9

3.8K 264 31
                                    

Bel sudah berbunyi yang artinya, sekarang waktunya pulang. Taeri beserta ketiga abangnya berjalan ke arah parkiran dengan penuh canda tawa. Dan lagi, mereka berempat menjadi pusat perhatian. Ditambah dengan kejadian waktu di kantin tadi.

Tiba-tiba, ada cewek yang menghampiri Mark dan merangkul lengan Mark mesra.

"Sayang, aku ikut kamu pulang ya? Masalahnya, papah aku gak bisa jemput"

Taeri memandang cewek itu. Seketika dia teringat dengan kejadian yang menimpanya sewaktu di wc.

"Oh iya, dia kan kakel yang namanya Irene, yang ngelabrak gue waktu di wc" Batin Taeri

"Apaan lo deket-deket gue?! Pergi gak!" - Mark

"Ih! Kok kamu gitu sih sama aku? Kamu kan pacar aku" - Irene

Dan saat itu juga tawa Taeri meledak begitu saja dan itu membuat semua siswa yang berasa di area parkiran itu terkejut dengan tawanya Taeri yang begitu menggelegar.

"Irene, Irene. Lo gak punya malu ya? Kan udah gue bilang, bang Mark itu gak punya pacar. Ngeyel banget sih" - Taeri

Wajah Irene merah menahan emosi. Sedangkan Taeri, dia menatap Irene remeh, tidak takut dengan cewek yang ada di depannya saat ini.

"Heh! Bisa sopan gak sih?! Inget ya, gue ini kakel lo! Sebenarnya Mark itu cuman gak mau ngumumin kalo kami itu pacaran. Dan lo, mending gak usah deket-deket sama mereka bertiga, terutama sama Mark! Cewek kegatelan kayak lo itu gak cocok kalo disandingin sama mereka bertiga!" - Irene

Mark, Haechan dan Jeno terbelalak mendengar Irene menyebut adik kesayangan mereka cewek kegatelan.

"Bisa gak kalo ngomong itu di filter dulu, mbak? Jangan muka aja tuh yang di filterin terus" - Taeri

"Sorry nih ya, gue orangnya gak suka gituan. Lo kali tuh yang kalo ngomong di filter! Beraninya cuman kalo ada mereka bertiga aja, iya kan? Halah! Ngaku aja deh, gak usah di sembunyiin. Ngaku aja kalo lo itu cuman mau morotin mereka bertiga aja, kan? Gak usah bohong deh. Udah ketara banget tau gak" - Irene

Taeri memandang Irene dengan tatapan yang dapat membuat siapapun ciut seketika, termasuk Irene sekarang. Irene yang di kenal dengan gelaran ratunya ngelabrak dan tidak takut pada siapapun kini mendadak ciut saat di tatap oleh Taeri.






































PLAK!





































Sekarang kesabaran Taeri sudah berada di puncaknya. Dia sudah lelah dengan semua ini. Dia sudah tidak tahan lagi untuk segera memberitahukan kepada siswa yang ada di seluruh sekolah bahwa dia adalah adik dari Mark, Haechan dan dia adalah kembaran dari Jeno.

"Bisa gak lo gak udah mancing-mancing emosi gue? Gue udah cukup sabar ya semenjak lo ngelabrak gue di wc. Dan sekarang, gue gak akan tinggal diam. LO UDAH BIKIN GUE MARAH! GUE GAK AKAN SEGAN-SEGAN BIKIN HIDUP LO DAN KELUARGA LO HANCUR! DENGERIN OMONGAN GUE BAIK-BAIK, GUE BAKALAN BIKIN LO MENDERITA! SEKALIPUN LO KAKEL GUE KEK, ANAK SIAPA KEK, GUE GAK PEDULI! SEKALI GUE BERUCAP, GUE BAKALAN NGELAKSANAIN UCAPAN GUE ITU. DAN MULAI SEKARANG, GUE BERSUMPAH BAKALAN BIKIN LO GAK BETAH SEKOLAH DI SINI! Liat aja, liat aksi gue nanti, Bae Irene" - Taeri

Taeri menatap Irene emosi dengan bahunya yang terlihat naik-turun. Dan jangan lupa, tatapan yang mengartikan bahwa Taeri sangat sangat sangat emosi.

Kemudian Taeri berlari ke gerbang sekolah dan segera menaiki bus yang baru berhenti. Dia tahu bahwa bus itu tidak searah dengan rumahnya. Tapi, Taeri tidak peduli akan hal itu. Dia tetap menaiki bus itu.

Family [NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang