Happy Reading❤
________________________________________Alea dan Sarka kini masih berada di rooftop, padahal bell istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu
Sudah hampir satu jam Alea disini dengan Sarka yang tertidur di pahanya sedangkan Alea?ia hanya diam mengusap rambut Sarka dan sesekali memperhatikan wajah tampan pria itu
Cacing di dalam perutnya sudah meronta-ronta untuk di isi namun ia tak tega membangunkan Sarka
Kalau magh aku kambuh gimana?aku bangunin atau ga ya?~batin Alea
Setelah berdebat dengan dirinya sendiri ia pun memilih untuk membangunkan Sarka,tapi ternyata pria itu terlebih dahulu membuka mata
Alea tersenyum saat Sarka menatapnya "Udah bangun ka?" Tanyanya
"Berapa lama?" Sarka mengusap wajahnya sendiri untuk menghilangkan rasa kantuknya
"Maksud kaka?"
"Gue tidur" Alea diam sebentar kemudian ia menganggukkan kepalanya mengerti
"Aku gatau,tapi sekarang udah istirahat" Sarka mengangguk singkat entah mengapa ia terlalu malas hanya untuk beranjak
"Ka..aku laper" Cicit Alea pelan
Mendengar ucapan Alea ia segera bangkit dari posisi tidurnya "Ayo!"
"Kemana?"
"Kantin" Jawab Sarka datar
Alea mengangguk cepat seraya tersenyum lebar dan segera bangkit dari duduk nya "Akhh" ia kembali terduduk di sofa saat pahanya terasa sakit
"Kenapa?" Sarka berjongkok di hadapan Alea menatap gadis itu dengan tatapan datar walaupun sebenarnya terselip sedikit rasa khawatir
Alea menggeleng singkat "Gapapa,ayo kantin ka!shhh" Sarka mendongkak menatap Alea yang kini sudah berdiri namun wajah gadis itu terlihat jelas sedang menahan sakit
"Duduk" Titah Sarka yang mendapat jawaban gelengan kepala oleh Alea
"Duduk!" Kini suara pria itu terdengar begitu dingin dan terdengar begitu menyeramkan di telinga Alea
"Kenapa?" Tanya Sarka lagi saat Alea sudah kembali duduk
Gadis itu menggigit bibir bawah nya merasa Sarka seperti sedang mengintimidasi dirinya "Paha aku nyeri tapi gapapa ko"
Sarka menghela nafas berat,ini pasti karna dirinya yang menggunakan paha Alea sebagai bantalan terlalu lama
"Aku gapapa ko ka.." Katanya lagi mencoba meyakinkan Sarka
"Ehhh!!" Alea terlonjak kaget saat Sarka tiba-tiba menggendongnya,reflek ia pun mengalungkan lengan nya di leher Sarka
"Ka ih turunin aku bisa jalanan" Protes Alea,ia terus saja menggerakkan badan nya agar Sarka menurunkan nya
"Diem!Gue jatuhin?" Sarka menatap Alea dengan alis terangkat satu
Sebenarnya pergerakkan Alea tak berpengaruh untuknya namun entah mengapa ia takut Alea terjatuh dan terluka nantinya
Alea mengerucutkan bibirnya sebal lalu menenggelamkan wajah nya di dada bidang Sarka saat mereka sudah di koridor sekolah
"Aku malu ihh ka.." Cicit Alea
Sarka menunduk lalu tersenyum tipis, gadisnya terlihat begitu menggemaskan ia tak peduli saat semua mata menatap nya bahkan banyak juga siswi yang berteriak histeris,lagipula Alea gadisnya kan?ia tak menggendong gadis lain jadi tidak apa-apa
KAMU SEDANG MEMBACA
SARKA [Sudah Terbit]
Teen FictionPerhatian!!!! Ini cerita aku buat sendiri!! Jadi kalau ada cerita yang sama entah alur ceritanya,nama orang atau apapun itu bukan aku yang plagiat tapi mereka Terimakasih:)) Dipublish : 26 Januari 2019 Selesai : 12 Juli 2020 Sudah terbit di Penerbit...