SARKA [Sudah Terbit]

55|| Pertengkaran

Happy Reading❤❤
________________________________________________

"Kaka sendiri?" Tanya Alea saat melihat Sarka masuk kedalam ruang rawatnya

Ini sudah 4 hari setelah Alea di rawat, sebenarnya ia sudah di perbolehkan pulang oleh dokter namun Papahnya sama sekali tidak mengizinkannya untuk pulang

Sarka pun setiap hari selalu datang menjenguk Alea bersama dengan Syifa-mamahnya

"Sama Mamah" Jawab Sarka seraya mendudukan bokongnya di kursi

"Kaka tau ga?" Ucap Alea heboh

"Ga"

"Ish!Nyebelin!Besok aku udah di izinin pulang sama Papah"

Sarka terdiam tanpa mengucapkan apapun, mata coklat terang nya menatap Alea dengan tatapan yang tidak bisa Alea artikan

"Kenapa liatin aku gitu?" Tanyanya heran

Helaan nafas panjang keluar dari mulut Sarka "Al?kalau aku minta kamu sedikit lebih lama lagi di rumah sakit ini gimana?"

Alea menatap heran sekaligus kesal kepada pria di hadapan nya "Kaka apa-apaan sih?Seneng banget ya aku di rumah sakit?atau kaka punya cewe lagi?"

Bola mata Sarka langsung membulat, terkejut dengan ucapan gadisnya yang sama sekali tidak benar "Bukan gitu maksud aku Al"

"Udah deh sana!berangkat sekolah aja, lagian udah siang"

"Al bukan git-"

Cklek

"MAMAH!!" Teriak Alea heboh

Ucapan Sarka terpotong akibat suara teriakan Alea dan pintu kamar rawat terbuka, menampilkan Syifa yang kini tengah berjalan mendekat kearah mereka

"Hallo Sayang" Sapa Syifa seraya mengusap kepala Alea

Hubungan Alea dan Syifa memang sudah sangat dekat, bahkan Alea sudah terbiasa memanggil Syifa dengan sebutan Mamah

"Kamu belum berangkat Sayang?" Tanya Syifa kepada putranya

"Mau" Jawab Sarka lalu menunduk hendak mencium kening gadisnya, namun Alea menghadapkan wajahnya ke samping dan berpura-pura hendak mengambil minum

Sarka menghela nafas pelan, matanya menatap bingung kearah gadisnya yang biasanya sangat tidak suka memperbesar masalah, namun sekarang malah bersikap sebaliknya

"Aku berangkat dulu" Ia kembali menghela nafas saat tak mendapati sahutan apapun dari gadisnya

"Kamu lagi berantem sama anak mamah?" Tanya Syifa saat putranya sudah tak lagi terlihat

"Engga ko mah" Jawab Alea cepat

"Mamah mau tanya boleh?"

Alea menatap Syifa sebentar lalu mengangguk

"Kamu udah tau tentang Sarka sama Clara?"

"Udah mah"

"Mamah maunya kamu yang jadi mantu mamah, jadi berjuang bareng-bareng ya sama Sarka buat naklukin hati papahnya" Ujar Syifa penuh harap

Alea menggaruk tengkuknya bingung, ia dan Sarka masih sekolah namun Syifa sudah berbicara soal Menantu

Syifa terkekeh geli "Kenapa?malu ya gara-gara mamah ngomongin menantu"

"Ahh engga ko mah" Jawab gadis itu cepat

"Kalau ada masalah sama kalian, selesain baik-baik ya sayang?ga baik buat hubungan kalian kalau misalkan ribut lama-lama"