9 - missed and missed call(s)

283 56 9
                                    

Xiaojun melirik layar ponselnya. Ia kadang suka lupa kalau sudah memakai jam tangan, sehingga mengecek jam pun, ia menyalakan layar ponselnya.

Pukul 06.55 pagi.

Ia sudah berdiri di peron tiga, seperti biasanya.

Ponselnya bergetar. Ada notifikasi masuk, chat dari seseorang. Xiaojun tidak membuka chat tersebut, hanya membacanya melalui notification bar.

"Iya, selamat pagi juga," ucapnya, sambil tersenyum.

Ponselnya bergetar lagi. Sepertinya ada chat lain yang berasal dari orang yang sama, chat susulan. Xiaojun memutuskan untuk membuka dan membalas chat tersebut.

Tepat ketika ia memencet tombol kirim, terdengar pengumuman bahwa kereta akan memasuki jalur 3. Xiaojun memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku, dan menunggu kereta datang.

Ia melihat ke sekeliling, mencari keberadaan Meira. Biasanya, mereka berangkat bersama dan berpisah di Stasiun Manggarai, karena ia harus mengejar kereta yang melewati Stasiun Sudirman di jalur 5.

Nihil. Ia tidak menemukan keberadaan Meira.

"Bukannya dia udah pulang dinas dari minggu lalu?" gumam Xiaojun.

Kereta tiba. Dengan sabar, Xiaojun menunggu penumpang lain yang hendak turun. Selesai turun penumpang, ia ikut berebutan masuk ke dalam kereta, kemudian mengambil posisi di dekat pintu sebelah kanan.

Saat itulah, melalui jendela, ia melihat Meira yang sepertinya baru saja memasuki stasiun. Setengah berlari menuju peron 3. Xiaojun tertawa kecil.

Mau keluar dari kereta, gerbong telanjur penuh dengan orang – orang. Xiaojun akhirnya hanya bisa pasrah di tempat, karena tidak bisa turun untuk menemui Meira. Ia berpikir untuk bertemu di Manggarai, tapi karena Meira turun di Sawah Besar, itu tidak mungkin. Meira tidak akan transit di Manggarai.

"Yah, sampai nanti lagi, Mei," gumam Xiaojun, kecewa. Ia akhirnya memutuskan untuk mengirim chat pada Meira.



D.Jun : Mei, tadi gue liat elo. Tapi gue udah telanjur masuk kereta

Meira W : Oh iya? Gw tadi kesiangan, sori

D. Jun : Gapapaa :) padahal, gue mau nanya kelanjutan anak kemarin

Meira W : Si bocah itu?? Gw kemarin ketemu dia tau :(

Xiaojun tertawa kecil membaca balasan Meira.

D. Jun : Ketemu lagi? Jodoh lo kali

Meira W : Lo jgn bilang gitu, gw udah diledekin gitu sama orang kantor :(

D. Jun : Hahaha. Btw, lo naik kereta jalur 3 kan?

Meira W : Iyalah

D. Jun : Then, lets meet at manggarai, later. Pas pulang

Meira W : Yakin ga nih? Jam pulang kita kan lagi sering beda

Meira W : Lo juga kayaknya suka ada urusan...

D. Jun : Makanya, lo ngantor jangan daerah sana

D. Jun : Kalo masih deket sudirman kan bisa gue samperin

Pipi Meira merona begitu membaca balasan chat Xiaojun.

Meira W : Mau gimana lagi pak, gw dapet kerjanya di sini

D. Jun : Hahaha. Yaudah, kalo nanti di manggarai bilang aja

D. Jun : Siapa tau kan bisa pulang bareng

Stasiun | XiaojunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang