30

1.9K 131 4
                                    

Malam harinya, Taeri memulai aksinya.

Taeri mengendarai mobilnya menuju rumah Jennie.

"Tonight will be a night you will never forget" - Taeri

Taeri menambah kecepatan mobilnya. Tak lama kemudian, Taeri sudah sampai di rumah Jennie.

Dengan cepat Taeri memanjat pohon besar yang ada di depan rumah Jennie.

"Oke Jennie, malam ini lo bakalan kehilangan 1 anggota keluarga kesayangan lo" - Taeri

Taeri membenarkan posisinya dan mulai mencari targetnya malam ini.

Setelah menemukan target, Taeri mengambil senjata AWM dan mulai mengeker.

"Ini yang lo dapat kalo lo main-main sama Taeri" - Taeri

Taeri menembakkan pelurunya dan Yap! Peluru itu berhasil tertanam di kepala sang target.

"Misi selesai. Tunggu beberapa hari kemudian, Jennie" - Taeri

Taeri  turun dari pohon dan melajukan mobilnya menuju rumahnya.























Taeri POV

Pagi ini gue sama abang-abang gue lagi nonton Upin Ipin:)

Tumbenan abang-abang gue nurut sama gue. Bisanya juga protes kalo gue nonton Upin Ipin.

"Bang, bentar lagi kan liburan akhir semester, kita liburan kemana kali ini?"

Memang setiap liburan pasti kami liburan ke luar negeri.

"Kemana aja" - Bang Mark

"Tentuin dong! Masa iya gak nentu"

"Udah! Mendingan di rumah aja deh" - Bang Ecan

"Iihh! Gak seru tau!"

"Lo mau kena virus Corona?" - Bang Ecan

Gini nih, mentang-mentang virus Corona udah bertamu ke Indonesia.

"Yaelah bang. Intinya tuh, kita harus jaga kebersihan, jaga kesehatan, olahraga yang cukup, beristirahat dengan cukup, dan jangan lupa berdoa kepada Allah. Insyaallah kita terhindar dari virus Corona"

Wwiiddiihhh! Udah mantep gak gue tuh!

"Iya sih. Gimana kalo kita nyusul bonyok ke Amrik aja?" - Jeno

"Oke! Setuju"













Author POV

Keesokan harinya, Taeri berangkat sekolah sendirian tanpa di temani ketiga abangnya.

Taeri dengan santai berjalan di koridor sekolah. Tiba-tiba ada yang menabrak Taeri dari belakang.

"Sorry!"

Gadis itu kembali berjalan dengan santainya seperti tidak terjadi apa-apa.

Iya. Yang menabrak Taeri adalah seorang gadis. Nampaknya gadis tersebut belum mengetahui sifat Taeri.

"Gila tu cewek. Belum lagi gue tendang dari sini" - Taeri

Taeri kembali melanjutkan langkahnya. Namun, suara seseorang yang sangat Taeri benci menghentikan langkahnya.

"Heh!"

Taeri berpaling. Matanya menatap tajam ke arah orang itu.

"Morning, Jennie" - Taeri

Ya, orang itu adalah Jennie. Jennie menatap Taeri dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

"NGAKU LO NJING! LO KAN YANG BUNUH NYOKAP GUE?! NGAKU LO BANGSAT!" - Jennie

Jennie berteriak kepada Taeri. Banyak pasang mata yang sedang menatapnya sekarang. Taeri melihat sekeliling dan berbicara.

"Gue? Bunuh nyokap lo? Gak salah denger?" - Taeri

Jennie menyeka air matanya kasar.

"GAK USAH NGELAK LO ANJING! GUE TAU PASTI LO YANG BUNUH NYOKAP GUE!" - Jennie

Taeri menatap Jennie malas.

"Tai ni orang. Pagi-pagi udah bikin rusuh ae" Batin Taeri

"Ada bukti?" - Taeri

Jennie bungkam. Taeri menatap Jennie menang.

"Lain kali, kalo mau nuduh orang itu harus ada bukti. Jangan asal ceplas ceplos ae" - Taeri

Jennie berlari meninggalkan sekolahan. Tak ambil pusing, Taeri membalikkan badannya dan berjalan santai mengabaikan bisikan-bisikan murid yang ada di sepanjang koridor.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Baru bisa update sekarang:) Lagi MISSQUEEN gak bisa beli paketan:v

Maap yak kalo pendek:v

Family [NCT DREAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang