32||Parents Sarka

140K 7.3K 504
                                    

Happy Reading❤❤
________________________________________

"Mel...Fir..?" Rado menatap kedua sahabat adiknya seraya menunjuk Alea dengan dagunya

Firda dan Mella yang paham dengan maksud Rado pun langsung berjalan mendekati Alea sedangkan Rado bangkit dari duduk nya

"Gue mau ngomong sama lo sar" Ucap Rado pelan lalu berjalan keluar dari kamar di ikuti Sarka di belakangnya

Mereka berdua kini berada di depan kamar,kedua hanya diam dengan Sarka yang mengangkat kedua alisnya tidak bermaksud untuk menanyakan apa yang akan di bicarakan oleh Rado

Rado menghembuskan nafas kasar "Gue udah minta lo buat jagain adik gue!tapi apa?adik gue sampe bisa di tampar dan di kurung sama perempuan bar-bar kaya Clara!Sar....di Garena pasti banyak yang ga suka sama adik gue gara-gara dia pacaran sama lo?Ini baru Clara gatau yang lainnya?Bisa aja lebih parah dari ini!!"

Sarka hanya diam,membiarkan Rado mengeluarkan amarahnya

"Sorry gue kelepasan" Kata Rado,ia tidak ingin memancing emosi pria di hadapan nya ini

"Gue bakal urus" Setelah mengucapkan itu Sarka melenggang pergi dan kembali masuk kedalam kamarnya

Ia melirik Dion dan Oji yang masih berdiri di kamarnya "Ambil motor gue"

Mereka berdua mengangguk "Kita cabut!" Pamitnya bersamaan

Alea menatap Sarka yang kini telah berjalan ke arahnya sementara Firda dan Mella langsung bangkit dan membiarkan sepasang kekasih ini mengobrol

"Gue sama Firda keluar ya Al.." Kata Mella yang di balas anggukan kepala oleh Alea

Sarka mendaratkan bokongnya disamping ranjang,mata coklat terangnya tidak sengaja melihat pipi gadisnya yang sedikit memerah

Sekencang apa gadis bar-bar itu menampar gadisnya?~batin Sarka

Merasa sadar apa yang tengah di perhatikan oleh Sarka,Alepun langsung menutupi pipinya menggunakan telapak tangan nya "Gapapa ko ka"

Sarka menatap gadisnya, menyingkirkan telapak tangan gadis itu dan mengusapnya pelan "Sakit?" tanyanya tanpa mengalihkan pandangan nya dari pipi Alea

Jantung gue~batin Alea saat kembali merasakan jantung nya berdetak dua kali lipat

"Sedikit,tapi sekarang udah engga ko ka" ia tersenyum lembut ke arah Sarka mencoba meyakinkan pria di hadapan nya bahwa ia baik-baik saja "Aku mau pulang" lanjutnya

"Bang Rado mana ka?" Tanyanya saat sudah mendapat anggukan kepala oleh Sarka

"Di depan" Jawab Sarka singkat lalu membantu Alea untuk bangkit

"Lemes?" Tanya Sarka saat merasakan tubuh gadis nya begitu lemah,tangan kekarnya pun ia letakkan di pinggang gadis itu

"Sedikit,Tapi aku bisa jalan sendiri ka"

Sarka hendak menggendong tubuh Alea namun gadis itu buru-buru menghindar,walaupun tubuhnya masih dalam jangkauan Sarka dan tangan pria itu pun masih berada di pinggang nya

Alea menggeleng "Bantu aku jalan aja ya..Jangan di gendong"

Sarka tak membalas perkataan gadisnya namun ia tetap membantu Alea berjalan

"Sar?!Ada nyokap bokap lo" Kata Dion saat Sarka dan Alea baru saja keluar dari kamar

Alea mengernyit bingung bukan nya Dion dan Oji diminta Sarka untuk mengambil motor,lalu mengapa mereka masih disini?

Sarka sempat terdiam sebentar lalu kembali membantu Alea berjalan

"Sarkaa..sayang??" Seorang wanita paruh baya dengan setelan kantor kini berjalan mendekati Sarka

SARKA [Sudah Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang