Sweet moment

128 5 2
                                    

Ada yang berterbangan, bukan di awan tapi di hati?

Sudah 3 hari berturut setelah pertandingan futsal diadakan, Kelas kelvin maupun kelas Geiska tidak mendapatkan juara. Namun mereka tidak memikirkan penuh soal pertandingan,mereka merasa beruntung berkat pertandingan kemarin, mereka bisa kembali lagi.

Kelvin dan keyla sedang berada di kantin, kemudian ada Geiska dan Geisya.
"Boleh gabung gak nih?" Tanya Geiska yang sudah duduk didepan Keyla.
"Udah sih pindah ke meja sana aja. Lo ganggu mereka tau gak" Judes Geisya sambil menarik Geiska.

"Gak papa kok, Disini aja biar rame hehe iya kan vin?" Keyla menyenggol kelvin. Kelvin hanya mengangguk sambil melirik Geisya sebentar. Geisya berjalan untuk memesan makanannya bersama Geiska.

Tak lama Geisya datang dan duduk disamping Geiska lebih tepatnya didepan Kelvin. Mereka berbincang masalah kemarin. Geisya hanya menyimak. Sedang asik menyimak tiba tiba

Brakk

Seseorang terjatuh disamping kelvin bersama nampan makanannya, Semua yang disitu berdiri. Geisya hendak menolongnya namun sudah keduluan kelvin, kelvin langsung menolongnya dan membantunya untuk berdiri.
"Lo gak papa Jez?" Tanya kelvin. Jezy temen satu kelas Kelvin dan Geisya.

"Iya gak papa kok vin, Makasih ya" Jezy membersihkan pakaiannya dan pergi.

Triingg

Mereka semua masuk kelas.

Sepulang sekolah keyla tidak pulang bersama Kelvin, ke toko buku katanya.

kelvin pov

Kelvin keluar gerbang untuk pulang, Belum sampai gerbang kelvin liat Jezy membawa buku yang terbilang banyak. lalu kelvin samperin jezy.

"Butuh bantuan?" Tawar Kelvin langsung mengambil alih separuh buku yang dipegang jezy.

"Thanks ya" Ucapnya lalu berjalan menuju perpus.

"Kenapa cuman lo? Reksa mana?" Tanya Kelvin. Reksa ketua Osis sekaligus pacar Jezy. Reksa temen kelvin.

"Masih rapat mungkin" jawab Jezy seadanya.

Jezy dan Kelvin masuk perpustakaan dan mengembalikan bukunya lalu keluar.

"Gue duluan ya" Pamit jezy lalu berlari kecil dan

Bruk

Jezy terjatuh, lalu menangis deras. Kelvin melihat Jezy hanya tersandung kecil tapi kenapa bisa menangis se kencang itu sampai sesenggukan? Kelvin berlari menghampiri Jezy dan membantunya berdiri.

"Lo bisa cerita sama gue Jez, Gue bisa lihat masalah dimata lo" Tawar Kelvin. Kelvin menitah Jezy duduk dibangku taman.

"Gu-gue gak bisa gini Vin" Jezy kembali menangis dan menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.

"Reksa?" Jezy hanya mengangguk.

"Lo tau Azzah kan? Dia kembali deketin reksa lagi vin. Gue gak tau harus gimana. Padahal Azzah tau kalo Reksa sama gue udah jadian lama. Tapi kenapa dia malah nusuk gue dari belakang?" Kelvin menjadi pendengar yang baik sekarang.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang