Problem

847 82 29
                                    

  Happy Reading......

      "Maafkan aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      "Maafkan aku... Hikss-- maaf..."

  °°°

   "Namjoooonnnnn..... Bangunnn!" Jin menggoyangkan tubuh adiknya

  Namjoon sama sekali tidak bergerak. Suara Hyung-nya itu bagaikan angin. Hanya melewati telinga nya saja. Jin yang tidak mendapat respon dari adiknya mulai merasa kesal.

     "ADIKKKU YANG TAMPAN... NAMJOONNIEE SAYAAANGGGGG BANGUNLAHHHH!" Jin berteriak tepat di telinga adiknya.

    Jin tau adiknya itu tidak bisa dibangunkan dengan cara baik-baik. Jadi Jin selalu membangunkan adiknya dengan cara yang bisa dibilang ekstrim.

    Teriakan Jin ternyata tidak sia-sia. Namjoon membuka sebelah matanya. Saat membuka matanya ia melihat Hyung-nya. Bukannya bangun Namjoon kembali menutup matanya dan menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya.

      "Punya adek gini bangeettt... Rasakaannn ini Kimm Namjoooonnnnn" Ucap Jin dalam Hati

     Jin mengangkat Namjoon, tanpa menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh adiknya itu. Namjoon yang diangkat oleh Hyung -nya masih menutup matanya. Ia merasa seperti sedang terbang. Walaupun begitu Namjoon sama sekali tidak membuka matanya.

      Jin membawa Namjoon ke kamar mandi dan meletakkan adikya ke bathub, lalu ia menyalakan shower. Membuat Namjoon yang masih tertutup selimut terkejut.

      "Bocooooorrrr... Eommmaaaaaa adaaa aiiiiiillllll... Aillll nya masukkkk kamaaalll Jonnieee... Eommaaa tolong selamatkan Jonnie..." Namjoon masih dalam keadaan tertutup selimut. Akhirnya Jin menarik selimut yang menutupi tubuh adiknya itu.

      "Bangunn... Tidur mulu... Kemarin bilangnya mau bantu siap-siap. Eh malah masih tidur. Bangunnnnn!!" Teriak Jin, bahkan air dari shower sudah mengenai tubuh Namjoon.

      "Yakkk dasaaall yungg lakkknaatt.... Memang begini calanya bangunin Jonnie?!" Jin mematikan shower,dan beralih menatap tajam adiknya.

     "Sekarang Hyung tanya... Memang kau bisa, dibangunkan hanya dengan suara yang haluss, pelaaann... Dengan cara baik-baik... Memang bisa?! Ngga!" Jin meninggalkan adiknya yang menatap tajam dirinya. Baru saja Namjoon akan melempar botol sabun yang ada disampingnya, tetapi Jin membalikkan badannya membuatnya mengurungkan niatnya.

      "Cepat mandi! Segara! Kalau sudah selesai turun. 7 menit!" Perkataan Jin membuat Namjoon semakin kesal.

      "Memang dia siapa?! Andai saja dia bukan hyungku Jonnie akan melempar botol sabun ini, dan wajahnya tidak tampan lagi. Posisi nya tergeser olehku. Jonnie lah yang paling tampan disini!" Namjoon tersenyum miring.

김 형제 [Kim Brother] (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang