52||Amarah dan Sedih

137K 7.7K 1.1K
                                    

Happy Reading❤❤
________________________________________________

"Pertahanin diri kamu, kita ke rumah sakit sekarang!" Serunya lalu segera menggendong Alea

Sarka menggendong gadis nya keluar dari tempat air terjun tersebut, ia beberapa kali memohon kepada Alea agar tetap sadar

"Dion!" Teriak Sarka keras

Dion langsung berlari menuju Sarka, tanpa diminta ia langsung membuka pintu mobil "Lo bawa motor Sarka!" Suruhnya kepada Oji

Sarka menidurkan Alea di mobil dan menjadikan pahanya sendiri sebagai bantalan gadis itu "Hey!Aku mohon kamu harus tetep sadar, kita ke rumah sakit" Ucapnya seraya menepuk pelan pipi gadisnya

"A-ku gapa-pa ka, a-ku se-neng ka-ka u-dah pa-kai a-ku kamu" Ujar Alea seraya tersenyum tipis

Sumpah demi apapun. Rasanya Sarka ingin menangis sekarang, matanya pun sudah memanas "Kamu harus baik-baik aja Al, janji sama aku?"

Alea mengangguk pelan lalu memejamkan matanya, membuat Sarka semakin panik "Aku mohon jangan tutup mata kamu sayang"

"A-ku ngan-tuk ka"

Sarka menggeleng.

"A-ku mau bobo ya?" Tanya Alea

Lagi. Sarka menggeleng "Jangan tidur,jangan tutup mata kamu"

"Buruan Dion!" Seru Sarka panik saat melihat wajah gadisnya semakin pucat ditambah lagi darah ditubuh Alea yang terus saja keluar

Sarka menundukkan wajahnya,mendekatkan keningnya dengan kening Alea "Jangan tidur...Jangan tidur..Aku mohon..." Lirihnya

Dion yang sedari tadi menyetir pun beberapa kali melihat kebelakang lewat kaca, Ia melihat dengan jelas kepanikan dan ketakutan di wajah Sarka yang belum pernah ia lihat sebelumnya

"Bertahan demi sahabat gue Al..gue mohon sama lo" Batin Dion

****

Sarka menyandarkan tubuhnya ke dinding rumah sakit, matanya menatap lurus ke ruangan dimana gadis nya kini sedang ditangani

Dion menepuk pundak Sarka pelan "Bersihin tangan lo Sar!Gue udah ngehubungin Rado tentang ini"

Sarka hanya diam,tidak mengalihkan pandangan nya sama sekali "Gue takut Yon.." Lirihnya

"Gue yakin Alea cewe kuat!Dia bakal bertahan demi keluarganya dan demi lo" Ucap Dion menenangkan

"Lo liat kejadian tadi?" Tanya Sarka

Dion mengangguk ragu

"Siapa?" Tanya Sarka dingin

"Gue kurang yakin Sar.."

"Siapa?" Ulang Sarka lagi

"Marcel" Jawab Dion

"Bajin*an!!" Umpat Sarka marah

Ia membalikkan badan nya hendak berjalan keluar dari rumah sakit,namun satu pukulan mendarat di pipinya dengan sangat keras membuat Sarka langsung tersungkur di lantai

Bughh

"BANGUN LO ANJ*NG!!" Amuk Rado seraya menarik baju Sarka dan memaksanya untuk segera bangkit

Bughh

Bughh

Dion dan Mahesa-Papah Rado kini berusaha melerai keduanya, Rado terlihat seperti orang kesetenan sedangkan Sarka hanya diam tidak membalas pukulan Rado sama sekali

"Rado!Tenangin diri kamu!" Sentak Mahesa keras

Rado terdiam, matanya masih menatap Sarka dengan sangat tajam bahkan tangan nya pun masih terkepal dengan sangat kuat

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang