THREE

29 16 14
                                    

"Imajinasi adalah imajinasi
Mimpi adalah mimpi
Kenyataan adalah kamu yang selalu jadi imajinasi."

--Keynara--

***

Keynara menopang dagunya, Di balkon kamar menatap sinar rembulan tanpa adanya bintang, terlihat cerah namun tak indah. Seperti ia sekarang, terlihat ceria namun terluka.

Ia selalu mengingat pertemuan pertama, dengan rayan. Yang membuat ia jatuh cinta hanya dengan hitungan detik namun bertahan dalam hintungan tahun.

Jika boleh jujur sampai detik ini pun, key akan menjawab lantang bahwa ia masih mencintai lelaki itu, seperti saat awal bertemu.

Key frustasi ia menjabak dan mengacak-acak rambut pirangnya dengan ganas, ia kesal dengan hatinya dan pikirannya hanya terfokus kepada lelaki itu.

Tiiing

Key mengalihkan padangannya, ke arah Handphone yang berbunyi di sampingnya. membiarkan rambutnya acak-acakan tidak karuan, ia mendengus ternyata dari milka.

Milka💃
Key, besok sibuk ngak?

Key
Sibuk!

Milka💃
Sibuk apaan lu, molor?

Key
Tuh tau, Mau ngapain emang?

Milka💃
Double date yuk😂

Deg!

Double date? Tuhan cobaan apa lagi ini. Seharian tadi saja sudah menguras seluruh pikiran, hati, rasa. Apalagi harus melihat milka dan rayan bermesraan di depannya, Bunuh aja key sekarang.

Key
Maaf, mil. Gua gak bisa.

Milka💃
Bodo harus bisa, kali ini gua maksa!

Key menjambak rambutnya frustasi, Mengapa sesulit ini mencintai dalam diam, Taukah seorang wanita mungkin bisa mencintai seseorang dalam diam selama berpuluh-puluh tahun, tetapi wanita tidak bisa menahan rasa cemburunya barang satu detikpun.

Key
Gua usahain, Gua harus nanya raka dulu.

Key yakin raka tidak akan mau ikut, Hari libur biasanya lelaki itu akan menghabiskan waktunya untuk buku jimat-jimatnya, Semoga saja.

Milka💃
Gua udah nanya duluan sama raka, dia mau kok😂

Deg!

Lengkap sudah penderitaannya, mengapa raka harus mau biasanya kalau di ajak gak pernah mau. Key kesal setengah mati ia masuk ke dalam kamarnya membanting tubuhnya ke kasur dan meronta-ronta kesal, ia membekap wajahnya mengunakan batal lalu teriak tertahan.

Ting!

Milka💃
Besok, Dufan jam 10 oke.

Key, Mengambil Handphone nya. What the hell? Dufan. Key membayangkan saat milka ketakutan menaikin wahana dan merengek manja kepada rayan, membuat kekesalnya meningkat ke level tertinggi. Oh tuhan hilangkan saja key besok.

RAHASIA DETIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang