Jangan Lupa Vote and Comment ❣️⭐
Happy Readingg....
°°°
"Minumlah susu ini.. Supaya badan kalian hangat." Ucap Nyonya Kim seraya meletakkan kelima gelas yang sudah ia isi dengan susu hangat.
"Uwoohhh... Cucu... Ini pati enak cekali." Ucap J-Hope yang diangguki oleh Jennie, dan Namjoon.
Yaa setelah dipaksa untuk menyudahi acara main air itu, mereka segera berganti baju.
J-Hope memakai baju Namjoon walau agak sedikit kebesaran, sedangkan Jennie dia memakai bajunya sendiri, setiap pergi Jennie selalu dibawakan baju ganti, kemanapun ia pergi, mau kesekolah, pantai, pokoknya kemana-mana bawa baju ganti dehh...
Sedangkan Jisoo dia memakai baju Eomma Jin ketika masih muda...
Dan sekarang mereka sedang berkumpul di ruang keluarga,baru saja mereka selesai berganti baju,dan Nyonya Kim sudah membuatkan mereka segelas susu hangat dan biskuit sebagai pendamping susu.
"Uaahhh Eomma memang yg terbaikkk." Ucap Jin sembari mengarahkan ibu jarinya kearah Eomma-nya, yang hanya dibalas kekehan darinya...
"Manja sekali dia..." Gumam Jisoo
"Heyy akuu bisa mendengarnya... Kau kira aku tidak dengar... Dasar mak lampir..." Ucap Jin penuh penekanan yg langsung dibalas cubitan di perut Jin.
Jadi Jin sama Jisoo tuhh duduk satu sofa (terpaksa, dipaksa sama Eomma mereka, kan anak baik g boleh bantah)
"Appoo.... Sakitt tauuu..." Teriak Jin, membuat para Ibu menggelengkan kepalanya.
"Ihhhh Yung... Bica belhenti beldebat... Kalian belicik, telinga Jonnie mau telbang nihh.. Gegala kalian debat mulu... Debat jan disini kalau mau debat dilapangan... Ntal kita tinggal milih siapa yg mau jadi pleciden." Ucap Namjoon membuat Para Ibu tertawa, sedangkan Jin dan Jisoo memutar bola matanya malas, Jennie dan J-Hope, mereka sibuk dengan biskuit dan susu mereka (ni bocah nikmat banget dahh... Ya ampun lagi puasa nih!....)
"Jonnie pintar... Kau belajar darima--" Perkataan Yura terpotong karena suara Tuan Kim
"Sayanggg.... Kau dimana?? Ada tamu nihh!" Teriak Tuan Kim tanpa maluu, sedangkan Nyonya Kim sudah malu karena kelakuan suaminya itu.
"Sayanggg.. Kau di--"perkataan Tuan Kim terhenti kala ia melihat Sang Istri dengan Sahabat- Sahabatnya.
"Ehehhe... " Ucap Tuan Kim dan menggaruk tengkuknya yg tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
김 형제 [Kim Brother] (Tahap Revisi)
Random"Yung ayo kita main." "Baiklah Saeng, kau ingin main ap-" "Hyungg kenapa kau hanya main dengannya saja, kau lupa denganku!?" "Bukan begitu, dia masih kecil,sedangkan kau sudah besar Saeng." "Hyung berubah, Yung jahaatt." "Aku tidak berubah Saeng, ak...