Ketika melihat bola yang dilempar oleh Vano mengenai seorang cewek dengan cepat ia menghampiri cewek tersebut
Vina merasa kepalanya sangat pusing akibat terkena lemparan bola lama kelamaan pandangannya mulai kabur dan ia pun pingsan
Vano dengan sigap langsung menggendong tubuh Vina yang terbaring lemas ia membawanya ke UKS melewati teman temannya.
sedangkan teman temannya Lano Farel Devan ia melihat Vano menggendong seorang cewek dan cewek itu adalah Vina mereka menghentikan aksi bermainnya seketika dan langsung menyusul Vano
"Vina!" Teriak Lano sangat khawatir bagaimana tidak adik kesayangannya saat ini sedang terbaring tak berdaya di UKS
Lano membuka pintu UKS dan dilihatnya Vina yang terbaring di ranjang.
"Van Vina kenapa??kok dia bisa pingsan??" Tanya Lano dengan panik sambil memandangi adiknya
Tiba tiba pintu UKS terbuka dan terdapat Farel dan Devan yang membawa bubur ayam untuk makan Vina ya ia disuruh oleh Lano karena barang kali Vina membutuhkannya.
"Tadi gue nggak sengaja lempar pake bola basket kena kepalanya dan dia pingsan" jelas Vano
"Lo tenang aja mungkin efek dari bola basket hanya sebatas pusing aja kok" ucap Farel bak dokter
"Gue takut dia kenapa napa" lirih Lano
"Dia gabakal kenapa napa" ucap Vano berusaha menenangkan
"Kok lo jadi panik gini sih Lan?sejak kapan lo jadi perhatian sama dia??" Ujar Devan
"Di dia itu udah gu gue anggap sebagai adik sendiri karena dulu dia teman adek gue" jawab Lano berbohong karena tak mau adiknya marah kalau ia telah membocorkan identitasnya
"Kalian pergi aja biar gue yang jagain dia" ucap Vano yang langsung mendapat anggukan dari teman trmannya
"Gue tinggal ya ntar kalo ada apa apa lo tinggal hubungi kita aja"
"Gue beliin teh hangat ya"tawar Lano
"Hm"
Mereka semua akhirnya meninggalkan Vano dan Vina dendirian karena mereka juga harus melanjutkan pelajarannya
Sedangkan Lano pergi ke kantin untuk membelikan teh panas untuk Vina
Vano memandang wajah Vina dengan lekat 'di lihat lihat lo itu cantik Vin'
Sudah hampir lima menit Vano menatap Vina kini Vina akhirnya sadar dan melihat ke sekeliling bahwa ia tidak di kantin melainkan ia berada di UKS
"Kok gue ada di sini" ucap Vina
"Lo pingsan"
"Loh kak Vano kok lo ada di sini?jangan jangan lo mau berbuat buruk sama gue ya?" tuduh Vina sembarangan
Vano hanya memutar bolamata malas sejauh ini baru pertama kali ia menemukan cewek yang menuduhnya enggak enggak padahal niatnya baik
"dasar aneh, udah bagus gue tolong malah nuduh gue nggak enggak"
Vina mencerna ucapan Vano baru sekarang ia berbicara lebih dari sepuluh kata padanya dan terlebih lagi kalau dia yang menolong Vina berarti dia juga yang jagain Vina
"oh makasih mm tumben lo bicara panjang banget baru sekarang gue tau lo bicara panjang"
"Hmm" balas Vano
'Baru aja sikapnya hangat udah balik lagi jadi manusia es' batin Vina
Vano melihat bubur ayam yang tadi di belikan temannya,ia menggambil bubur tersebut dan mencoba menyuapkan pada Vina
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy
Teen Fiction(Awas Typo bersebaran) Bagaimana bayangan kalian ketika mendengar kata Cool Boy?? Ya pasti kalian akan membayangkan seorang cowok yang tampan,cool,kece,pintar,pemberani, bisa dikatakan cowok perfect. Dan semua anggapan itu memang benar seorang cowo...