30||Yang Sedang Terjadi

145K 7.7K 463
                                    

Happy Reading❤
________________________________________

Alea dan Sarka kini masih berada di rooftop, padahal bell istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu

Sudah hampir satu jam Alea disini dengan Sarka yang tertidur di pahanya sedangkan Alea?ia hanya diam mengusap rambut Sarka dan sesekali memperhatikan wajah tampan pria itu

Cacing di dalam perutnya sudah meronta-ronta untuk di isi namun ia tak tega membangunkan Sarka

Kalau magh aku kambuh gimana?aku bangunin atau ga ya?~batin Alea

Setelah berdebat dengan dirinya sendiri ia pun memilih untuk membangunkan Sarka,tapi ternyata pria itu terlebih dahulu membuka mata

Alea tersenyum saat Sarka menatapnya "Udah bangun ka?" Tanyanya

"Berapa lama?" Sarka mengusap wajahnya sendiri untuk menghilangkan rasa kantuknya

"Maksud kaka?"

"Gue tidur" Alea diam sebentar kemudian ia menganggukkan kepalanya mengerti

"Aku gatau,tapi sekarang udah istirahat" Sarka mengangguk singkat entah mengapa ia terlalu malas hanya untuk beranjak

"Ka..aku laper" Cicit Alea pelan

Mendengar ucapan Alea ia segera bangkit dari posisi tidurnya "Ayo!"

"Kemana?"

"Kantin" Jawab Sarka datar

Alea mengangguk cepat seraya tersenyum lebar dan segera bangkit dari duduk nya "Akhh" ia kembali terduduk di sofa saat pahanya terasa sakit

"Kenapa?" Sarka berjongkok di hadapan Alea menatap gadis itu dengan tatapan datar walaupun sebenarnya terselip sedikit rasa khawatir

Alea menggeleng singkat "Gapapa,ayo kantin ka!shhh" Sarka mendongkak menatap Alea yang kini sudah berdiri namun wajah gadis itu terlihat jelas sedang menahan sakit

"Duduk" Titah Sarka yang mendapat jawaban gelengan kepala oleh Alea

"Duduk!" Kini suara pria itu terdengar begitu dingin dan terdengar begitu menyeramkan di telinga Alea

"Kenapa?" Tanya Sarka lagi saat Alea sudah kembali duduk

Gadis itu menggigit bibir bawah nya merasa Sarka seperti sedang mengintimidasi dirinya "Paha aku nyeri tapi gapapa ko"

Sarka menghela nafas berat,ini pasti karna dirinya yang menggunakan paha Alea sebagai bantalan terlalu lama

"Aku gapapa ko ka.." Katanya lagi mencoba meyakinkan Sarka

"Ehhh!!" Alea terlonjak kaget saat Sarka tiba-tiba menggendongnya,reflek ia pun mengalungkan lengan nya di leher Sarka

"Ka ih turunin aku bisa jalanan" Protes Alea,ia terus saja menggerakkan badan nya agar Sarka menurunkan nya

"Diem!Gue jatuhin?" Sarka menatap Alea dengan alis terangkat satu

Sebenarnya pergerakkan Alea tak berpengaruh untuknya namun entah mengapa ia takut Alea terjatuh dan terluka nantinya

Alea mengerucutkan bibirnya sebal lalu menenggelamkan wajah nya di dada bidang Sarka saat mereka sudah di koridor sekolah

"Aku malu ihh ka.." Cicit Alea

Sarka menunduk lalu tersenyum tipis, gadisnya terlihat begitu menggemaskan ia tak peduli saat semua mata menatap nya bahkan banyak juga siswi yang berteriak histeris,lagipula Alea gadisnya kan?ia tak menggendong gadis lain jadi tidak apa-apa

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang