"Karena yang ku tahu, saat aku berbicara menatap matanya, di sana terdapat kejujuran yang tidak pernah akan ia ucapkan."
**
Q : Apa scene yang paling kalian tunggu di cerita ini?
**
"KENAPA lo sampe mikir kalau pacar gue itu Arjuna?" ujar Starla balik bertanya.
Satu kalimat yang cukup untuk membuat Dewa terdiam. Ia pun tidak tahu, kalau dipikir secara logika, tidak mungkin. Namun, bukti dan kenyataan yang Dewa lihat mengatakan mungkin.
"Kenapa lo punya nomor Arjuna?"
Starla menaikkan sebelah alisnya. "Gara-gara itu lo mikir gue pacarnya? Berarti, kalau gue punya nomor Zayn Malik, lo bakal bilang gue pacarnya Zayn Malik juga?"
"Bisa nggak, kalau gue nanya, lo nggak usah nanya balik?" kesal Dewa.
Starla berdecak. "Emangnya Arjuna siapa, sih? Presiden? Gubernur? Raja? Sampe gue punya nomornya aja, kayaknya nggak wajar banget."
"Apapun alasan lo, jauhin Arjuna," ucap Dewa seraya menatap lurus ke arah Starla.
Starla mendongak, balas menatap Dewa dengan tatapan tajamnya. "Lo harusnya bilang itu ke Arjuna. Karena, dia yang deketin gue."
"Arjuna nggak mungkin mau sama cewek bar-bar kayak lo."
"Terus? Harusnya siapa yang mau sama gue? Cowok kayak lo?"
"Gue udah bi-"
"Dewa!" Sheril datang, memotong ucapan Dewa. Gadis itu langsung berdiri di sebelah Dewa, "gue mau pulang!"
"Manja," celetuk Starla.
Sheril menoleh, menampakan raut wajah kesalnya. "Lo nggak usah ikut campur."
"Lo bisa nggak, kalau lihat orang lagi ngomong berdua kayak gini, tahan dulu buat nggak nimbrung?" balas Starla, "lo pengen pulang tinggal order ojek online apa susahnya? Jadi cewek jangan ribet, jangan manja, dunia itu keras."
"Dewa!" Sheril menatap Dewa, "ini cewek kenapa, sih?"
Starla memutar kedua bola matanya malas. "Udah, lah. Mending gue nunggu Arjuna, daripada nonton sinetron alay secara live."
"Lo ngatain gue alay?" hardik Sheril seraya menunjuk Starla.
"Ups, nggak nyebut merk tapi ada yang ngerasa. Artinya apa, ya?" gumam Starla dengan nada meledek.
"Sialan ini cewek!" Sheril melangkah maju, siap melayangkan tangannya untuk membeli pelajaran kepada Starla yang ia anggap kurang ajar.
Namun, tangan gadis itu tidak kunjung jua mendarat di pipi mulus Starla. Sheril mengangkat kepala ketika menyadari tangannya tertahan di udara.
"Jangan main fisik di depan gue, lo cewek," peringat Dewa seraya menggenggam lengan Sheril.
"Dengerin, noh. Kata cowok lo," ledek Starla. Gadis itu kemudian membalikan tubuhnya, kembali ke depan ruang UGD untuk menunggu Arjuna.
"Lo harusnya biarin gue ngasih dia pelajaran, Wa!" kesal Sheril ketika Starla sudah menghilang.
"Udah gue bilang, jangan main fisik di depan gue," balas Dewa.
"Dia mancing terus!"
"Lo cewek, Sher. Nyelesein masalah pakai fisik itu bukan gaya cewek. Sejak kapan lo jadi kasar?" tanya Dewa, menatap mata Sheril.
Sheril terdiam.
"Dan benar kata Starla. Jadi cewek jangan ribet, jangan manja. Dunia itu keras. Lo harus bisa menyesuaikan diri, atau lo sendiri yang hancur."
**
Hampir dua jam menunggu di luar, sosok pria berbaju putih khas Dokter keluar dari ruangan serba putih itu.
"Keluarga pasien," panggil lelaki paruhbaya dengan name tag Hendra di dada sebelah kiri.
Starla langsung melangkah maju, mendahului Dewa yang juga ingin menghampiri Dokter itu.
"Saya, Dok," ucap Starla.
"Anda keluarganya?" tanya lelaki paruh baya itu, Starla mengangguk.
"Pasien sudah ditangani, luka diperutnya juga sudah dijahit. Syukur karena penanganannya cepat, sehingga kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan."
"Boleh saya masuk, Dok?" tanya Starla.
"Silakan. Jangan lama, karena pasien butuh istirahat," peringat Dokter itu.
Starla mengangguk paham, gadis itu segera masuk. Menghampiri Arjuna yang tengah terbaring di atas kasur.
"Kenapa lo bisa segininya sih, Jun?" tanya Starla. Tidak ada jawaban karena Arjuna masih berada di bawah pengaruh obat bius.
Starla meraih tangan Arjuna, menggenggamnya erat kemudian menempelkan telapak tangan Arjuna yang terasa dingin ke pipinya. "Cepet bangun."
Dari belakang, Dewa menyaksikan itu semua dalam diam.
To be continued
1 KATA UNTUK PART INI
1 KALIMAT UNTUK DEWA
KALIAN TEAM ARJUNA STARLA
ATAUTEAM STARLA DEWA
JANGAN LUPA SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN
KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK DOUBLE UPDATE
KAMU SEDANG MEMBACA
Dewa : Scelus (Tersedia di Gramedia)
Novela JuvenilAda yang aneh dengan kehidupan Dewa setelah bangunnya ia dari koma. Mulai dari sepercik ingatan yang terus terpancing ketika ia bertemu dengan gadis bar-bar-Starla. Hingga fakta bahwa Starla adalah kekasih dari Arjuna, sahabat Dewa yang terkenal din...