1.masa itu,,,,

103 3 0
                                    

Ronseco deo blanca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ronseco deo blanca

Angin berhembus menerpa kerinduan yang semakin mengering, awan bergerak lambat, dan matahari tersenyum redup, mengirim sepiyas cahayanya untuk meneduhkan satu hati yang terluka oleh kerinduan.

Laki-laki itu masih terpaku di sana, menatap aliran sungai yang tidak pernah berubah, seolah ia masih berada di masa yang sama, ketika gerak gadis yang masih berkepang satu itu menyapanya, merangsek ke kegersangan hatinya yang perlahan merona, gadis itu yang wajah ABGnya seharusnya sudah tidak membuat hatinya bergetar, tapi nyatanya, bayangan gadis kecil berseragam putih biru itu tetap mampu membuat kakinya mengelu meratapi kerinduan yang mungkin takkan pernah menemukan muara.

*****

Beni baru saja memasuki cafe dan ia sudah di buat bad mood karena melihat sahabatnya yang pagi-pagi udah matung nggak jelas.

"Nggak bosen lo matung terus di sini,,,? udah kayak patung selamat datang aja lo,,,!!" Celetuk Beni membuyarkan lamunan Deo.
Laki-laki itu sejenak menghembuskan nafas berat karena kedatangan sahabatnya yang tidak di undang, lalu kembali mematung merayapi rasanya yang masih mengilu.

"Yo,,Yo,,, udah bertahun-tahun man,,, dan lo masih ngarepin dia,,, wooyyy sadar dong Bos ku, dia mungkin hanya nganggep cinta kalian itu cinta monyet, dan parah banget kalau lo ngarep dia memiliki rasa yang sama." Cerocos Beni berusaha ngingetin temennya yang masih halu.

"Udah. Mending gue saranin sekarang kita kekampus main basket sama anak-anak, itung itung latian buat OSN. Hayuukk,,,!!" Ajak Beni sambil menggeret tangan Deo yang masih tak bergeming membuat tubuh Beni yang tidak sebanding dengan Deo hampir teplanting.

"Ayolah men,,,!! Nyokap lo,,,,"

"Lo salah Ben,,!!" Potong Deo membuat Beni terdiam.

"Cinta kami bukan cinta monyet,,! (Beni menggeleng-gelengkan kepala tak habis fikir dengan isi kepala sahabatnya) Lo tau pasti kalau hanya gue yang mencintai dia." Kata Deo pasrah membuat Beni ingin sekali menjitak kepala Deo.

"Tau kayak gitu kenapa lo masih kayak gini sih,,,??!!. Gue nggak habis fikirdeh sama isi kepala lo,, malankolis banget sih lo jadi cowok."

"Salah gue diyem aja sampai dia pergi, salah gue yang nggak berusaha keras untuk ngasih tau dia,, setidaknya dia tau saat itu,, setidaknya dia tau,,, tapi gue,,, gue pengecut yang hanya bisa nyelakain dia."

"Udah dong bos ku,,, Lo kan nggak sengaja nabrak dia."

"Gue nggak sengaja nabrak dia,?" Deo menyeringai sinis.
"Gue juga nggak sengaja ngebiarin dia pergi,, semua gue lakuin dengan nggak sengaja, dan ketaksengajaan itu yang ngebuat gue benci dengan diri gue sendiri."

*******

Deo mengambil tasnya dan segera keluar dari lapangan basket, mengabaikan cewek-cewek yang masih histeris mengikuti langkahnya. Suara decitan menyita perhatian mata, seorang cewek berkrudung merah marun keluar dari mobil jeep yang barusaja terparkir. Dek,,, mata itu, Deo tertegun, tapi gadis berkrudung itu,,, tidak mungkin, mereka pasti orang yang berbeda.

"Waaauuu daybek,,,, cantik banget,,!!" Celetuk Beni yang sudah ada di samping Deo.

"Yang nyetir pasti juga ganteng nih,,,!!" Lanjut Beni.

"Ganteng apanya, cewek itu sendiri yang nyetir,,!!" Komentar Deo.
"Serius,,??" Tanya Beni yang masih ternganga.

"Lo liat,,, dia keluar dari bilik kemudi"

"Amazing,,,,!! Gila tu cewek idaman banget, hey yo,,! lo ninggalin gue,,,, yo,,,!!" Triak Beni sambil ngikutin langkah Deo yang sama sekali nggak nggubris.

"Kalo lo cuma muji-muji kayak gitu, lo nggak bakal dapetin tu cewek berkrudung." Komentar Deo sambil menaiki motor gedenya.

"yaelah yo,,, gue nggak senaif itu kali, dia itu terlalu sempurna untuk laki-laki brengsek kayak gue, jangan berusaha dapetin dia, mimpi aja gue nggak berani."

"Ya udah. Berarti semua udah jelaskan. Gak usah ngarepin dia,"

"idih sewot banget, lo juga terpesonaya,,,??"

"Dia bukan tipe gue,,!!" Kata Deo segera menarik gas motornya.

Mohon tekan bintang di bawah untuk sekedar mengapresiasi autor agar dapat terus berkarya.

My Gus and My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang