💙💙💙
Setelah bel pulang berbunyi,Qila dan caca pun pulang,dengan caca yang dijemput dengan supirnya dan Qila yang di jemput oleh abang ya yaitu Faiz
"Gue deluan ya Qil,udah dijemput soal nya sama supir kesayangan" pamit caca kepada Qila
"Okeh hati-hati" balas qila sambil tersenyum
"Gue deluan dada.........." ucap caca saat dia sudah masuk kedalam mobil,dan melambaikan tangan ke qila lalu dibalas juga dengan Qila
"Mana sih Bg Faiz kebisaan ini" ucap Zahra pelan,emang kebiasaan abang ya ini selalu lama tapi asal qila yang lama keluar langsung di tinggal sama dia
"Revan?" ucap qila saat ia merasakan ada seseorang yang menyentuh tangan nya
"Ngapain lo disini?" tanya qila dingin
"Gue mau ngomong sama lo" balas revan
"Gue gak ada waktu banyak ,buat bicara sama lo" sinis qila
"Soal hubungan kita" ucap revan lagi
Tin.......tin.......tin.........
Mungkin kali ini Qila senang beruntung karena Faiz telah datang menjemputnya,dengan cepat dia pergi dari lelaki yang ingin dia jauhin ini
"Hmm gue deluan,lo hati-hati dan gue harap lo jangan malu ya soal ya kan lo baru aja ngomong sama gue" sinis Qila lagi,lalu dia pun masuk kedalam mobil nya
"Mau pulang apa kemana dulu?" tawar Faiz saat qila sudah masuk kedalam mobil nya
"Pulang aja Bg,soal nya hari ini mood qila lagi hancur" balas qila lirih
"Gara-gara cowok yang tadi?," tanya Faiz kepada qila
"Bukan urusan abang,sekarang pulang Qila capek" pinta qila kepada Faiz
"Abi ada dirumah dek," ucap Faiz lagi
"Abi pulang?"tanya qila kaget ,pasal nya gimana saat dia memberi tahu jika dia di skor
"Iya kenapa?,jangan bilang kamu bermasalah lagi di sekolah" ucap Faiz curiga,dan qila hanya diam karena dia takut jika Faiz akan mengadukan nya kepada Abi nya
"Qila abang nanyak sama kamu" ucap Faiz lagi saat Qila tak menjawab pertanyaan nya
"Qila di skor bang"jawab qila dengan nada takut dan langsung faiz menginjak rem mobil
"Bang apa-apaan sih,gak lucu tau gak" kesal qila sambil mengelus dada nya akibat terkejut
"Apa!,di skor?" tanya faiz memastikan
"Iya Bg,tapi qila mohon abang jangan kasih tau ke abi nya" pinta qila lalu memberikan surat skor nya kepada faiz
"Gak ini harus kita bicarakan ,mau sampai kapan kamu kayak gini dek" tolak faiz,lalu melajukan lagi mobil nya
"Abang kenapa sih gak pernah ngertiin qila" ucap qila,namun sama sekali tak dapat jawaban dari Faiz,
Diperjalan pulang hanya qila lah yang tak henti-hentinya memohon,agar dia gak memberi tahu kan soal skor nya sama abi nya dan juga umi nya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrahku Bersama Dirimu 💙[SEGERA DITERBITKAN]]
Novela JuvenilMau sampai kapan berada dititik yang sama,dititik yang dimana membuat langkah kita menjadi abu-abu Memang sulit mengubah yang sudah menjadi kepribadian kita,tapi lebih sulit lagi saat kita jauh dari-nya Dan sekarang aku tau mana titik yang akan meng...