Thor terbangun dan melihat pemandangan Asgard dari atas pesawat luar angkasa , disampingnya sudah ada Natasha dan yang lain.
" Sudah lebih enakan ?" Tanya Natasha.
" Memangnya aku kenapa ?" Tanya Thor kembali.
" Sorry Dumbledore , aku tadi melempar kaleng minuman ke kepalamu dan kau pingsan." Ucap Rocket.
" Ah apa kalian sudah mengembalikan Mjölnir dan Reality Stone ?" Tanya Thor.
" Belum. Kami menunggumu dari tadi." Ucap Steve.
" Thor , kau yakin ingin mengembalikannya sendiri ?" Tanya Rocket.
" Aku ingin bertemu Jane dan Ibuku untuk yang terakhir kalinya." Ucap Thor.
" Baiklah , kami akan menunggu disini. Jangan lama - lama." Ucap Natasha.
Thor pun terbang dengan Mjölnir. Pertama - tama ia ingin mengembalikan power stone ke badan Jane.
Disebuah ruangan , Jane terlihat sedang tidur. Thor memperhatikan Jane dari jauh. Ingin rasanya ia memeluk Jane , tetapi ia tak bisa melakukannya karena kemungkinan dengan begitu akan ketahuan.
Thor kemudian hanya memasukkan cairan reality stone ke tubuh Jane dan lalu ia mengambil sebuah kalung yang dulu khusus ia buat untuk Jane. Tapi karena mereka dulu sudah putus. Maka Thor baru bisa memberikan kalung itu sekarang. Thor memakaikan kalung itu di leher Jane dengan perlahan. Dan terakhir Thor mengecup kening Jane , lalu ia perlahan menjauh dan pergi dari ruangan itu.
Setetes air mata keluar dari mata Jane. Jane tau bahwa Thor dari masa depan yang datang menghampiri dirinya. Ibu Thor telah menceritakan semuanya. Tapi biarlah , semuanya tak bisa diubah kembali. Biarkan Thor menjadi masa lalunya Jane tapi Jane berjanji kepada dirinya sendiri bahwa ia tak akan bisa bersama dengan pria lain karena hati Jane telah diambil oleh Thor.
Thor keluar dari kamar tersebut dan kemudian ia menangis.
" Hey , kau sudah mencoba makan salad ?" Tanya seorang wanita yang ternyata adalah ibunya Thor.
" Aaaa..." Teriak Thor kaget.
" It's me kid." Ucap Frigga sambil tersenyum.
" Uh mom , ya aku belum sempat makan salad. Mungkin habis ini." Balas Thor.
" Kenapa kau kembali nak ?" Tanya Frigga.
" Untuk mengembalikan Reality Stone dan Mjölnir.." Ucap Thor.
" Listen kid. Kau tak perlu mengembalikan Mjölnir." Ucap Frigga.
" Why ? Thor dimasa ini pasti membutuhkannya.." Ucap Thor bingung.
" Aku sudah membuatkan Mjölnir yang sama untuknya. Kau bawalah Mjölnir yang ini." Ucap Frigga.
Thor agak bingung , tapi kemudian Frigga kembali menjelaskan " Aku seorang penyihir nak. Kau lupa ?" Tanyanya sambil tersenyum.
" Mom , can I hug you for the last time ??" Tanya Thor dengan mata yang berkaca - kaca.
Frigga memeluk Thor dengan erat. Lalu ia berkata " Jangan banyak minum bir. Banyaklah berolahraga. Bantu teman - teman mu yang membutuhkan. Dan semoga kau bisa kurus kembali nak , doa ibu menyertaimu.."
Thor kemudian tersenyum kepada Frigga dan lalu meninggalkan tempat tersebut menggunakan Mjölnir , ia menuju ke pesawat luar angkasa milik Quill.
" Uh hi guys.." Ucap Thor mengagetkan semuanya yang sedang makan.
" Holy Shit." Ucap Quill kaget.
" Uh kenapa Mjölnirnya masih ada ditanganmu ?" Tanya Natasha.
" Kata Ibuku aku boleh membawa Mjölnir. Ibuku adalah seorang penyihir jadi dia membuat duplikat Mjölnir.." Jelas Thor.
" So Morag is done , Asgard too. So where are we going next ??" Tanya Rocket.
" New York 2012 , kita akan sedikit olahraga disana.." Ucap Thor sambil tersenyum.
To be continue ...
KAMU SEDANG MEMBACA
End Game : Our Last Happiness
FanfictionAfter Snap : " Dia belum meninggal." Ucap Tony kecil. " Natasha ?" Ucap Steve. "Bawa dia pulang Cap , dia sendirian disana." Ucap Tony. Steve bertekad untuk membawa Natasha Romanoff kembali ke masa 2024. Apakah rencanany dapat berhasil ? Record :...