belakangnya sambil cengengesan.
"Awas lo kalo cuma mainin si Chaeyeon, abis lo gue gampar."
Lia menunjuk muka Jisung di akhir, sedangkan Jisung hanya menampilkan wajah biasa, walaupun sebenarnya timbul rasa was-was di hatinya.
"Oh ya Li, jangan kasih tau siapa siapa ya, ntar gue malah diteror sama si mantan gue ini," ucap Jisung memohon kepada Lia.
★★★
a.n. Hey guys, maaf baru update, karena author sebentar lagi ujian dan oh ya, chapter ini emang sengaja pendek karena ini cuma spin-off dari chap sebelumnya.
★★★
HanasHarlan Jisung Hanafi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
