~Happy Reading~
•
•"Aira bangun," teriak seseorang dari balik pintu sambil menggedor pintu kamar Aira.
Tok!!..Tok!!..Tok!!..
Gadis yang sedang diteriaki namanya itu masih enggan membuka matanya dan mengabaikan teriakan dari luar. Ia masih ingin melanjutkan mimpi indahnya.
Cklek
Setelah lama berteriak. Bella segera membuka kamar sahabatnya itu. Dilihatnya Aira masih tertidur pulas.
"Yaelah ni anak masih molor, pantesan gue teriakin kagak nyaut," batin Bella.
"Aira bangun woy!! Lo nggak jadi pulang ke Indonesia hah?" ujarnya sambil menggoyangkan tubuh Aira.
"Apa sih Bella? Berisik tau nggak," gumam Aira dengan suara khas bangun orang tidur.
"Jadi pulang ke Indonesia nggak? Itu grandma udah nungguin di bawah," ucap Bella.
"Hah!!! Oh iya Aira lupa," kata Aira sambil ngacir ke kamar mandi.
Sedangkan Bella yang melihat tingkah sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
20 menit kemudian...
Aira memperhatikan penampilannya di cermin dengan seksama. Cardigan cokelat dan celana jeans yang ia kenakan tampak sempurna membalut tubuh mungilnya, memberikan kesan simple namun tetap stylish. Ia tersenyum tipis merasa puas dengan penampilannya. Ia menyemprotkan parfum dan mengambil sling bag di atas nakas dan turun ke bawah dengan membawa kopernya.
"Morning grandma, Vina, Bella," sapa Aira ketika sampai di meja makan.
"Morning to Aira," jawab grandma.
"Morning to kebo," jawab Vina dan Bella bersamaan.
Aira yang mendengar jawaban dari Vina dan Bella berdecak kesal.
"Vina sama Bella kok jahat banget sih sama Aira," ucap Aira sambil mengerucutkan bibirnya.
Sebelum Vina dan Bella menjawab, grandma menengahi perdebatan mereka.
"Udah udah mending sarapan dulu nanti telat ke Bandaranya lho," ucap Grandma menengahi.
Lalu mereka bertiga langsung makan sarapan yang sudah disiapkan grandma.
1 jam kemudian...
Disinilah Aira, garandma, dan kedua sahabatnya berada di Bandara.
"Aira kamu yakin mau balik ke Indonesia? Nanti kalau daddymu tau bisa marah lho dia," kata grandma mengingatkan.
"Aira yakin grandma, kalau Aira kaih tau daddy sekarang malah ga jadi surprise lagi deh, lagi pula daddy nggak bakal bisa marah sama Aira," jawab Aira dengan nada meyakinkan.
"Ya udah terserah kamu! Pokoknya kamu disana baik baik ya dan jangan lupa kalau udah sampai kabarin grandma," ucap grandma.
"iya pokoknya hati hati disana, jaga diri baik baik," ucap Vina.
"Jangan lupain kita ya ra kapan-kapan kita jengukin lo di Indonesia," lanjut Bella.
"Aira jadi sedih mau ninggalin kalian hiks," ucap Aira sambil menangis.
"Lho ra kok jadi nangis gini sih," ucap mereka terkejut dan langsung memeluk tubuh mungil Aira.
Good morning. Boarding for Garuda Airlines flight number GA328 to Indonesia will commence immediately. Would all passengers please to proceed to gate A12 and have your boarding pass and ID ready. Thank you.
Aira melepaskan pelukan mereka.
"Aira harus pergi semuanya," ucap Aira sambil melambaikan tangannya.
***
16.00Aira sudah sampai di Bandung lebih tepatnya di depan pintu gerbang rumahnya. Aira memencet bel rumahnya.
Ting nong Ting nong
Dilihatnya Pak Arman satpam rumahnya yang membukakan pintunya.
"Loh ini non Aira?" sambil mengucek kedua matanya.
"Iya mang ini Aira Danisha Pratama," ucap Aira.
"Ya udah non silahkan masuk, di dalam lagi ada tamu," ucap mang Arman menjelaskan.
"Siapa mang tamunya?" tanya Aira.
"Temen lamanya tuan pratama non," jawab mang Arman.
"Ya udah aku masuk dulu ya mang," pamit Aira.
Ketika Aira membuka pintu rumahnya ia terkejut dengan orang yang dihadapannya sekarang.
"Tante?! "
"Aira?! "•••
Haiii I am come back
Setelah sekian lama aku mutusin buat lanjutin cerita ini.
Kalian jangan lupa vote dan comment ya biar aku makin semangat hehehe...

KAMU SEDANG MEMBACA
AKSAIRA
Teen FictionAksario Kalvian Putra Bagaskara siapa yang tak mengenalnya? bahkan seluruh Bandung pun tau namanya, ya dia adalah leader geng motor ROADSKER. Memiliki wajah di atas rata rata, otak di atas rata rata, kaya, badboy, most wanted sekaligus es batunya SM...