4 - Sailor Moon

84 11 2
                                    

" TXT - Blue Orangeade "

***

"Lo mau gak besok jalan-jalan sama gue?"

Satu pertanyaan yang dapat membuat Zahra bungkam dalam waktu yang lama. Aidan pun juga sampai pegal.

Aidan akhirnya tak tahan berlama-lama dan langsung melepas genggamannya.

"Woii! Lo tuli apa budek!" Sayangnya Aidan bukan cowo romantis seperti di drama Korea. Terkadang kehaluan itu menghilang setelah tertampar realita yang ada.

"Ck! Yah kagaklah!" Teriak Zahra tak terima.

"Jalan kemana emang?" Zahra masih penasaran. Zahra memang kelihatan jual mahal tapi kelihatan banget bohongnya. Aidan tahu, Zahra pasti mau ikut juga.

"Kemana aja. Masih mikir juga sih mau kemana"

"Jadi, lo besok siap-siap yah!" Kata Aidan dengan senyum manisnya. Sial, Zahra mematung lagi.

"Ta... Tapi, kenapa tempatnya gak ditentukan sekarang?" Tanya Zahra.

"Masalahnya bukan gue yang mau bayarin lo makan. Oma yang ngajak, Oma pengen banget jadi youtuber." Jelas Aidan.

"Oma lo mau jadi youtuber? Pfttt hahahaha!" Zahra tertawa puas. Aidan mencuri pandang sedikit ke arah Zahra. Jantungnya bandel sekali tak mau diam daritadi.

"Udah-udah! Gak usah banyakan ketawa, entar kualat kapok!" Zahra langsung diem dan membuat Aidan gemas sendiri dibuatnya.

"Intinya Oma pengen ajak lo sama Keyna bikin konten youtube. Karena gue sendiri yang gak tau kayak gitu-gitu!" Kata Aidan.

"Bapak Aidan yang terhormat. Zaman sekarang sudah ada Mbah Gugel yang sedia membantu. Kalaupun mau lihat videonya bisa liat diyoutube langsung kan?" Sambil melipat kedua tangannya didepan dada. Layaknya guru menasihati murid bandelnya.

"Oma gue gak ngerti kalo liat dari video. Harus diajarin langsung." Jelas Aidan lagi untuk kesekian kalinya.

"Huffff... Ok deh gue mau." Hitung-hitung membayar kue ulang tahun yang tahun lalu.

"Gue belum ke rumah Keyna. rumah dia keliatan sepi gitu, tapi lampu rumahnya nyala."

"Yah udah, gue coba telfon dia nanti. Udah lah bulik sana!" Aidan pun membalikkan badannya dan berjalan pulang. Zahra pun berlakuan sama.

"Gue kira tuh anak bakal romantis."

***

Zahra sedang memakai masker diwajahnya. Dia berusaha keras tidak merusak maskernya ini. Dia hampir lupa untuk menelpon Keyna, tidak biasanya dia begini.

Zahra mengambil ponselnya diatas meja rias dan mengaktifkan ponselnya dengan wallpaper layar kunci BTS. Katanya sih biar ingat sama Oppa selalu. No Oppa, No life!

Zahra segera mencari kontak bernama "KeynaLuv". Dia menamai kontak Keyna dengan nama itu. Lalu menekan tombol bergambar telepon. Nada sambung pun mulai terdengar.

Nomor yang anda tuju sedang...

Gagal?

Zahra pun mencoba sekali lagi. Nada sambung kini terdengar lagi. Dia menunggu dengan sangat cemas.

Nomor yang anda...

Zahra langsung mematikan dan mulai menelpon lagi. Kali ini dia berharap Keyna mengangkatnya. Jantungnya berdebar bagaikan ingin bertemu dengan doi.

COSINUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang