🍂Lama Tak Jumpa🍂

38 8 4
                                    

"Pertemuan itu bagai sebuah kerinduan yang lepas dari masa lalu"

~Arsya Marinska~

"Kiri-kiri mang,," Arsya menghentikan angkot yang sangat dipenuhi penumpang.

"Penuh neng,, ada juga jog kecil untuk duduk dilawang pintu neng" ujar supir angkot.

"Oh yaudah gak papa mang,,"

Akhirnya Arsya dengan terpaksa menaikki angkot tersebut untuk pulang kerumah nya.

Pov Arsya

Ckiiittt,,,,

"Aduduh,, mang remnya pelan-pelan nanti kalau jatuh gimana?!" Ujar gue sambil megangin tuh pintu angkot.

Gue nyahut kek gitu karna yang turun tuh ema ema jadi gue takut kalo dia tersungkur bisa rentan ditambah guekan duduk di lawang pintu angkot serasa dug serr.

"Hehe iya neng iya," sisupir malah cengengesan lagi ,emangnya lucu bikin hati gue breakdance.

Tak lama, rumah gue pun sudah terlihat.

"Nih mang makasihh" gue pun turun dengan perasaan lega.

"Iya neng sama sama" angkot tersebut pun melesat pergi menjauh dari hadapan gue.

"Eh eh eh kok abang gue udah rapih gitu, mau kemana dia?" Tak sengaja gue lihat si abang ada diteras rumah.

Widiiih,, dari kejauhan pakaiannya rapih terus rambutnya mengkilat,,em em em mungkin si abang mau ngedate tuh ma cewek,,gue kapaaan :(

********

"Eh Sya abang mau ngomong nih, em,, tadi ad-" belum sempat Dendra barbicara ,ia telah dipotong oleh adeknya itu.

"Aaah udah bang,,pasti mau ngedate yaaa sama cewek ,,hmm wangi lagiih" goda Arsya dengan menyenggol abangnya.

"E-eh lo jangan sotoy dulu, tadi ada pesan dari ibu katanya sekarang kita kerumahnya gitu" jelas Dendra.

"Gak mau"

"Kakak juga ngerti perasaan lo gimana ke ibu tapi sekaraaang aja lo mau ya kerumah ibu,,please,," pinta abangnya, Dendra.

Arsya masih berpikir sambil menimbang nimbang.

"Hmm oke oke tapii cuman sekarang aja"

"Oke lo emang adek terbaik abang" Dendra memeluk Arsya dengan penuh kasih sayang.

"Yaudah lo siap-siap dulu gih, abang tungguin diluar"

"Oke bang," Arsya pun bergegas masuk kerumah.

*****

"Mah ada apa sih ?kok kita beres-beres halaman?" Tanya Windri sambil merapihkan meja dihalaman.

"Eh kita kan akan kedatangan tamu spesial" ujar seorang berparuh baya yang menata hiasan-hiasan.

"Sespesial apa sih mah?" Tanya Windri lagi dengan tambah penasaran.

"Nanti ibu kasih tau ya kalau udah dateng tamunya" sambil berjalan pergi masuk rumah.

"Bi gimana udah ditelpon anak-anak?" Tanya Ibu Melia alias ibu Windri.

"Udah nyonya,mereka akan datang katanya" ujar mbok Inem yang ikut merapihkan barang barang didalam.

"Oh iya baik ,kalau gitu saya mau siap-siap dulu ya bi, nanti kalau ada apa-apa panggil saya saja ya,"

"Baik nyonya,"

******
"Bang udah nyampe belum sih? Berapa lama lagi nih perjalanan?" Tanya Arsya yang sudah kesal di perjalanan.

"Bentar ,dikit lagi napa tinggal 1km lagi kira-kira " ujar Dendra yang membonceng Arsya dengan motor Nm*x nya.

"Ish hmm,,"

Sesampainya dirumah Ibu.

"Nah nyampe dek" Dendra berhenti di gerbang rumah yang cukup besar tersebut.

"Waaah gede banget rumahnya ,kenapa ibu nggak ngajak kita aja tinggal dirumahnya?bukanya ninggalin" ujar Arsya yang turun dari motor dengan raut kesal.

"Eeeh dulu kan abang yang nolak untuk tinggal bersama ibu bukannya ibu tidak mau ngajak kita tinggal toh nanti kalau kita milih ibu ,bapak akan marah besar " jelas Dendra.

"Hmm iya juga bang"

"Silahkan masuk," ujar salah seorang penjaga rumah yaitu satpam.

"Eh makasih pak, " sahut Dendra sambil menggandeng tangan adeknya.

"Eh bawa aja kedalem motornya, kalau diluar gerbang nanti takut ada yang maling" satpam tersebut memberitahu karena Dendra meninggalkan motornya diluar.

"Oh baik-baik pak"

Setelah menunggu Dendra memarkirkan motornya masuk ke halaman besar itu, Arsya dan abang nya pun mulai mengetuk pintu rumah tersebut.

Tokk,,tokk,tokk

"Assalamualaikum,,," Arsya sambil mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam,,bentar yaah ,,nak tolong bukakan pintu sebentar," sahut salah seorang perempuan didalam rumah.

"Oke maah,,"

Ketika pintu terbuka,

"Silahkan masu-, Arsya?!" 

"Windri?!"
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and comment yaa! Makin seru gak ceritanya? Hehe maaf ya author baru nge upload lagi soalnya lagi sibuk-sibuknya nyiapin untuk lebaran maaf yaa hehe...

Eh follow juga akun author ya :)

"Yang pastinya gw menerima kritik dan saran dari kalian semua"

MeloDrama [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang