Awas typo bertebaran😂😂
Happy Reading....
"Yung... Jonnie ingin itu...Ini juga..Itu dan ini.."
.
.
.°°°
"YUNGGG....JONNIE SUDAH SIAP..." Teriak Namjoon, ia sudah siap, tetapi Hyung-nya itu masih belum menampakkan batang hidungnya.
Pada akhirnya Namjoon harus menunggu, ia duduk di sofa. Memainkan kakinya. Bosan...Yaa ia sungguh bosan... Bahkan Namjoon yg awalnya ada di sofa, sekarang sudah ada di lantai.Berguling kesana kemari. Sampai akhirnya--
"Yakk kau sedang apa?" Jin terkejut melihat adiknya, posisi Namjoon kali ini berbeda, ia dalam posisi tengkurap, dan bibirnya mencium lantai.
"Yung kila apa?! Tentu saja menunggu Yung... Lama kali... Sudah hampir satu jam Jonnie menunggu." Protes Namjoon, Namjoon duduk dan menatap Hyung-nya.
"Hehehe Mianhe Jonnie-ya... Ya sudah, sekarang kita pergi...Kajja." Jin menggendong adiknya itu.
"Yakk Jonnie sudah besal.... Tulunkan Jonnie Yunngggg... Lebih baik Yung pegang tangan Jonnie, daripada Yung menggendong Jonnie." Ucap Namjoon.
"Ahahaha..Yung lupa... Yung kira, Jonnie masih bayi... Jadi Yung gendong." Jin menurunkan Namjoon dan menggandeng tangannya.
"Yakk apa Jonnie tellihat sepelti bayi??" Tanya Namjoon.
"Yaa.... Bagi Yung, Jonnie tetap bayi kecil Yung, sampai kapanpun." Ucap Jin,membuat Namjoon terkekeh.
"Hihihi... Yung bisa aja... Sekalang kita pelgi." Jin membukakan pintu untuk Namjoon, Jin memilih mengendarai mobil, ia yakin bahwa belanjaanya akan banyak, mustahil jika ia harus naik motor.
"Gomawooo Yung" Ucap Namjoon, Jin hanya tersenyum dan menutup pintu mobil, kemudian berjalan menuju pintu kursi kemudi.
"Baiklah... Gunakan sabuk pengaman." Jin memakaikan sabuk pengaman untuk Namjoon, baru dia memakai sabuk pengaman untuk dirinya.
"Sudah Siaapppp??" Tanya Jin pada Namjoon.
"Nee... Kajja..." Ucap Namjoon, penuh dengan semangat
"Baik... Kita berangkat..."
Akhirnya mereka berangkat, butuh waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Supermarket. Selama perjalan Namjoon melihat pemandangan luar dari kaca mobil, sedangkan Jin fokus menyetir, walaupun sesekali ia memandang adiknya, yang terus tersenyum, melihat pemandangan luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
김 형제 [Kim Brother] (Tahap Revisi)
De Todo"Yung ayo kita main." "Baiklah Saeng, kau ingin main ap-" "Hyungg kenapa kau hanya main dengannya saja, kau lupa denganku!?" "Bukan begitu, dia masih kecil,sedangkan kau sudah besar Saeng." "Hyung berubah, Yung jahaatt." "Aku tidak berubah Saeng, ak...