Chapter 14

21 3 0
                                    


***skip dilapangan***

***skip dilapangan***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Turun"gue

"Sabar kali syil,susah ni"zinda

"Yaudah cpt"gue

"Ya gue udah turun,ntar aku pulangnya gak bareng lo lagi lah!"zinda

"Kenapa"gue

"Lo naik montor kaya dikejar setan tau gak!,aturanya ya waktu trmpuh kesini itu 15 menit lah ini 5
menit"zind
"Masih untung gue kasih tumpangan"gue

"Eh iya maaf,thanks syila jelek"zinda

"Gue cantik ogeb"gue

"Syil,zin kesini cepat udah mau mulai"ucap coach

Syila dan zinda pun mendekati coach dan tim mereka yang sedang melakukan briefing.pertandingan pun dimulai,ini merupakan grand final jadi tim IVOSKA harus sekuat tenaga mendapatkan juara 1.syil ini kemenangan di tangan lo kalau lo gagal servis tim kita bisa kalah

Akhirnya syilapun langsung servis atas mata syila tertuju dipojokan tapi bola yamg syila servis melebihi garis jadinya tim IVOSKA juara 2.kalah menang dalam pertandingan itu biasa,yang penting kita harus belajar-belajar dan belajar untuk lebih baik lagi kedepannya.

"Coach maafin syila ya tadi syila mukulnya terlalu keras"ucap syila

"Gapapa syil,jugaan kan kita juara 2 coach aja bangga banget walaupun juara 2"coach

"Coba aja syila tadi mukulnya gak keras,syila yakin tim kita menang"syila

"Udah lah jangan salahin dirk sendiri jugaan kita semua ikhlas kok kalau kita juara 2"uris

"Maafin syila ya gays"syila

"Iya kita semua udah maafin kok"zinda

"Btw aku pulannya ntar sama lo ya ra?"ucapnya lagi

"Ih kejauhan ogeb"mayraa

"Pliiiissss ra,gue gak mau dibonceng setan"zinda

"Apa lo bilang gue setan"ucap syila yang menatap mata zinda tajam

"Yah abisnua lo naik montor kaya dikejar setan tau"zinda

"Seterah gue lah montor gue"syila

"Btw syila langsung pulang ya coach,soalnya syila disuruh bantuin ibu di restoran"ucapnya lagi

"Yaudah hati-hati jangan ngebut-ngebut ya syil ntar jatuh"coach

"Tenang aja coach syila mah pinter yang ginian"ucap syila sembari memakai helm

***skip rumah***

"Gimana sayang menang tournament nya?"tanya papah

"Juara 2 pah"syila

"Lumayan lah yang penting juara"papah

"Coba aja tadi syila mukulnya gak terlalu keras pasti tu bola gak keluar lapangan"grutu syila

"Ih udah sana mandi bau banget badan lo syil"bang fikri

"Lo aja belum mandi kan?,btw ngapa tadi lo gak lihat tournament putri padahal berharap lo dateng tau"syila

"Gue baru aja bangun tidur"bang fikri

"Dasar kebo"teriak syila

"Ih syila jangan teriak lama-lama ntar gue budek ni

"Boookdoooooamat weeeekkk"syila sembari menjulurkan lidahnya

"Dasar adek laknat"bang fikri

"Gak malu apa udah besar masih aja berantem"ucap mamah yang dari tadi diam

"Ya syila itu mah"bang fikri

"Apa-apa gue yang disalahin"syila

"Ya emangnya kenyataan kali syil"bang fikri

Blablablablablabalablabla mereka berdua adu cocot

"STOPPP!!!! mamah bilang stop ya stop"mamah

"Syila kamu langsung mandi habis itu makan malam,kamu juga bang mandi sana!!"mamah

"Baik mah"ucap mereka berdua

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang