5I Perhatian

19 1 0
                                    

~Happy Reading~

Kantin yang tadinya ramai kini hening seketika, kini bisik-bisik dari para siswa siswi terdengar setelah melihat inti geng Roadsker memasuki kantin. Meskipun mereka dikenal sebagai pembuat onar tetapi mereka tetap disegani karena mereka mengharumkan nama baik sekolah dalam bidang akademik maupun non akademik dan mereka juga sering melakukan kegiatan sosial untuk membantu orang-orang yang tidak mampu.

Aksa berjalan dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya bola matanya menatap tajam setiap siswi yang teriak-teriak memanggil namanya. Asal kalian tahu Aksa itu tidak suka kebisingan meskipun diperingatkan berkali-kali tetap saja ada cegil-cegil yang selalu memanggil namanya. Dibelakang Aksa ada Raihan dan Devan yang sedari tadi bersiul menggoda cewe cantik yang berpapasan dengan mereka.

Mereka duduk dipojok kantin tempat favorit mereka, katanya si biar aman dari Pak Bondan kalau bolos soalnya jauh dari pintu masuk kantin misalnya Pak Bondan sudah terlihat dari pintu masuk mereka bisa lari duluan.

"Mau pesen apa bos biar ditraktir Devan," ucap Raihan dengan enntengnya.

Devan mendelik mendengar ucapan Raihan, ia melemparkan tisu ke arah Raihan yang ditangkap dengan cepat oleh Raihan sebelum tisu itu mendarat di wajah tampannya.

"Eits santai, becanda doang."

"Pesenin soto sama teh anget," ujar Aksa lalu menyerahkan uang seratus ribuan ke Devan.

Devan menerima uang itu, "Siap, kembaliannya?" tanya Devan pura-pura bingung padahal dia sudah tau endingnya seperti apa.

"Ambil," jawabnya singkat

Devan tersenyum kegirangan "Siap deh, ditunggu pesenannya ya tuan muda," ucapnya lalu berlalu dari hadapan dua sahabatnya itu.

"Lo udah kenal sama adeknya si kenzo?" tanya Raihan penasaran. Pasalnya tadi ketika Kenzo menyebutkan nama bundanya Aksa Aira terlihat langsung mengetahui dan tidak mungkin dong tidak kenal sama anaknya.

Aksa hanya membalas dengan daheman singkat, tangannya tengah asik menari di layar ponselnya dan matanya juga tengah fokus memperhatikan apa yang ia ketik. Ia membuka sosial media instagram lalu mengetikkan nama aira.pratama yang langsung disuguhkan oleh foto cantik gadis itu.

Selalu cantik. Batin Aksa lalu tersenyum.

Raihan yang melihat ketuanya tersenyum tidak jelas menjadi heran, telapak tangannya menyentuh dahi Aksa untuk memastikan kondisi kewarasannya yang lansung ditepis oleh Aksa.

"Sehat lo, ngapain ketawa-ketawa sendiri? kesambet lu bos?" tanya Raihan.

"Ga," sewot Aksa.

"Eh ngapain lo berdua?" sahut Kenzo dari belakang tubuh Raihan lalu duduk disamping Raihan.

"Buta mata lo? ga liat orang lagi ngobrol juga," sewot Raihan.

"Santai dong, btw mana Devan?" tanya Kenzo.

"Pesen makan paling bentar lagi dateng," jawab Raihan seadanya.

Kenzo mengangguk mengerti lalu Keheningan melanda mereka, mereka tengah asik dengan ponsel masing-masing. Beberapa menit kemudian datang Devan dengan membawa nampan berisi tiga mangkuk soto lalu dibelakangnya ada Bang Somat yang sedang membawa empat gelas teh hangat.

AKSAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang