💙💙💙
................................
"Kok aneh sih judul-judul nya" ucap qila sambil tersenyum saat dilihat nya novel yang dibelikan afnan untuk nya macam mana tidak aneh dia membeli novel yang berjudul,istri yang sholeha, humariah ,Umi dari anak-anak ku,dan cinta karena allah
"Kode ini mah" ucap qila sambil tertawa lalu ia membereskan dulu tempat kerja ya afnan lalu ia pun memilih novel yang dibelikan afnan dia ingin membaca deluan humariah entah mengapa ia sangat suka dengan cover buku tersebut,lalu dia pun pergi ke taman belakang untuk membaca di taman sudah terdapat bangku dan juga berbagai tanaman hias,dan dibelakang juga sudah di tembok jadi aman bagi qila tanpa menggunakan hijab nya dia hanya memakai baju tidur piama berkarakter doraemon
Sudah empat buku yang dia baca tapi afnan belum juga kembali,bosan? Emang itu lah yang dirasakan oleh qila,bagaimana tidak sudah pukul dua siang tapi afnan belum juga kembali, sedangkan dia tidak diizinin keluar rumah,terus handphone dan laptop nya masih di pondok
"Ini buku yang terkahir,jika kak afnan belum kembali juga akan aku diam kan walaupun cuman satu jam doang" ucap qila sambil membuka halaman pertama novel nya
Sudah setengah buku ia baca dan jujur baru kali ini qila sangat menyukai novel yang berjudul istri yang sholeha itu,disana terdapat bagaimana layak nya istri yang sholeha
"Ya allah hamba belum ada apa-apa dengan bunda khadijah istri nabi,dan juga Fatimah istrinya ali,dapat kah hamba menjadi seperti mereka?" tanya qila dalam hati
Halaman demi halaman,kalimat demi kalimat ,dan kata demi kata yang dia baca hingga dia tidak mengetahui kepulangan afnan
"Astagfirullah!" kejut qila saat afnan menarik buku nya dengan paksa
"Berapa kali aku bilang jangan banyakin membaca buku,tapi menghafal" omel afnan tepat di depan qila
"Suruh siapa kakak ninggalin aku sendirian " elak qila kesal
"Hei aku bukan meninggalkan mu,tapi memang ini urusan para lelaki" balas afnan
"Selama ini?,kak aku bosan" rengek qila kepada afnan
"Tapi kan sudah ada buku-buku yang aku belikan" ucap afnan sambil mengelus kepala qila
"Mereka berlima gak seasik kakak" jujur qila,iyalah gak asik kan afnan teman nya berdebat jika di rumah
"Jadi aku asik,kamu kangen?" tanya afnan
"Au ah,tanya aja noh sama angin yang lewat" kesal qila lalu dia pun masuk kedalam
"Hei.... Kok marah sih,kan aku hanya bertanya" ucap afnan kepada qila
"Bertanya tapi sudah tahu jawaban nya,kurang kerjaan!" omel qila
"Mana hijab mu?" tanya afnan kepada qila saat dia mengetahui jika qila tidak menggunakan hijab nya saat ketaman belakang
"Eh ada kok,tapi kan ditaman belakang udah di tembok jadi nya gak aku pakek,lagian kan cuman qila sendiri dirumah" balas qila kepada afnan yang seperti nya marah kepada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]
Ficção AdolescenteMau sampai kapan berada dititik yang sama,dititik yang dimana membuat langkah kita menjadi abu-abu Memang sulit mengubah yang sudah menjadi kepribadian kita,tapi lebih sulit lagi saat kita jauh dari-nya Dan sekarang aku tau mana titik yang akan meng...