Datanglah hari yang membuat Steve dan Clara menjadi suami istri. Pagi – pagi sekali Clara dibangunkan Mamanya, karena tukang Make Up sudah siap untuk mendandani mempelai wanita itu. Setelah sekitar 2 jam, Clara telah menjadi putri yang sangatlah cantik apalagi kulit putihnya bagaikan susu serta balutan gaun indah yang menempel di tubuhnya.
Mama dan Papa Clara masuk ke kamar "Astaga... ini beneran anak Mama?" Ujar Ani, Mama Clara. Tanpa basa – basi Clara memeluk Mamanya sambil menangis "Hiks hiks Maaa, Clara gamau pisah sama Mama" Clara terisak di dalam pelukan Mamanya, Ani pun ikut menangis.
Kalau saja anaknya tidak mengandung pasti ia tidak akan merestui pernikahan ini, tapi takdir berkata lain. Ani melepaskan pelukan putrinya "Jangan nangis gitu dong sayang, make up nya luntur lo nanti" Ani mengusap air mata yang membasahi pipi Clara.
Damian berkaca – kaca melihat anaknya harus menikah dan mengandung di usia yang masih dibilang muda "Ayo sayang, ini sudah waktunya" Ucap Damian, Papa Clara sambil menunjukkan jam tangan ke arah Clara.
Pintu gereja terbuka, terdengar alunan piano yang sangat merdu. Munculah mempelai wanita yang digandeng oleh Papanya berjalan menuju altar. Steve matanya berbinar karena melihat calon istrinya yang sangatlah cantik mendekat kepadanya "Saya serahkan putri saya kepada anda" Damian memberikan tangan putrinya ke tangan Steve "Saya akan menjaganya" Timpal Steve, menerima tangan Clara.
Setelah pengucapan janji suci dan mereka resmi menjadi suami istri, Pendeta mempersilahkan Steve untuk mencium istrinya. Tanpa membuang kesempatan ini, Steve segera mendekati bibir merah Clara dan melumatnya perlahan.
_o0o_
Sore harinya Steve menggelar resepsi yang hanya dihadiri rekan bisnis dan keluarga besar Steve. Kali ini resepsi diadakan di hotel milik perusahaan Steve. Di resepsi ini Clara menggunakan gaun pilihan adik iparnya, Alexa. Clara menggunakan gaun berwarna merah yang terkesan lebih santai, gaun itu sangat memperlihatkan tubuh Clara yang indah.
Satu per satu tamu undangan menyalami pengantin baru yang berdiri di atas pelaminan tersebut, mereka nampak serasi walaupun berbeda 8 tahun. Banyak pasang mata yang terkagum – kagum dengan ketampanan Steve atupun kecantikan Clara. Sebenarnya Steve geram dengan para pria yang memandangi istrinya dengan penuh minat, kalau bukan karna gaun itu pilihan adiknya pasti Steve sudah membakarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy
RomancePertemuan yang terjadi di waktu yang tidak tepat antara gadis SMA dan seorang Billionaire membuat suatu petaka untuk mereka. Mereka berusaha menerima satu sama lain walaupun keadaan tidak mendukung. Akankan mereka bisa hidup bahagia bersama?