19 Januari 2020 - Wakanda
Natasha yang saat itu sedang mengandung James yang telah memasuki minggu ke 40 sedang menikmati peanut butter sandwich yang ia buat sambil menunggu laporan panel dari Nebula , Rocket , Carol , Rhodey dan Okoye.
" Yeah begitulah jadi kami masuk kedalam pesawat yang berisi sampah berkat kau dan sekarang kami juga berbau seperti sampah dan terima kasih kepadamu..." Ucap Rocket kepada Carol.
" Setidaknya itu melatih keakraban kalian berdua.." Ucap Carol.
" Apakah ada yang lain ??" Tanya Natasha.
" Ada gempa bumi dibawah Samudra Hindia , tapi sudah kami tangani dengan baik." Lapor Okoye.
" Ok teman - teman. Jika ada sesuatu hal yang mencurigakan. Kalian bisa melaporkannya di panel ini. Aku tak akan mematikan panel ini sampai kalian pulang. Dimengerti ?" Ucap Natasha.
" Okay then .." Jawab Nebula , Rocket , Okoye dan juga Carol.
Mereka ber4 menghilang di panel sedangkan yang tersisa adalah Rhodey.
" Uh , dan kau ? Dimana kau berada Rhod.." Ucap Natasha sambil melahap peanut butter sandwich.
" Mexico."
" Dan apa yang kau dapat ??"
" Ada sekelompok orang yang dibunuh menggunakan samurai." Ucap Rhodey.
" Mungkin itu hanya sekelompok berandalan saja.." Ucap Natasha dengan mata yang mulai sedikit berkaca - kaca.
" Nat kau tau ini kemungkinan adalah Barton. Apa yang ia lakukan beberapa tahun belakangan ini , memang ini bisa dipastikan adalah Clint.." Jelas Rhodey.
" Jadi kita akan pastikan kemana ia akan pergi selanjutnya.." Ucap Natasha.
" Nat.."
" Please.."
" Ok then.."
Sesudah Rhodey menghilang dari panel , Natasha menangis tanpa suara didalam ruangan. Dan ternyata Tony memperhatikan Natasha dari tadi.
" Hi fat mommy.." Gurau Tony.
" Oh Tony , sejak kapan kau berada disana ??" Tanya Natasha yang kemudian cepat - cepat menghapus airmatanya.
" 15 menit yang lalu." Ucap Tony.
" Kau hanya diam saja dari tadi selama disana ? Seharusnya kau masuk saja." Ucap Natasha.
" Kau terlihat sedang sibuk jadi aku tak ingin menggangumu." Ucap Tony.
" Seperti biasa.." Ucap Natasha.
" Bagaimana Rogers kecil. Apa dia baik - baik saja ?" Tanya Tony.
" Akhir - akhir ini dia sangat kuat. Suka menendang dari dalam.." Ucap Natasha tersenyum.
Steve yang melihat semua rangkaian cerita dari tadi sangat terkejut. Dan ia menatap Natasha dengan isyarat ingin minta penjelasan padanya.
" Nat , kau mau aku buatkan makan malam ??" Tanya Sam yang baru masuk bersama Bucky.
" Tak perlu kurasa , aku sudah kenyang dengan peanut butter sandwich.." Ucap Natasha sambil berjalan menuju rak buku tapi tiba - tiba langkahnya terhenti.
" Nat , are you okay ??" Tanya Bucky.
Natasha terlihat menahan rasa sakit dan Tony menyadari bahwa kontraksinya sudah dimulai.
" SAM CALL 911 .." Ucap Tony panik.
" Apa disini 911 berlaku ??" Tanya Sam.
" JUST DO IT BRO.." Teriak Bucky.
Sam berusaha menghubungi 911 tapi tentu saja tak berguna karena mereka saat ini berada di Wakanda.
