Pertemuan yang terjadi di waktu yang tidak tepat antara gadis SMA dan seorang Billionaire membuat suatu petaka untuk mereka.
Mereka berusaha menerima satu sama lain walaupun keadaan tidak mendukung.
Akankan mereka bisa hidup bahagia bersama?
Dentuman musik menyambut kedatangan seorang gadis dan sahabtnya saat memasuki Club. Gadis itu mengernyitkan dahinya, ia tidak yakin untuk memasuki Club tersebut "Eh perasaan gue kok ngga enak ya?" Tanya gadis itu kepada teman yang berada disampingnya. "Udah gapapa, ayo masuk! Kapan lagi kita bisa kesini, kita itu udah besar" Temannya menarik tangan gadis itu agar cepat memesuki sebuah Club terkenal tersebut.
Kedua gadis dibawah umur itupun duduk di meja bar "Vodka 2 gelas" Pinta teman gadis tersebut kepada Bartender. Dengan mahir, sang Bartender meracik pesanan gadis itu. Setelah minuman itu sudah berada di tangan gadis tersebut, ia ragu untuk meminumnya "Cepatlah minum! Ini sangat enak" Ujar sahabat laknatnya. Mau tidak mau gadis itu meminum segelas vodka yang ada di tangannya, sekali tegukan saja mulutnya terasa seperti terbakar. Tapi apa, gadis itu meminumnya lagi hingga habis.
Teman gadis itu sudah pergi entah kemana. Kepala gadis itu seperti ingin pecah dan pandangannya pun sudah kabur, ia berdiri dari kursi yang berada di bar tersebut. Gadis itu berjalan dengan sempoyongan, sampai – sampai ia menabrak seorang lelaki didepannya. Tanpa sadar gadis itu memeluk dan menenggelamkan kepalanya di leher lelaki tersebut. Lelaki mana yang tidak tergoda dengan gadis cantik itu apalagi memakai Crop Top dan Hot Pans yang ia pinjam dari sahabtnya "Apa kau ingin menggodaku nona?" Tanpa menjawab, gadis itu semakin mengeratkan pelukannya dan semakin mencium bau maskulin di leher lelaki tersebut yang sangat memabukkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki itu sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan gadis polos tersebut. Dengan secepat kilat lelaki itu menggendong gadis tersebut ala Brydal Style menuju kamar VIP yang berada di Club.
Setelah itu kalian tau lah apa yang akan terjadi, ya gitu gituan.
_o0o_
Cahaya matahari memasuki sela – sela gorden yang berada di kamar. Gadis itu menggeliyat dan mengerjap – ngerjapkan matanya, sungguh terkejut dia saat mendapati seorang lelaki tidur disampingnya sambil memeluk dirinya. Dia baru sadar ternyata ia tak memakai sehelai benangpun, cairan bening mulai mengalir di mata gadis itu "Hiks hiks, apa yang sudah aku lakukan". Mendengar suara tangisan, lelaki itu membuka matanya "Kenapa kau menagis?" Tanya lelaki itu dengan wajah datarnya. Tangisan gadis itu semakin keras "Hiks hiks dasar om – om mesum, om udah ngerenggut apa yang gue jaga selama 17 tahun hiks hiks" Lelaki itu tidak merasa bersalah, karena ia merasa gadis itulah yang menggodanya pertama kali.
Lelaki itu beranjak dari tempat tidur lalu memakai pakaiannya "Kau yang menggodaku terlebih dahulu!" Mata gadis itu terbelalak, ia mengingat –ingat apa yang terjadi pada dirinya semalam. Akhirnya ia ingat, kemarin malam ia mabuk. "Hiks hiks gimana kalo gue hamil om? Om mau tanggung jawab?" Ujar gadis itu masih dengan tangisannya. Lelaki itu langsung menoleh kepada gadis polos tesebut saat mendengar kata 'hamil'. "Sebelumnya siapa nama kamu?" Tanya lelaki tampan itu sambil memakasi jas nya.
Gadis itu menahan tangisnya sebentar untuk menjawab pertanyaan lelaki yang mengambil keperawannya "Clara Natalie om, kalo om namanya siapa?" gadis yang bernama Clara itu memberanikan diri beratanya kepada lelaki didepannya.
