Dua namja itu tersentak, salah satunya segera mendongakkan wajah dan menatap Kyuhyun di ambang pintu. Wajahnya pun seketika memucat, tangan yang tadinya mengepal di udara kini telah turun.Sungmin gemetar, bukan karena fakta bahwa ia ketahuan berkelahi, tapi karena air mata yang sedaritadi ia tahan perlahan ingin lepas begitu melihat Kyuhyunnya disana. Alis bertaut, nafas tersenggal, mata yang tajam serta caranya meneriaki nama Sungmin tadi sangatlah menyeramkan. Kibum yang menyadari posisinya saat ini langsung mundur menjauhi Sungmin, terhuyung jatuh dan duduk seraya memegangi kepalanya. Ingatan saat ia disiksa Ayahnya dahulu kembali berputar, membuat kepalanya sakit tak terbilang. Mungkin traumanya datang saat ia melihat Sungmin menaikkan kepalan tangannya, sama seperti yang Ayahnya lakukan 11 tahun silam.
Kyuhyun masih terengah tapi segera menghampiri mereka. Ia melihat keadaan Kibum pertama kali dan matanya membulat, "Kau berkelahi dengannya, Lee Sungmin?" tanya Kyuhyun dengan suara rendah.
Sungmin berdiri cepat, ia berusaha menghampiri Kyuhyun dan hendak meraih tangannya, "a-aku tidak.. Kyu! Kau harus dengarkan aku!"
Namja bermata coklat itu menghindari gapaian tangan Sungmin, lalu beralih menatap sanksi pria berambut pirang di hadapannya "AISHHI SHIKKURO! Bukankah kau tahu bagaimana cara menggunakan keahlianmu dalam bela diri?! Kenapa kau malah menggunakannya untuk berkelahi?!
Astaga, Kibumie, gwaenchana..nan yeogiitne." Ia beralih memeluk Kibum dan membawanya berdiri dalam rangkulan. Tidak memedulikan Sungmin yang masih terkejut karena dibentak dan dimaki oleh Kyuhyun. Kau tahu, ini pertama kalinya bagi Sungmin.
Melihat Kyuhyun yang mengkhawatirkan Kibum membuat Sungmin tersenyum kecut, ia mengelap sedikit darah di ujung bibirnya yang perih dan pergi keluar melewati Kyuhyun "Kyu ah, nado..yeogisseo" bisiknya sebelum menghilang dari tkp.
--
Kyuhyun membawa Kibum ke ruang uks, dokter memberinya obat penenang dan sekarang namja itu nampak tertidur pulas. Tidak ada yang serius, namun Kyuhyun bersikeras menemaninya sampai ia terbangun sehingga sekarang ia tidak masuk kelas. Namja Cho itu sedang termenung dengan tatapan kosong. Pikirannya terus menampilkan wajah Sungmin lagi, lagi, lagi, dan lagi membuatnya menyesal. Sungguh menyesal atas semua perilakunya. Ia tahu dan ia melihat dengan jelas, ujung bibir Sungmin terluka. Matanya melirik ke wajah Kibum yang terlelap, sebaliknya, wajah pria ini masih mulus tidak tergores sedikitpun. Ah Cho Kyuhyun, apa yang kau lakukan.. kau telah membentak, memaki, bahkan menolong orang yang salah."aku harus minta maaf pada Sungmin nanti" batinnya dalam hati.
"uhh.."
Kyuhyun mengangkat kepalanya, Kibum telah sadar dan sedang mengerjapkan mata. Pria itu menoleh dan melihat Kyuhyun, dan menoleh lagi ke kanan kirinya. "Kyu, kau lihat kacamataku?" tanya Kibum yang masih separuh sadar.
Namja yang ditanya tidak langsung menjawab, ia hanya berdiri dan pergi setelah menggumamkan 'mungkin disana'. Tidak yakin sih, karna ini telah 2 jam semenjak kejadian, dan bodohnya Kyuhyun juga baru ingat kalau kacamata Kibum daritadi tidak ada.
Ia sampai di kamar mandi dan segera masuk. Ah, kepalanya kembali terngiang akan ekspresi Sungmin yang hampir menangis membuatnya makin merasa bersalah. Tidak mau berlama- lama, ia segera mencari kacamata itu. Di wastafel tidak ada, di lantai juga tidak ada. Namun objek lain menangkap perhatiannya. Di tempat sampah dekat wastafel, kotak bekal berwarna biru muda terlihat sedikit menyembul keluar dari tutup tong sampah itu. Masa bodoh dengan jijik, perasaan Kyuhyun tidak enak dan ia penasaran. Dengan gerakan cepat, ia membuka tutup tong sampah itu dan ternganga dengan isinya. Ayolah, di kamar mandi mana ada sampah seperti butiran nasi, sayur mayur, apalagi kotak makan dengan tutup berlogokan 'Lee Sungmin'. Selain itu ia juga lihat kacamata yang sudah tidak layak pakai, mungkin milik Kibum, tapi ia tidak peduli. Kyuhyun langsung memutar tubuhnya dan bergegas kembali ke uks. Ia harus tau apa yang sebenarnya terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/173992628-288-k847131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Hell Of A Neighbour [KyuMin] BxB
Fiksi PenggemarLee Sungmin adalah teman masa kecil Cho Kyuhyun. Keduanya telah bersama sejak mereka berumur 5 tahun. Hidup bertetangga dengan sahabat sendiri adalah hal yang menyenangkan. Apalagi kalau saling mencintai.