💙💙💙
.................................
"Kakak pengen punya anak ?........" tanya qila
"Ya pengen lah,kan kakak juga masih normal" balas afnan enteng
"Tapi aku belum siap......" ucap qila pelan sambil menunduk,walaupun pelan tapi masih terdengar jelas di telinga afnan dan langsung afnan memberhentikan mobil nya di pinggir jalan
"Kamu bilang sayang?" tanya afnan sambil menatap qila yang menunduk kebawah,tapi qila hanya mengangguk
"Dengar kan aku,aku gak bakalan memaksa kamu untuk mengasih hak aku sebagai seorang suami,tapi jika suatu saat nanti kamu sudah siap aku senang menerima nya,"ucap afnan sambil memegang kedua pipi qila yang tidak terlalu kurus dan juga gemuk
"Tapi kan kamu............" ucap qila terpotong saat afnan mencium kening nya dengan lembut
"Sekarang kamu istirahat," ucap afnan kepada qila tapi qila lagi-lagi menggeleng
"Kenapa?" tanya afnan kepada qila
"Kakak mau anak berapa?" tanya qila balik
"Kok nanyaknya gitu kenapa kamu sudah siap nya?" goda afnan sambil memainkan mata nya
"Ihhh mesum,bukan gitu pengen tahu aja kakak pengen punya anak berapa" balas qila
"Ohhh kalo allah ngizinin sih,aku pengen punya anak 10 " balas afnan bercanda
"Apa!,sepuluh anak?,kakak mau membunuh aku?,"jerit qila untung kaca mobil di tutup jadi gak bakalan kedengaran keluar jeritan nya qila
"Loh kan kamu nanyak yaudah kakak jawab udah dijawab malah mau membunuh kamu,aneh" lawan afnan membuat qila makin marah
"Ya tapi gak sepuluh jugak!" balas qila lagi
"Kenapa rupaya kan banyak anak banyak rezeky nya " elak afnan
"Gak aku gak mau,dua aja ngikutin program pemerintah dua anak lebih baik" tolak qila kesal
"Aku mau nya sepuluh" balas afnan lagi
"Yaudah sepuluh tapi kakak yang mengandung, melahirkan, dan menyusui" tegas qila kesal
"Mana mungkin bisa,itu kan tugas kamu sebagai seorang wanita,kan sudah ditetapkan oleh allah kalo ada surga ditelapak kali kamu" ucap afnan
"Memang iya itu tugas aku,melahirkan,menyusui dan juga membersarkan mereka kelak,tapi gak sepuluh juga,"kesal qila,
"Kakak mau membunuh aku ?" tanya qila lagi
"Aku bercanda sayang," balas afnan sambil tersenyum lalu melajukan mobil nya untuk pulang kerumah
"Nyakin?,gak mau sepuluh anak?" tanya qila lagi
"Iya nyakin,cukup dua aja ya kalo kamu ya mau sepuluh aku mah terima" balas afnan cepat
"Enak aja,terimakasih atas tawaran nya dan saya tolak dengan pahit" kesal qila lalu dia pun memilih untuk tidur daripada berdebat sama suami sendiri yang berujung dosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]
Fiksi RemajaMau sampai kapan berada dititik yang sama,dititik yang dimana membuat langkah kita menjadi abu-abu Memang sulit mengubah yang sudah menjadi kepribadian kita,tapi lebih sulit lagi saat kita jauh dari-nya Dan sekarang aku tau mana titik yang akan meng...