THE TWINS

Pesta semalam

Pagi pagi Geisya sudah berada di depan perpustakaan, Ia hendak mengembalikan buku novel. Geisya berangkat sendiri. Karena Geiska belum bangun.

Geisya memasang kembali sepatunya lalu berjalan dilorong menuru kelasnya, Koridor masih terbilang sepi.

Geisya mengambil ponselnya dan mulai membuka aplikasi instagramnya, Tiba tiba seseorang menabrak lengan Geisya membuat ponsel Geisya terlepas dari tangannya.

"PONSEL GUE!!" Teriak Geisya,

Geisya menatap ponselnya yang sudah berada di tangan seseorang yang menabraknya tadi.

untung gak jatuh. Batin geisya memegang dadanya.

"Kalo jalan liat liat dong!" Serang geisya mengambil ponsel nya. Lalu menatap orang itu.

"Lo!"

"Gue gak sengaja. Sorry" ucapnya

"enak ya lo bilang maaf. Hp gue mau jatoh tau!" geisya tidak terima.

"Iya kan gak jatoh, udah gue tangkep juga. Gak usah lebay"

"Lebay lo bilang?? Waah parah ya lo!" sebal Geisya menunjuk Kelvin dengan telunjuknya lalu pergi.

Disetiap perjalanan ke kelas, geisya mendumel sendiri.

"Suka sial kalo gue deket deket dia! sebel gue" Ucap geisya dan masuk ke kamar mandi.

"gua gak yakin kalo semalem itu dia deh, Tapi gue yakin betul kalo itu suara diaa" Rengek geisya dan mengapit pipinya.

"Sumpah gue udah baper sama dia semalem. Astaaga syaaa lo mikir apa astagaa. amit amit deh gue baper sama dia! Sadar sya sadar dia hampir jatuhin hp lo." Monolog geisya dengan cermin. Seseorang yang dibelakang geisya melongo sendiri mendengar percakapan geisya sendiri.

"Lo masih waras kan?" Tanya siswa itu,

"Eh, Kalem kok gue masih waras. Gue masih kenal sama suami gue kim seokjin."

"Dasar halu!" Lalu keluar.

"Kenapa gue ngomong sendiri sih, Udah ah gue mau kekelas," Geisha keluar dan menuju kelasnya,

Ramai,

"Kok tumben lo beramgkat pagi Sya?" Tanya Tata sebangku Geisya.

"Enggak kok, gue tadi ke perpus dulu." jawab geisya lalu dibalas anggukan oleh Tata.

"Sya! Sya!" Teriak Andin menuju ke bangku Geisya.

"Apaan sih pake teriak segala" Sewot Geisya

"Lo harus liat ini!" Andin menunjukan foto di ponselnya,

"Ini lo kan?!" Tanya Andin. Disana terdapat foto cowok cewek yang sedang berdansa di acara pesta semalam.

"Kenapa sih?" Tanya Geisya.

"He! lo baca caption gak? Baca dulu deh!" Suruh Andin.

"Selamat untuk pasangan muda mudi yang terpilih dalam kompetisi pasangan modern---

"ANJIR! Apaa apaan ini! gue gak ngerti!" Geisya berdiri.

"Kompetisi apaan sih gue gak ngerti" Geisya kembali duduk.

"Tenang dulu" Andin duduk didepan Geisya.

"Lo tau kan kalo semua guru juga diundang ke acara ulang tahunnya si Abel?" Terang Andin

"Terus?"

"Dan lo tau Kan kalo sekolah itu nyiapin sebuah kontes pameran gaun antar sekolah?"

"What! Kok gue baru tau sih!"