enam

813 144 0
                                    

Saat ini keduanya sedang duduk berhadapan di taman bunga milik gadis manis itu. Taehyung, memperhatikan gadis itu dengan seksama, merasakan ada sesuatu yang sedikit aneh pada gadis tersebut.

"Yerin. Mengapa kamu selalu mengenakan pakaian putih?."

Yerin tersentak lalu ia menatap Taehyung dan terkekeh geli, "karena aku menyukai warna putih."

"Ahh, itu sebabnya interior rumahmu di dominasi oleh warna putih?."

Gadis itu mengangguk dengan senyuman tipis sebagai balasannya.

"Apa kamu tidak menyukai warna lain selain putih?."

"Aku menyukai warna hijau. Mereka sangat menenangkan untuk dilihat."

"Hijau? Menenangkan?."

"Iya! Seperti daun-daun pohon, dan bunga-bunga. Mereka sangat indah."

"Lalu orang tuamu? Ini sudah hampir sebulan aku tinggal tinggal disini, tapi aku tidak pernah melihat siapapun selain kamu."

Yerin tersenyum tipis, lalu ia mengalihkan pandangannya kearah lain. Mata yang awalnya terlihat berbinar cerah itu perlahan meredup, "sejak dulu, aku selalu sendiri."

Pernyataan tersebut tentu saja membuat Taehyung terkejut bukan main. Dengan merasa bersalah, pemuda itu berdiri dihadapan gadis pujaan hatinya. Ia menatap sinar redup di kedua mata gadis tersebut.

"Jangan sedih, aku akan selalu bersama mu."

Yerin menengadah, menatap lurus mata Taehyung yang memancarkan ketulusan dan kejujuran. Dia merasa senang dan sedih di saat yang bersamaan.

"Taehyung, kamu harus pulang." Elak gadis itu, mencoba berpikir jernih, "disini bukan tempat untuk mu." tangan kecil itu bergerak lagi, berbicara menggunakan bahasa isyarat.

Yerin berdiri dengan tatapan yang terluka, ia menunduk menahan air mata yang hendak keluar. Gadis itu berlalu menuju sebuah ruangan yang belum pernah Taehyung masuki sebelumnya, ruangan dengan pintu berwarna putih yang terlihat usang.

Taehyung terdiam, ia merasa sakit hati dengan ucapan pujaan hatinya itu. Apa dia tidak menyukai keberadaan Taehyung disini?. Pikirnya dengan perasaan kecewa yang menghantui hatinya.

Matanya menatap bunga biru yang tertanam indah di taman itu. Bunga yang Pemuda Kim itu berikan untuk Yerin. Smeraldo. Bunga yang seharusnya tidak ada di dunia, karena bunga itu hanyalah bunga karangan dari sebuah cerita dongeng yang tidak nyata. Tapi kenapa bunga itu bisa tumbuh di sini?.

 Tapi kenapa bunga itu bisa tumbuh di sini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Smeraldo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang