Chapter 17: See U

390 53 3
                                    

Sepanjang hari yang Sungmin lakukan di kelas hanyalah diam dan melamun. Dua buah amplop ditangannya membuat raut wajahnya semakin tidak beraturan. Sejak pagi Heechul eomma sudah memberikan amplop ini, dan menyuruhnya untuk menyampaikan yang berwarna putih untuk Kibum dan warna biru untuknya. Tapi sampai sekarang amplop itu masih kaku, tidak dibuka maupun diberikan. Kibum? Ayolah, Sungmin masih punya trauma dengan bocah itu. Padahal ia sudah bertekad tidak ingin berurusan lagi dengan namja bermuka dua yang mengaku sbagai temannya Kyuhyun itu.

Oayolah Lee Sungmin, hanya memberikan surat.

Wait, kenapa Kyuhyun harus menitipkan surat juga kepada Kibum? Sebegitu perhatiannya dia padahal tau kalau Kibum itu bermuka dua? Wah, Daebak. Rasanya emosi Sungmin sampai ke kepala dan ingin sekali segera menelepon Kyuhyun. Tapi ia tau namjanya itu masih dalam perjalanan sampai nanti malam. Apa boleh buat, yang penting skarang surat ini harus diberikan yah walaupun dengan malas tapi kaki Sungmin berjalan juga keluar untuk mencari Kibum.

"Kim Kibum"
Panggil Sungmin saat melihat namja berkacamata di depan ruang lab dengan beberapa buku di tangannya. Kibum menoleh, namun sedetik kemudian matanya berputar dan mendengus keras seraya masuk ke dalam lab meninggalkan Sungmin yang melongo tidak percaya dengan sikap namja di hadapannya. "Woah, jinjja. Anak itu benar-benar tertarik baku hantam denganku sepertinya" desis Sungmin. Belum satu menit Sungmin memaki maki Kibum dalam hati, tapi namja itu telah keluar dan kini berhadapan dengan Sungmin. Tinggi mereka yang sama memungkinkan keduanya untuk saling bertatap tepat di mata. Lagi-lagi Sungmin dibuat takut dengan tatapannya. Bibirnya seketika terkatup rapat. Kibum benar-benar mengintimidasi kalau dilihat dari dekat begini.

"Kau mau apa? Mencari Kyuhyun?" Tanya Kibum pada Sungmin yang masih diam di tempat. Namja pirang itu pun menggeleng, kemudian dengan ragu ia mengangkat tangan kanannya untuk menyerahkan titipan dari Heechul eomma, "anhi. Aku tau Kyuhyun pergi, dan dia menitipkan ini. Untukmu."

Meski sekilas tapi Sungmin melihat sedikit ekspresi senang muncul dari raut wajah Kibum. Namja itu bahkan langsung membuka dan membaca isi amplop yang baru diberikan. Pandangannya sedikit melunak, Sungmin pun berniat pergi namun tersentak saat Kibum memanggil namanya untuk pertama kali.

"Lee Sungmin-ssi
Kita perlu bicara"

--

'Kibumie, mianhae. Aku harus menolak saran appa untuk membawa mu ke Amerika. Aku tahu alasannya, makanya aku langsung menolaknya. Appa juga menceritakan bagaimana keadaanmu saat ini. Nan jeongmal mianhaeyo. Aku agak kasar malam itu, aku sungguh menyesal. Tapi aku akan mengatakan ini dengan tulus, lupakan semuanya Kibumie. 'Hutang' mu, penyesalanmu, apapun itu mari kita mulai dari awal. Aku sungguh lunak ya haha. Inilah aku yang baru, aku yang 10 tahun berteman dengan Sungmin, aku yang dibuat lebih 'manusiawi' olehnya. Kau harus berteman dengannya. Tolong hibur dia selama aku tidak ada ya. Xiexie, wo ai ni wo de pengyou. -GuiXian'

Sungmin tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Surat yang ditulis Kyuhyun untuk Kibum sangatlah menyentuh, dan dirinya kini tidak kuasa menahan tangis. Meskipun ada beberapa bagian yang Sungmin tidak mengerti, seperti 'hutang', 'penyesalan' atau apapun itu, tapi ia tahu Kyuhyunnya sangatlah baik sampai ia terharu dibuatnya.

Kibum menerima kembali surat tersebut, dan perlahan ia menceritakan semuanya. Semua masa kecilnya bersama Kyuhyun di China, dan Sungmin mendengarkan dalam diam. Meski agak kecewa, terkejut, dan tidak menyangka dengan itu semua, namun sekarang ia memahami banyak hal. Isi surat itu, alasan Kibum yang selama ini 'menempel' pada Kyuhyun, dan juga sifat Kyuhyun saat pertama kali mereka bertemu. Kibum ingin membayar hutangnya, membalas budi terhadap Kyuhyun seperti yang ia janjikan dulu saat ketahuan mencuri. Dan Kyuhyun yang sulit untuk berteman dihari pertamanya bertemu dengan Sungmin, ia hanya sedang berhati-hati, ia tidak mau salah memilih teman dan berakhir disakiti. Sekarang semuanya jelas,

 One Hell Of A Neighbour [KyuMin] BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang