"I Hate You But I Love You KNJ"

care

Hanya suara dentingan sendok dan piring yang terdengar diatas meja,tak ada yang ingin memulai pembicaraan..ya hanya sepasang adik kakak ini sedang makan sarapan paginya.

"Lisa" panggil suga,tapi lisa menghiraukannya..
"Lis"....

Bukannya menjawab,lisa hanya menatap suga sambil mengunyah makanan yang ada didalam mulutnya.

"Nanti berangkat kekampusnya bareng aja,soalnya mobil aku lagi dibengkel"..

"Naek go-car aja sana!,nanti mobil lisa kotor!" Tolak lisa saat ia mendengar permintaan dari suga,biasanya kalo kayak gini pasti ada aja pertanyaan yang aneh-aneh didalam mobil nanti.

"Demi kerang laut spongebobs!,punya adek pelit bener!!".
"Emang lu punya adek?".
"Serah deh lis!,serah!".
"Oke,lisa berangkat duluan ya"

"Tungguinnnn" suga mengejar lisa dari belakang,takut ditinggalin.

.
.
.
.
.
.
.
.
Lamanya perjalanan selama kekampus memakan waktu sekitar 25 menit dari rumah,tapi tergantung sopirnya juga sih..

"Lisa,gimana hubunganmu?" Tanya suga kepada lisa yang sedang disebelahnya sambil main hp,sedangkan suga sedang menyetir.

"Hubungan gimana?" Balasnya sembari menscroll explore di instagram.

"Namjoon" suga mulai membicarakan ke hal-hal yang membuat mood lisa hancur sepagi ini.

Tapi lisa malahan pura-pura salah dengar "huh,kang jojon mie ayam depan rumah?!..kenapa dia?,pulang kampung ya?!".

"Iya,kemaren abang kasih tempat jualan di amerika" balas canda suga yang segaring krupuk buatan kim seok jin.

"Ohh,tumben baik"
Jawabnya singkat.

"Kam-" dengan cepat lisa sudah memotong kalimat suga..
"Udah deh!,nyetir aja! Gak usah banyak mulut!"
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampai dikampus lisa langsung masuk kekelas dengan membawa 1 buku yang ia pegang ditangannya..

Tapi,pemandangan yang ia lihat cukup membuat ubun-ubunnya naik,please deh!..ini tuh masih pagi!!..

Lisa melihat yura sedang bermanja-manja dengan namjoon,dan yang paling ia jijiq..yura sedang duduk dikursi miliknya,ohh gosh itu adalah kursi kebanggaanqu..

Lisa mendekati kursi miliknya dan ia menjatuhkan buku diatasnya yang cukup membuat orang-orang terkejut.

Brakk.

Mendengar suara keras itu yang dibuat dengan sengaja,yura langsung melihat siapa orang yang berani melakukan itu.

"Kenapa kau,menatapku seperti itu?!..tidak suka?" Tanya lisa dengan sedikit senyuman remeh.

"Kau!,berani sekali kau lakukan itu huh!" Yura tentu saja tak mau kalah,setiap hari pasti ada saja perdebatan antara lisa dan yura..kalo jadi orang ganteng susah sih,jadi rebutan.

"Bisakah kau menyingkir dari tempat dudukku!,nanti kulitku bisa sensitive jika terkena kulitmu yura-ya" ejek lisa yang mampu membuat satu kelas itu tertawa.

"Sudahlah,jangan seperti ini lagi" namjoon berusaha untuk menenangkan kedua perempuan ini.

"Kau fikir,aku sedang memperebutkanmu huh?!..jangan kepedean,aduh siapa namamu aku lupa!..atau aku memang tidak tau siapa kau" tegas lisa kepada namjoon dengan gaya bicara yang seperti tidak pernah kenal siapa ia.

Grepp..

Karna kesal,jungkook yang dari tadi diam dengan cepat menyeret tangan yura untuk keluar,ia tidak peduli jika namjoon akan marah padanya.

"Hey!,apa yang kau lakukan?..lepaskan tanganku!!" Yura meronta-ronta saat tangannya diseret oleh jungkook keluar kelas.

"Maaf,tapi kau salah kelas anak kecil!!"..jungkook menaruh yura diluar kelas dan langsung menutup pintunya.

Oke,yura diusir guys...
.
.
.
Jungkook langsung menghampiri lisa dan menenangkannya,jujur ia lebih memilih lisa dari pada yura yang tidak jelas itu.

