Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]

part 9

💙💙💙

..........................................

Setelah bertemu dengan qila Amran pun kembali keruangan ustad ali,dan istrinya Khadijah,ada juga faiz yang masih sibuk dengan hanphone nya qila

"Assalamualaikum..........." salam Amran

"Waalaiikumsalam.........." balas ustad ali,Khadijah dan juga faiz bersamaan

"Al kapan anak antum pulang dari madinah?" tanya Amran ketika sudah duduk

"Inysaallah besok pagi sudah sampai tadi dia baru menelpon ana" balas ustad ali

"Kenapa apakah kamu Amran sudah tidak sabar ingin menimang seorang cucu?" tanya ali kepada sahabat nya itu

"Kamu ini mana mungkin aku bisa meminta nya kepada qila,dia masih terlalu muda untuk mempunyai seorang anak,dia masih butuh belajar untuk menjadi istri yang sholeha" balas Amran sambil terkekeh

"Emang jadi bi adek qila di jodohin sama anak ustad ali dan Ustadzah Khadijah?" tanya faiz

"Jadi karena kami sudah merencana kan nya jauh hari,sebelum kamu kuliah abi dan ustad ali sudah sepakat ingin menjodohkan qila dan Anak ustad Ali" balas abi nya serius

"Emang anak ustad ali sudah setuju dengan keputusan ini?" tanya faiz lagi

"Alhamdulillah justru dia lah yang ingin sekali menikah dengan adik kamu,waktu dia masih kelas 10 SMA,tapi karena umur dia yang masih sangat muda maka Ustad tolak tapi ustad janji kepada nya akan menjodohkan mereka saat Qila berumur 18 tahun," ucap ustad Ali panjang

"Bulan depan adek qila sudah 18 tahun bi" ucap faiz kepada abi nya

"Justru itu makaya abi mengatakan sama kamu jika Qila hanya sebulan disini selepas itu baru mereka akan menikah " balas Amran kepada faiz

"Amran apakah antum sudah berbicara dengan Qila soal perjodohan ini?" tanya ustad ali kepada abi nya qila dan faiz

"Belum ana belum dapat waktu yang tepat,tapi akan ana usahakan dengan secepat nya

"Diminum dulu teh nya ini" ucap Khadijah yang datang sambil membawakan mampan dan juga 4 cangkir teh hangat

"Ini teh kantong bunda umi Khadijah yang rasanya enak sekali..........." ucap faiz sambil bernyanyi saat tangan nya mengambil satu cangkir yang terbuat dari kayu ternama

"Kamu ini jangan dimainin" ucap abi nya kepada faiz

"Hehehhe maaf bi" nyengir faiz kepada abi nya

"Kamu ada yang humoris faiz,dan juga sopan,caca beruntung mendapatkan mu nak" ucap Ustadzah Khadijah sambil duduk di sebelah ustad ali

Uhukkkk........uhukkk.......uhuk.................

"Pelan-pelan teh ya gak bakalan lari kok,sama kayak caca" goda ustad ali

"Abi kok bunda Khadijah sama ustad ali bisa tau?" tanya faiz kepada abi nya

"Tau dong kan abi kamu itu sahabat nya ustad makaya kami tau" balas ustad ali