Natasha merasakan sakit yang luar biasa. Ia tak pernah merasakan ini sebelumnya. Sedari tadi sudah mencoba menahan emosi tapi ia sudah tak bisa lagi.
" TONY , BERIKAN AKU MORFIN ATAU APA SAJA. AKU MOHON.." Ucap Natasha dengan berteriak sambil menangis.
" Nat , just breathe..." Ucap Tony mencoba menenangkan
Natasha menarik - narik kerah baju Tony karena sudah tak kuat dengan rasa sakit yang dirasakan.
Sam dari tadi hanya mondar - mandir karena tegang. Karena tak ada dokter yang datang , Tony memutuskan untuk membantu Natasha melahirkan dengan bantuan Friday. Bucky menjadi sasaran empuk Natasha untuk pelampiasan amarah tapi Bucky mencoba mengerti keadaan yang Natasha rasakan.
" Tony , I'm scared.." Ucap Natasha sambil menangis.
" Honey , it's gonna be okay. I'm promise.." Ucap Tony menenangkan Natasha.
" Ton , should we call cap ??" Ucap Sam ketakutan.
" Sam , just calm down okay. Kita bisa melakukannya.." Ucap Tony.
" Tony I'm gonna die" Ucap Natasha.
" Listen idiot , you're not gonna die. Kami tak akan membiarkan itu. Semuanya akan baik - baik saja. Just breathe.." Ucap Tony.
Natasha mengikuti instruksi Tony dan
Tony juga kembali mengecek. " Nat , push..." Ucap Tony dengan gemetaran." I can't.." Ucap Natasha dengan menangis.
" Nat , look at me." Ucap Tony.
" Look at me Natashaa.."
" You can do this. Di kontraksi selanjutnya aku ingin kau mendorong dengan sekuat tenagamu. Anggap saja Bucky adalah Steve. Jika kau ingin menarik rambutnya atau mematahkan tangannya juga tak masalah tapi aku ingin kau mencoba okay." Ucap Tony.
Natasha mencoba dengan sekuat tenaga untuk mendorong. Bucky menggengam erat tangan Natasha. Sam membantu menyemangati.
Dan ternyata usaha Natasha dan yang lain tak sia - sia. Bayi kecil laki - laki menggemaskan bermata hijau dengan rambut coklat itu telah lahir kedunia.
Untuk sesaat Tony tersenyum melihat bayi itu. Dan kemudian Tony memberikannya kepada Natasha. Bucky dan Sam juga melihat bayi laki - laki tersebut.
" Hi my son it's mom.." Ucap Natasha sambil menangis.
" Dia mirip seperti Cap.." Ucap Sam takjub.
Natasha yang melihat kembali semua peristiwa itu tersenyum. Begitu juga dengan Steve. Ketika melihat James lahir , seketika hatinya menjadi luluh.
- - -
James sudah berada di rumah sakit , ia berada diruang bayi. Natasha dan Steve diam - diam masuk ke ruangan tersebut untuk melihat James. Steve mencoba untuk menggendong James dengan dibantu oleh Natasha.
Untuk pertama kalinya Steve melihat putranya yang begitu mungil , ia benar - benar terharu sampai mengeluarkan airmata.
" Matanya benar - benar mirip sepertimu.." Ucap Steve yang disenyumi oleh Natasha.
" Comeone cap , we must to go. James pasti sudah menunggu." Ucap Natasha.
Steve mengganguk dan menaruh James bayi ke tempat tidur bayi lagi. Dan kemudian Natasha dan Steve pun menghilang dari ruangan itu untuk kembali ke masa depan tepatnya ke tahun 2023.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
End Game : Our Last Happiness
FanfictionAfter Snap : " Dia belum meninggal." Ucap Tony kecil. " Natasha ?" Ucap Steve. "Bawa dia pulang Cap , dia sendirian disana." Ucap Tony. Steve bertekad untuk membawa Natasha Romanoff kembali ke masa 2024. Apakah rencanany dapat berhasil ? Record :...