💙💙💙
.....................................
"Dan aku adalah calon istri kamu mas" ucap zahra pelan sambil tersenyum dia hanya ingin memastikan apakah benar jika afnan adalah calon suami nya atau bukan oleh sebab itu ia ingin menjumpai abi nya dan akan berbicara dengan abi nya
Lalu dia pun pergi munuju ke ruangan abi nya,dan sebelum sampai disana senyum yang ada di wajah zahra pun tidak memudar sehingga ada santri yang bertanya kepada nya
"Afwan ukhti kenapa senyum-senyum seperti itu?" tanya salah satu santri
"Hmmm ana hanya senang,hehehe" balas zahra
"Alhamdulillah, apakah karena ukhti sudah mengetahui siapa yang akan dijodohkan dengan ukhti?" tanya santri itu lagi
"Alhamdulillah sudah,dan ana pun sudah mulai mencintai nya" ucap zahra sambil tersenyum
"Ciee yang sebentar lagi bakalan jadi istri orang lain hahahaha" ucap iqsan kepada mbak nya itu
"Iqsan kamu ini apaan sih,yaudah mbak mau jumpai abi,abi dimana?" tanya zahra kepada iqsan yang baru saja datang
"Ada di ruangan abi mbak,kenapa ? Mbak sudah gak tahan nya pengen segera di nikahkan hahaha" ucap iqsan lagi
"Aduh mbak aduh bisa copot di telinga aku,lepasin dong mbak" teriak iqsan saat zahra menjewer telinga adik nya
"Suruh siapa godain mbak nya ha?" tanya zahra dan langsung zahra melepas kan lalu ia pun pergi keruangan abi nya
"Assalamualaikum abi......." salam zahra sambil tersenyum
"Waalaiikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, ada apa ?" tanya abi nya
"Zahra ingin bertanya sama abi," balas zahra
"Soal?" tanya abi nya
"Perjodohan,apakah benar jika afnan lah yang bakalan jadi calon zahra?" tanya zahra
"Kenapa? Apakah kamu bakalan menolak?"
"Tidak abi ,justru zahra menerima nya maaf kan zahra jika kemarin zahra marah dengan abi,dan sekarang zahra senang jika afnan lah calon nya" ucap zahra panjang
"Abi belum berbicara kepada nya jika dia tidak menolak tapi yang abi ketahui dia sangat baik,dan juga sopan" balas abi nya
"Kapan abi berbicara kepada nya?" tanya zahra
"Inysaallah besok,abi akan berbicara dengan nya,kamu doakan saja yang terbaik" balas abi nya
"Aamiin.......yaudah zahra mau balik kekamar semoga allah meridhoi hubungan ini" pamit zahra dan langsung dia pergi
..........................
"Qila minum dulu obat kamu," ucap caca kepada qila,
"Bentar ca filim nya bagus ini tuh kan dia nya di poligami ca ya allah jika aku seperti dia maka aku gak sanggup ca,dan gak ridho" balas qila sambil menonton di laptop nya
"Maksud kamu?bukan kah jika ada wanita yang rela di poligami maka haram bagi nya api neraka?" tanya caca lagi lalu qila pun memberhentikan filim nya
"Ca dengar memang benar,tapi istri mana yang rela jika suami nya di bagi,aku tahu besar pahala nya tapi besar juga rasa sakit yang akan di dapatkan oleh nya, dan aku gak bakalan ambil open dengan apa yang mereka punya,tapi jika apa yang aku miliki di ganggu maka aku tidak akan tinggal diam" ucap qila panjang
"Dan abang gak bakalan tinggal diam jika afnan melakukan nya karena abi saja tidak niatan untuk mendua,kamu tenang abang ada untuk kamu,dan juga untuk kalian berdua" ucap faiz sambil membawa semampan nasi dan air putih untuk qila
"Sekarang kamu makan malam dulu jangan di pikirkan kali filim kamu,dan ingat lusa afnan akan pulang lalu hari ahad nya abi dan umi akan kembali dari umroh dan kamu harus sehat sama janin kamu juga agar mereka senang," pinta faiz kepada qila
"Tapi qila gak mau makan,gak selera" tolak qila
"Makan lah sedikit dek,demi anak kamu" pinta faiz lagi
"Tapi bang,......." ucap qila terpotong
"Buka mulut kamu,aaaaaaa.........." ucap faiz sambil menyuapin qila sudah seperti seorang ayah yang menyuapi anak perempuan nya yang sangat susah untuk makan
"Pintar....." ucap faiz sambil mengelus kepala qila yang tidak tertutup dengan hijab karena kan dirumah oleh sebab itu qila tidak menggunakan hijab
"Loh kok nangis? Dek apa pedas nya?" tanya faiz khawatir saat qila nangis ntah kenapa dia mudah sekali terharu
"Hiks....aku sayang kalian hiks......." ucap qila sambil menangis
"Yaallah dek,minum dulu jangan nangis ntar kamu tersedak" balas faiz dan langsung caca memberi kan air minum kepada qila lalu qila meminum nya
"Mungkin hormon ibu hamil bg makaya qila mudah menangis" ucap caca saat faiz menatap nya
"Yaudah abisin makan nya setelah itu minum vitamin dan istirahat jangan nonton lagi,laptop kamu abang sita!" tegas faiz
"Tapi bang........" lirih qila dan langsung faiz memasukan makanan ke mulut nya seketika qila diam
"Tidak menerima penolakan!" tegas faiz lalu setelah selesai ia menyuapin qila,dia langsung memberikan vitamin dan meminta qila untuk istirahat lalu ia pun mengajak caca untuk keluar
"Ada apa?" tanya caca kepada faiz kini mereka berada didepan kamar nya qila
"Abang minta kamu tidur bareng qila yah,soal nya abang takut jika dia mau turun ataupun kekamar mandi harus kamu temenin nya, soal nya abang besok harus ke pondok lagi masih ada yang ingin abang urusin ca,kamu bisa kan?" tanya faiz kepada caca
"Inysaallah bakalan caca jagain qila,abang pergi aja ke pondok kasian santri pasti nanyakin soal bg afnan" balas caca sambil tersenyum
"Subhanallah " gumam faiz dalam hati saat melihat senyum nya caca yang tulus itu
..............................
💙💙💙
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, wah gimana Puasa nya? Dan gak terasa yah sebentar lagi ramadhan telah berakhir hmm....dan semoga kita bisa bertemu di ramadhan tahun depan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]
Ficção AdolescenteMau sampai kapan berada dititik yang sama,dititik yang dimana membuat langkah kita menjadi abu-abu Memang sulit mengubah yang sudah menjadi kepribadian kita,tapi lebih sulit lagi saat kita jauh dari-nya Dan sekarang aku tau mana titik yang akan meng...