Part24

5K 221 0
                                    

💙💙💙

..............................

Sesuai yang dikatakan qila kepada anita dia Kan berbicara dengan revan,demi kebahagian bersama,qila tak ingin revan terus menunggu nya,cukup sampai disini karena tidak mungkin untuk bersama kembali,dan qila pun sudah tidak mencintai apa lagi memiliki rasa dengan nya

"Kamu nyakin mau sendiri? Gak perlu mas temenin?" tanya afnan ketika mereka sudah sampai di sebuah taman yang di janjikan qila kepada revan

"Inysaallah aku nyakin ada allah yang selalu melindungi aku," balas qila tersenyum

"Mas bakalan lihatin kamu dari sini,ingat jangan macam-macam" tegas afnan

"Iya-iya,palingan juga clbk hahaha......" ucap qila sambil tersenyum kecil

"Yaudah aku turun kasian jugak anak orang sudah nunggui,assalamualaikum" pamit qila lalu dia pun turun untuk menemui revan yang sudah menunggu dia salah satu kursi taman,sedangkan afnan terus saja memperhatikan gerak dan gerik nya qila

"Assalamualaikum, maaf aku telat" salam Qila kepada revan dan langsung revan melihat ke arah qila

"Cantik........" ucap revan didalam hati,sambil terus melihat ke arah qila yang menggunakan gamis berwarna nafi,dan dengan hijab yang senada

"Jawab salam itu wajib,dan jangan melihat ku seperti itu,karena itu dosa" ucap qila lalu dia pun duduk di samping revan tapi dengan jarak yang cukup jauh karena kursi taman yang panjang

"Eh iya aku lupa,waalaiikumsalam" balas revan

"Kenapa kamu masih mempermasalahkan hubungan yang kelam?,bukan kah itu sudah berakhir?" tanya qila kepada revan

"Kapan?,aku saja belum pernah mengatakan putus dengan mu,begitu juga kamu,jadi kamu masih milik ku" ucap revan

"Aku yang mengganggap semua nya telah berakhir,dan KITA PUTUS!,sudah jelas kan?,lagian mana mungkin untuk bersama lagi,mustahil" balas qila

"Gak ada yang di dunia ini tidak mungkin," ucap revan kepada qila

"Tapi memang aku gak bisa jika ingin kembali bersama mu," tolak qila

"Kenapa?," tanya revan

"Karena aku sudah menikah ,sudah memiliki suami,ingat lah hak seorang suami lebih tinggi dari pada seorang pacar,dan aku tidak ingin mempermainkan sebuah pernikahan prinsip ku adalah kesetiaan" ucap qila kepada revan sambil melihat kearah mobil nya

"Karena perjodohan orang tua,apakah itu membuat mu bahagia? Hidup bersama orang yang tidak kamu cintai?," potong revan

"Aku masih mencintai mu qila,bahkan aku rela menunggu demi kehadiran mu,mana mungkin aku bahagia tanpa mu,hidup bersama orang yang tidak aku cintai" ucap revan mulai emosi

"Tapi memang benar kau dan aku tak akan pernah bisa bersama lagi!" balas qila yang sudah kesal dengan sifat revan

"Gue gak mau lo jadi milik orang lain,gue sayang sama lo qil gue sayang" ucap revan

"Tapi nyata aku sudah menjadi istri dari afnan akbar,bukan lagi pacar revan!," balas qila kesal

"Aku tahu semua nya mendadak,dengan umur ku yang masih terbilang sangat muda sudah menjadi seorang istri,dan kamu juga benar aku menerima pernikahan ini demi orang tua ku,dan benar aku tidak mencintai nya bahkan sayang pun tidak,tapi berjalan nya dengan waktu rasa itu ada,rasa nyaman aku bersama suami ku dan aku akui aku telah mencintai nya seperti dia mencintai ku,......aku juga tahu jika perasaan mu itu tulus sayang mu itu nyata,tapi maaf rasa saat kita masih pacaran itu sudah hilang kini berganti dengan rasa untuk nya,hati ini telah berlabuh dengan tempat yang benar," ucap qila sambio tersenyum kepada revan

Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang