Bagian 18 : Weekend.

2.9K 90 2
                                    

"Aku berharap semuanya akan berakhir indah."

***

Hari libur yang mereka tunggu akhirnya tiba juga. Setelah festival tahunan sekolah Atha menjadi lebih akrab dengan Rizka dan rangga begitu pula dengan dave juga Victor yang dengan mudah akrab dengan fikri dan yang lainnya.

Dave dan atha juga semakin hari semakin akrab dan mesra. Rangga juga sudah mengijinkan apabila atha menjalin hubungan dengan adiknya itu.

Dave saat pertama kali melihat Mia dan Anton waktu itu langsung mengenali mereka berdua yang merupakan bagian dari keluarga Nugroho. Keluarga syeilendra dan Nugroho yang ternyata dulunya dekat dan saling membantu. Akan tetapi keluarga nugroho tiba-tiba saja lenyap bak di telan bumi tanpa ada kabar lagi.  Dan sekarang akhirnya dave bisa membalas budi keluarga syeilendra mungkin? Karena semenjak ayah kandungnya memutuskan untuk membunuh ibu kandung dave saat itulah dave memutuskan untuk tidak memiliki hubungan lagi dengan keluarga syeilendra.

Dave menatap sekeliling dengan dingin layaknya elang yang sedang mencari mangsanya. Membuat siapa saja akan langsung membeku jika di tatap oleh cowok itu. Namun atha merasa aneh dengan kepribadian dave. Saat bersama dirinya atau Victor dave bisa bersikap layaknya remaja biasa yang cerewwt dan menginginkan sebuah romansa?

Berbeda hal-nya jika dirinya bersama orang lain. Dave akan menjelma menjadi sosok yang dingin dan orit bicara. Dirinya tahu jika dave adalah teman SMP-nya namun setelah di ingat-ingat dahulu allan tidak bersikap seperti ini. Pribadi allan adalah pribadi remaja puber biasa. Namun sekarang dave berubah menjadi bongkahan es?

Keluarga syeilendra tempat dirinya dibesarkan bukan keluarga aslinya. Dave hanya anak angkat dari keluarga itu. Namun baru diketahui jika dave adalah anak kandung ayahnya bersama wanita lain? Dan dulu sewaktu bu sukma masih hidup dan suaminya juga masih hidup. Keluarga nugroho lah yang berperan penting saat dave mengalami masa terpuruknya saat itu.

Semua informasi mengejutkan yang atha peroleh dari fikri. Membuat dirinya pusing. Masalahnya saja belum di selesaikan di tambah dengan masalah baru? Beruntung kini dirinya tidak sendiri lagi. Gadis itu masih memiliki orang-orang yang selalu berada di sisinya.

Berjalan dan melewati berbagai toko-toko yang menyajikan banyak pakaian fan aksesoris. Tangan Rizka gatal untuk tidak menyentuh dan membeli itu semua dan rangga pun harus rela isi dompetnya ludes.

Mereka datang berpasangan kecuali Anton yang memilih asik dengan ponselnya sendiri. Dave dan atha berjalan berdampingan di belakang yang lainnya. Dave sengaja melambatkan langkahnya supaya tertinggal dari rombongan. Saat atha ingin menyusul yang lainnya. Dirinya di cegat oleh tangan kekar dave yang mencengram erat tangannya.

"Lepas! Kita ketinggalan nih?!!" Ucap atha kesal. Mulailah sikap menyebalkan dave. Apabila dirinya jauh dari yang lainnya.

Mereka yang sekarang berada di mall. Terlihat asyik dengan kegiatan masing-masing. Mia dan fikri yang asik melihat-lihat boneka. Rangga, rizka dan anton yang sibuk dengan beberapa pakaiannya. Beberapa kali dave berusaha menggenggam tangan atha yang hanya di tanggapi dengan kata-kata yang nyeleneh.

"Ngapain lo pegang-pegang tangan gue lo kira kita mau nyebrang apa?!" Ujar atha nyeleneh. Dave sadar mungkin atha marah saat omongannya di festival tahunan sekolahnya. Dan karena pertengkaran kecil mereka berdua.

Dan mungkin juga saat inilah dia akan meminta maaf mungkin. Karena sejauh dave mengenal atha. Gadis itu bukanlah tipe orang yang memperdulikan sekitar. Namun dave salah dia belum mengenal lebih jauh seorang Agatha.

I'm (not) Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang