4.

135 4 0
                                    

Jangan terlalu mencintai!
Sebab terlalu mencintai tidaklah baik untuk kesehatan hati.

                           ❤❤❤

Bel sekolah telah berbunyi lima menit yang lalu,namun seorang gadis masih belum beranjak dari tempat duduk nya, ia masih sibuk menyalin catatan yang ada di papan tulis.

Ia memang bukan anak yang pintar, bukan pula anak yang rajin namun ia juga tidak mau tertinggal pelajaran, sebab ia memikirkan orang tua nya yang susah payah berkerja untuk dirinya.

"ra udah belum?,elahh lama bener,"ucap Putri yang sedari tadi memainkan handphone nya sembari menunggu Kejora.

"udah kok, yuk pulang, "ajak Kejora dan mereka pun keluar kelas dan menuju parkiran, mereka bertiga akan pulang bersama kerena Putri dan Siska tidak membawa mobil ataupun dijemput.

"ehh... Gw lupa, kalau mobil gw ada di warung depan, "ucap Kejora saat mengingat keberadaan mobil nya.

"kok disana ra?"tanya Siska

"ya gw kan telat jadinya gw tarok sana," jelas Kejora pada kedua teman nya.

"aishh udahlah yuk pulang capek gw,pengen bobok cantik,"ujar Putri karena ia merasa sangat lelah dengan kegiatan sekolah yang sangat menguras energi.

"ho'o gw juga 3 L," jawab Siska

"apaan tu 3 L ?" tanya Kejora yang penarasan.

"Lelah hati, lelah fisik, lelah pikiran,"
ujar Siska yang diselingi dengan kekehan nya.

"gak sekalian aja lelah hidup," jawab Kejora sambil memutar bola mata jengah.

Sesampainya mereka di warung tersebut Kejora mendapati rombongan cowok-cowok yang sedang nongkrong di warung tersebut.Mata Kejora tidak sengaja melihat cowok yang tadi pagi membuat nya terkena hukuman.
Ya! Siapa lagi kalau bukan cowok gila plus muka datar.

Kejora segera menuju mobilnya dan saat ia hendak membuka pintu mobilnya, seketika suara menghentikan kegiatan nya.

"agaknya gw mau ngajuin proposal deh sama kepala sekolah,"ujar Bintang kepada salah satu temannya.

"proposal? Proposal apaan tang?" tanya salah satu teman bintang yang bernama frans.

"proposal memperluas parkir sekolah, biar gak ada yang sampai kehabisan tempat dan alhasil parkir diluar area sekolah,"terang Bintang dengan santai nya sambil mengaduk ngaduk es teh nya.

"heh!!! Lo nyindir gw ya? Lo cowok apa cewek sih, main nya sindir-sidiran, banci tau gak," ucap Kejora, sungguh ia merasa tersindir dengan kata-kata Bintang, sebab siapa yang ia bicarakan selain diri nya, karena hanya diri nya yang parkir disini.

"atas dasar apa lo ngatai gw banci? Dan satu lagi, bagus deh kalau lo ngerasa tersindir, "jawab Bintang masih dengan nada santai nya dan tanpa menatap Kejora.

"iihhhhh... Dasar orang gila, muka datar, "pekik Kejora sambil menghentak hentakan kakinya.

Bintang tetap diam dengan nyaman di tempatnya tanpa memperdulikan Kejora yang sudah mencak-mencak.

"udahlah ra yuk pulang, gak akan kelar kalau lo ngeladenin terus, lagian ni ya dia ketua Osis di sekolah kita, kalau lo kena masalah gara-gara hal ini kan makin runyem masalah nya, "ucap Putri yang berusaha menasehati Kejora lagi pula ia bener-benar ingin segera pulang. "ya terus kenapa kalau dia ketos? Dikira gw takut, gak akan gak akan takut gw sama muka datar kayak gitu."setelah mengucapkan itu Kejora segera memasuki mobilnya dan di ikuti oleh kedua sahabat nya.

Segera Kejora melajukan mobilnya untuk pulang,hari ini ia benar-benar kesal dan amat teramat sial.entah dosa apa yang telah Kejora lakukan du masa lalunya, sehingga ia bisa bertemu dengan Bintang.

"udahlah ra, lo mah marah- mulu,"ucap Putri yang duduk di samping Kejora yang sedang mengemudi.

"ishh...gimana gw gak kesel coba? Dari tadi pagi tu orang cari masalah mulu sama gw, siapa coba yang gak kesel, dasar cowok sok kecakepan." Putri yang mendengar jawaban Kejora hanya menghela nafas berat.

"awas lho ra, nanti lama-lama lo naksir lagi sama dia,"timbal Siska yang sedang asik dengan handphonenya.

"Ogah amat, kayak gak ada cowok lain aja. "

"ehh tapi kalian cocok lho, apalagi nama kalian kalau digabungin jadi BintangKejora, wahhh cantik banget tu. Kalian bakal jadi pasangan yang serasi se Asia Tenggara, "ucap Putri sambil membayangkan jika Kejora dan Bintang benar-benar menjadi pasangan.

"nama gw terlalu bagus buat disandingin sama dia,"ujar Kejora

"ahhh masak!? Nama kalian cocok kok, bukan hanya nama tapi kalian berdua emang cocok, "sahut Siska dari kursi belakang.

"lagian nih ya, siapa coba yang gak suka sama Bintang Satya Erlangga, udah ganteng, ketua osis, holang kaya, most wanted, uhhhh.. Pokoknya perfect deh, "sahut Putri sambil mengenggam kedua tangan nya lalu meletakan di dagu nya sambil tersenyum membayangkan betapa sempurna nya seorang Bintang di mata para siswi SMA Merah Putih.

"O"jawab Kejora singkat.

"siapa sih yang bakal lolos dari pesona Bintang nya SMA Merah Putih ,cocok banget sama nama nya Bintang gak ya Put? "sahut Siska. Mereka masih terus ingin menggoda sahabat mereka Kejora yang masih fokus dengan jalanan di depan.

"yapp! Tepat sekali, "jawab Putri.

"bisa diem gak, kalian mau bikin kita mati massal disini?" ucap Kejora yang sudah jengah dengan kedua sahabat nya yang tak henti-henti menggoda nya,lagi pula siapa juga yang suka dengan cowok gila plus muka datar.

"weettt.. Ngegas bu, full tang kah bensin nya?"canda Putri.

Kejora hanya memutar bola mata nya jengah, sedang kan Putri dan Siska tertawa karena berhasil menggoda Kejora.

Sesampai nya Kejora dirumah ia segera menaiki tangga menuju kamar nya, setelah ia tadi telah mengantarkan dua sahabat laknat nya, meski begitu Kejora tetap menyayangi mereka.

"Kejora? "

"kamu udah pulang sayang? " tanya bunda Kejora dari arah dapur sebab ia tadi mendengar derap langkah menuju lantai atas.

"belumm bunn, ini arwah nya,"teriak dari lantai atas.

"kamu ini orang ditanya baik-baik malah ngawur jawab nya, "ucap bunda Kejora yang sekarang berada di anak tangga.

"kalau orang nya udah disini berarti udah bunda ku sayangg, "

"ihhhh jadi tambah sayang,"lanjut Kejora lagi dengan suara yang menirukan animasi yang sering ia nonton di IG.

"kamu ini, udah sana ganti baju dulu abis itu makan."

"tadi pagi kamu kan gak sarapan, nanti maag kamu kambuh lagi, " ujar bunda Kejora.

"siap komandan laksanakan,"jawab Kejora dengan tubuh tegap layak nya pemimpin upacara, oh dan jangan lupakan Kejora pun memberikan hormat untuk bunda nya.

"kamu ini ada-ada aja, udah sana ganti baju." bunda Kejora hanya terkekeh karena ulah putri nya, Kejora pun segera menuju kamar nya dan Bunda nya kembali dengan aktivitas nya.

Sesampainya di kamar Kejora segera merebahkan tubuhnya di ranjang. Hari ini ia merasa cukup lelah, apa lagi setelah mengingat kejadian bersama Bintang seketika membuat emosi Kejora berada di ujung ubun-ubun.entahlah hanya dengan mengingat kejadian tersebut semakin menambah kekesalan Kejora pada Bintang. Hingga kini Kejora masih dengan seragam lengkapnya ia menuju alam mimpinya dan melupakan suruhan bundanya.

Holaa kakak-kakak berjumpa lagi dengan Kejora😀maaf ya kalau cerita nya gaje.

Semangatin aku dong, aku tu butuh penyemangat buat nulis😢hehe alay. Oke lupakan author nya yang alay.

Jangan lupa di vote, komen and krisar nya oke🤗😘👌

Salam manis dari author yang cantik😀😁🤗,gak ada yang muji jadi muji sendiri. Oke ditunggu kelanjutan nya kakak-kakak.

Bintang KejoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang