Walau dirimu tidak sempurna,
tidak pernah sekalipun engkau tidak menerima.
Walau gelap dirimu tidak bercahaya,
biasan cahaya itu kau utuskan tanpa pelita.Cahaya mentari terik tidak mampu,
ditelah dengan mata.
Cahaya bulan indah menjanjikan pesona,
tiada kosa kata.Cahaya mentari sakit seolah tertembus,
dek mata.
Cahaya bulan cantik terus menusuk,
ke hati kita.Cahaya yang sakit,
cahaya yang tidak aku pamit.
Cahaya yang sakit,
terus menyinari jiwa yang perit.Cahaya yang bersinar,
pameran mentari tidak kau gentar.
Cahaya yang bersinar,
buat mereka semua sentiasa gemar.Cahaya bulan.
April 22, 2019 , 3.09pm

ANDA SEDANG MEMBACA
Bukan Sekadar Puisi
شِعرPuisi ini bukanlah percakapan kosong yang hanya meluncur dari mulut yang pincang. Puisi ini lahir dari kekosongan hati yang ingin menghamburkan perasaan mahupun keinginan.