"Namjoon hyung!!,maaf tapi dari dulu aku tidak pernah suka jika kau selalu mempunyai hubungan dengan yura!..aku tau aku bukan siapa-siapa hyung. Tapi ingat bangtanlah yang selalu ada buat hyung!" Jungkook lega saat mengucapkan itu,sebenarnya ia sangat ingin membuat yura jauh darinya.

Jungkook mencari tempat duduk lain,yang biasanya ia duduk bersebelahan dengan namjoon tapi sekarang jungkook mencari tempat duduk yang lebih jauh.

"Jungkook,aku akan bolos hari ini..jika ada yang bertanya bilang saja AKU SEDANG TIDAK MOOD" suruh lisa kepada jungkook,lalu ia pergi begitu saja.

"Huftt,kenapa semuanya jadi begini!" Lirih namjoon penuh kesedihan.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lisa menendang batu krikil yang menghalangi jalannya (batu yang menghalangi jalan aja ditendang!,apa lagi yura) entah kemana pikiran ini membawanya,tanpa ia sadar ia sudah sampai ditaman kampus..entah kenapa setiap kali melihat namjoon,aku semakin sulit melupakannya...

"Arghh,dasar tiang listrik!!" Ejek lisa teruntuk namjoon..

Bugh..

Karena kesal ia menendang batu yang cukup lumayan sedang entah kemana arahnya.

"Awhh,siapa tuh yang nimpuk w pakek batu!!".

Lisa mendengar suara isakan dari balik bangku taman disana,mungkin arah batunya kesana.dengan segera lisa menyusul daerah orang itu.

"Loh! Minhyun!!..kenapa kau ada disini?" Tanya lisa saat ia melihat minhyun sedang tiduran diatas bangku taman.

"Ohh,jadi ini orang yang ngelempar batu ke makhluk tampan sepertiku" ucapnya sambil berdiri sembari merapikan pakaiannya yang kurang rapi.

"Dihh,kepedean anda!..ya maaf loh kan gak sengaja,siapa suruh tidur disitu.kenapa lo miskin?,keluarga lo bangkrut?!..mangkanya jadi orang jangan sok!..kena karma kan lo!" Ejek lisa sambil tertawa lepas.

"Astaga,sudah jatuh ketimpa tangga pula!,diriqu hanya makhluk biasa yang tak luput dari dosa..hina saja aku" ucapnya.

"Btw,kepala kamu benjol deh!,sampe biru gitu wkwk..pasti kesiram cucian baju kan wkwk" lisa selalu saja membuat orang-orang tertawa.

"Ini perbuatanmuT︵T!..".

Karena lisa sedang berbaik hati ia membawa minhyun untuk duduk dibangku tersebut,maksudnya agar diobati.

"Mau ngapain lis?" Tanya minhyun bingung karena lisa tiba-tiba memeluk lengannya.

"Mau buat ayam geprek ditaman!".

"Ha?,ayam geprek?" Tanya minhyun dengan kebodohannya karna ia tak mengerti maksud lisa.

"Ya ngobatin kepala situ lah!,kok pakek nanya sih!..aku sleding juga nih!".

"Thanks" balas minhyun dengan senyumannya..
.
.
.

Lisa mulai memeriksa bagian luar kepala minhyun,terlihat sedikit memar dan biru..
Ia akui,kalau ini salahnya.
Lisa memperhatikan dengan sangat serius hingga tak sadar jika minhyun menatap intens kedua bola matanya tanpa membiarkan matanya berkedip.

*Kalian bayangin aja ya guys wkwk

Kebetulan lisa membawa plaster disaku celananya,dan segera memasangkannya ke kepala minhyun.

*loh,kan memar..kok pakek plaster luka sih?!...ohh mungkin maksud lisa itu buat sementara nutupin memarny itu loh guys.

"Kau harus tahan!,ini akan sedikit ku tekan..supaya ia bisa lengket..dan jangan lupa kau harus segera mengobatinya dirumah ingat!" Ucap lisa seperti sudah jadi kekasihnya minhyun wkwk.

Saat menekan plaster tersebut,lisa mendengar minhyun sedikit meringis..mungkin memarnya sangat sakit hingga disentuh sedikit sudah meringis.
"Huh!,dasar lemah!!".
.
.
.
Dibalik pohon taman tersebut,terdapat sepasang mata yang memerah karena menahan kesal dan amarahnya..ia memukul pelan pohon tersebut agar tak kedengaran.ia mengepalkan tangannya dan rahangnya mengeras.
"Siapa laki-laki itu!" Lirihnya.

Enjoy it.